Konferensi Parlemen Eropa membahas dampak daging pada perubahan iklim, kelaparan dunia, dan hak-hak hewan
“Memberi Makan Dunia di Bawah Ancaman Iklim?” adalah pertanyaan yang diajukan dalam forum pada tgl 12-13 November yang diadakan oleh Jens Holm, seorang anggota Parlemen Eropa dari Swedia yang adalah seorang vegetarian. Para ahli internasional mendiskusikan dampak masal yang merusak dari produksi ternak pada lingkungan dan populasi yang rentan.
Jens Holm: Dampak terbesar yang sebenarnya dapat Anda lakukan adalah mengurangi konsumsi daging Anda atau berhenti makan daging sama sekali. Anda akan menciptakan kelebihan hasil panen yang dapat digunakan untuk memberi makan orang-orang yang kelaparan saat ini.
PEMBICARA: Konferensi tersebut berbicara tentang langkah-langkah potensial Uni Eropa untuk mengendalikan peningkatan emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan.
Jens Holm: Saat ini, subsidi negara-negara Eropa tertuju pada kampanye-kampanye iklan untuk konsumsi daging. Seharusnya yang disubsidi adalah kebalikannya. Kita seharusnya memiliki kesadaran kampanye-kampanye untuk konsumsi vegetarian, karena itu adalah solusinya.
PEMBICARA: Solusi itu bukan hanya untuk mengatasi kelaparan dan perubahan iklim, tetapi menurut anggota Parlemen Holm, itu juga melindungi hidup hewan yang tak terhitung banyaknya.
Jens Holm: Harapan saya untuk anak-anak di masa depan adalah agar mereka dapat hidup dalam sebuah dunia yang selaras dengan alam; juga selaras dengan hewan-hewan sehingga kita tidak beternak hewan-hewan; kita tidak mengangkut hewan-hewan, tentu saja kita tidak membunuh hewan-hewan.
PEMBICARA: Maha Guru Ching Hai telah sering menyebutkan bahwa dibandingkan dengan solusi-solusi lain yang diusulkan untuk perubahan iklim, tidak ada yang seefektif – dan lebih menyelamatkan hidup – daripada pola makan nabati.
Maha Guru Ching Hai: Saya tahu kita juga menanam pohon dan sedikit teknologi di sini dan di sana, dan mengganti bola lampu dan semua itu, dan mematikan lampu satu jam di sini dan di sana. Ini juga membantu tetapi sangat kecil dibandingkan manfaat dari pola makan vegetarian dan vegan. Karena saat mereka mengubah hati mereka ke arah yang penuh kasih ini, energi welas asih dan kasih yang dihasilkan sangat besar.
PEMBICARA: Terima kasih Anggota Parlemen Eropa, Jens Holm yang secara aktif mengangkat persoalan konsumsi makanan kita yang sulit tetapi penting ini agar menjadi perhatian pemerintah. Kami juga ingin berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas dukungannya yang tanpa henti dan dorongan kepemimpinannya berkenaan dengan solusi vegetarian. Kami berdoa agar umat manusia segera mencapai tujuan bersama yang paling berharga akan planet yang aman dan berlimpah untuk semua makhluk.
Jens Holm: Nama saya Jens Holm. Saya seorang anggota Parlemen Eropa. Tolong, jadilah vegetarian, bertindaklah hijau, dan selamatkan planet ini!
Investor dunia mencari batas karbon
Lebih dari 130 investor global yang bertanggung jawab mengelola aset hingga US$6,4 triliun meminta perencanaan aksi terpadu untuk menghadapi pemanasan global dengan batas emisi karbon yang tegas. Pemimpin prakarsa Stephanie Pfeifer, Direktur Program Kelompok Berbagai Lembaga Investasi tentang Perubahan Iklim, berkata, “Kesepahaman global yang kuat akan mendorong perusahaan, pemerintah, dan investor memprakarsai tindakan yang cepat dan efisien dalam menangani perubahan iklim.”
Bravo, para investor global yang telah menuntun dunia kita ke arah yang hijau. Surga memberkahi semua dalam kerja sama yang cepat untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
Referensi:
http://globalpensions.com/showPage.html?page=gp_display_news&tempPageId=825665
http://www.easybourse.com/bourse-actualite/hsbc-holdings/world-investors-ask-for-strong-agreement-on-climate-change-GB0005405286-559305
http://www.sustainablebusiness.com/index.cfm/go/news.display/id/17118
http://www.marketwatch.com/news/story/Largest-Group-Ever-World-Investors/story.aspx?guid={F30FD9B2-E6B0-48CA-AE5C-E09D58C4A355}
Kota di Australia memanen air badai
Dewan Kota Orange di New South Wales, Australia, sedang mempersiapkan program negara pertama untuk menampung air badai demi mengatasi kekeringan parah yang sedang terjadi di bagian selatan dan timur negara itu. Perencanaan kota untuk menampung ini akhirnya menjadi solusi permanen atas kekurangan air yang terus menerus.
Dewan Kota Orange, kami menghargai inisiatif Anda dalam menemukan cara-cara inovatif untuk menyediakan air bagi sesama warga negara. Sementara itu, semoga kita semua mempercepat langkah kita ke kehidupan hijau untuk mengembalikan lagi ketahanan lingkungan kita.
Referensi:
http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=44664
Penerangan baru bagi bangunan kota Amerika Serikat
Menara Kantor Pabean Marriot setinggi hampir 500-kaki di Kota Boston, Massachusetts tetap menerangi kaki langit, tetapi kini lebih ramah lingkungan. Penampilan bangunan negara itu di waktu malam diganti dengan Lampu Diode Pancar Cahaya (LED) yang hanya memakai sepertiga energi, membutuhkan lebih sedikit perawatan, dan bertahan jauh lebih lama dibandingkan lampu bohlam versi sebelumnya.
Selamat, Menara Kantor Pabean Marriot yang telah menemukan cara lebih hijau untuk menerangi kaki langit Boston yang elok. Kami menantikan lebih banyak pilihan bersih seperti ini untuk membantu menerangi jalan kita menuju planet yang lebih cerah bagi semua.
Referensi:
http://br.sys-con.com/node/745787
http://www.sustainablebusiness.com/index.cfm/go/news.display/id/17115
http://www.illuminaleboston.com
http://en.wikipedia.org/wiki/Custom_House_Tower