Kelangkaan air dirasakan di seluruh AS.

Kondisi kering telah mempengaruhi negara-negara bagian mulai dari daerah barat ke pesisir pantai timur negara itu. Di California, kemarau di seluruh negara bagian telah diumumkan, dengan sembilan kabupaten menerapkan bantuan darurat air dan banyak tanaman kacang sengaja ditinggalkan. Di Carolina Utara, 59 kabupaten mendeklarasikan daerah-daerah bencana setelah dua tahun kekeringan dan hasil panen pertanian yang merosot lebih dari 50%/ Sementara itu, di Texas, lebih dari 40% di negara itu menderita kekeringan meskipun dihantam tiga angin topan tahun ini.

Kami mendoakan berkat hujan yang lembut untuk mengisi kembali wilayah-wilayah ini, dan kondisi yang lebih baik dapat segera kembali ke Bumi kita melalui hidup bersama yang lebih harmonis dengan semua makhluk.

Selama seminar internasional dengan para anggota Asosiasi kami pada tanggal 23 Agustus 2008, Maha Guru Ching Hai telag mengungkapkan keprihatinannya atas kelangkaan air di Amerika Serita dan di seluruh dunia. Ia juga menawarkan solusi atas masalah ini yang juga menyelamatkan planet.

Perubahan iklim, penurunan terumbu karang Fiji: penelitian

Terumbu-terumbu karang di Fiji menyusut dalam tingkat yang mencemaskan. Sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal Perubahan Biologi Global menyatakan bahwa dari tahun 2000 hingga tahun 2006, terumbu-terumbu karang di sekitar Pulau Lau di Fiji berkurang ukurannya sebesar hampir 50%. Dr. Nick Graham dari James Cook University di Australia, yang ikut serta dalam studi ini, mengkaitkan penyusutan itu dengan penangkapan ikan yang berlebihan, gangguan habitat, dan juga peristiwa pemutihan karang yang disebabkan oleh pengasaman karena perubahan iklim. Ia merekomendasikan pengurangan penangkapan ikan untuk memulai mengurangi stresor lingkungan. Dr. Graham dan para rekan sejawat, kami dengan tulus menghargai temuan jelas dari studi Anda ini. Semoga penghormatan kita demi keseimbangan alam ditunjukkan melalui langkah-langkah kita untuk melestarikan ekosistem kita yang lembut semacam ini.

Dekrit presiden untuk melindungi hutan hujan Brazil

Hutan hujan pesisir pantai Brazil mendapat perlindungan. Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva telah menandatangani dekrit untuk proyek pemulihan 20 persen hutan hujan Brazil yang pernah berbaris di pesisir Atlantik. Saat ini, hanya 7 persen dari luas awalnya 1,3 juta kilometer persegi hutan hujan pesisir pantai yang tersisa.

Dekrit itu memuat insentif-insentif finansial demi mendorong usaha-usaha yang ramah lingkungan yang akan membantu pemulihan dan menjaga sumber daya alami yang berharga ini. Yang Mulia, kami memuji keputusan Anda dalam menuntun negara Anda menuju masa depan yang berkelanjutan dan penyayang Bumi. Semoga kepemimpinan bijaksana Anda tercepai dengan kesuksesan hijau yang melimpah.

Jepang menyetujui dana proyek perlindungan hutan

Jepang menyumbang 5,6 juta dolar AS bagi proyek penghijauan Aulac (Vietnam). Dana itu akan membantu pemerintah Aulac (Vietnam) menanam pohon di atas 900 hektar bukit pasir sebagai upata untuk mengurangi erosi yang disebabkan oleh badai pasir da memberikan pemasukan bagi para penduduk di wilayah sepanjang tepi pantai selatan pusat. Tujuan akhir pemerintah adalah menghijaukan negara itu dengan 5 juta hektar pohon. Surga memberkati dan terima kasih banyak Jepang atas kebaikan hati Anda dalam menyumbang pada proyek yang berharga ini. Semoga perhatian yang diberikan kepada pohon-pohon di sepanjang negeri menghasilkan hutan-hutan penopang hidup yang melimpah dan banyak bermanfaat bagi kehidupan manusia.