email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Play with flash player Play with windows media

Tingkat karbon dioksida sudah berada dalam taraf berbahaya

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh 10 orang ilmuwan dari Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, dan Prancis, tingkat karbon dioksida di atmosfer yang berada di atas 350 bagian/juta (ppm) dapat menimbulkan bencana-bencana iklim. Tingkat ini jauh lebih rendah dari ambang batas 450 ppm yang diindikasikan sebelumnya. Saat ini, Bumi berada di tingkat 385 ppm dan terus meningkat rata-rata sebesar 2 ppm per tahun. Penulis laporan Dr. Mark Pagani dari Universitas Yale di Connecticut, AS, berkata, “Seberapa cepat lapisan es dan permukaan air laut akan terimbas, belum banyak diketahui, tapi berdasarkan potensi bencana, yang terbaik adalah tidak mempelajari masalah ini secara langsung.”

Dr. Pagani dan para sejawat internasional, kami menghargai penelitian yang membuka mata ini. Semoga kita segera bertindak untuk membuat perubahan seperti menjalani pola makan non-hewani yang cepat dan efektif untuk menyelamatkan rumah Bumi kita yang luar biasa ini.

Maha Guru Ching Hai: Menurut para ilmuwan, apapun yang telah mereka ramalkan atau gambarkan tentang situasi kritis kita adalah 99% tepat. Kepastiannya malah melebihi 99%. Jadi, mereka ingin kita mengubah cara kita menjalani kehidupan kita. Untuk melindungi ekosistem kita yang rapuh, dengan mengurangi emisi CO2 dan cara tercepat yang dapat dilakukan setiap orang,  tanpa banyak protokol dan ribut-ribut, adalah menjadi vegetarian. Pilihlah pola makan vegan, seperti yang telah dibuktikan bahwa untuk memproduksi daging saja menyebabkan 18% polusi gas rumah kaca. Kini keadaan benar-benar kritis, seperti yang telah kita saksikan, bencana telah meningkat di seluruh dunia, karena perubahan iklim. Kita masih punya sedikit waktu untuk mengubah jalannya takdir jika orang-orang yang bervegetarian, ini dapat mengurangi sebagian besar retribusi karma dalam jangka waktu tersingkat. Kita harus cepat berubah untuk menghindari lebih banyak kerusakan terhadap Bumi serta hilangnya lebih banyak nyawa dan sumber daya.

Referensi:

http://economictimes.indiatimes.com/Earth/Global_Warming/Carbon_dioxide_levels_already_in_danger_zone/articleshow/3689228.cms
http://www.physorg.com/news145286037.html http://earth.geology.yale.edu/~mp364

Naiknya permukaan laut merendam garis pantai Gujarat India

Desa-desa di bagian selatan negara bagian Gujarat terancam oleh terkikisnya garis pantai karena naiknya permukaan air akibat pemanasan global. Sebuah penelitian yang disponsori pemerintah dilakukan oleh Badan Riset Angkasa Luar India yang telah mengungkapkan bahwa air laut telah masuk ke daratan sejauh 80 meter dalam satu dekade terakhir. Sejak 20 tahun yang lalu seluruh penghuni sebuah desa dan baru-baru ini sejumlah keluarga lainnya juga harus meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi karena naiknya permukaan air laut. Sebuah tanggul laut juga telah tertutup air sementara sebuah jalan baru perlahan-lahan rusak oleh ombak.

Kami berterima kasih kepada pemerintah India dan Badan Riset Angkasa Luar India atas pengamatan rinci tentang dampak-dampak pemanasan global yang tidak diinginkan ini. Semoga umat manusia segera bersatu untuk memulihkan keseimbangan ekosfer kita.

Referensi:

http://www.expressindia.com/latest-news/crimson-tide-rise-in-sea-level-changing-gujarats-contours/383315

Ahli konservasi memperingatkan eksploitasi laut telah berlebihan

Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN) yang berpusat di Swiss melaporkan bahwa 26% dari semua spesies ikan hiu dan pari di timur laut Lautan Atlantik terancam punah karena penangkapan ikan skala besar yang tidak berkelanjutan dan ketidakmampuan mereka untuk pulih karena rendahnya laju pertumbuhan mereka. Di antara banyak spesies yang terkena dampak adalah hiu spiny dogfish dan hiu basking yang merupakan ikan terbesar kedua di dunia. Organisasi konservasi ini mendesak Uni Eropa untuk segera membatasi penangkapan ikan untuk menyelamatkan ikan hiu dan pari.

Terima kasih kami kepada Persatuan Konservasi Alam Internasional atas laporan yang berharga ini. Semoga kita semua sekarang bertindak lebih melindungi hewan penghuni lautan sesama penghuni Bumi kita.

Referensi:

http://www.guardian.co.uk/environment/2008/nov/10/conservation-fishing
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Union_for_Conservation_of_Nature

Para petani kecil dan pengumpul hasil panen menerima manfaat dari ketahanan pangan lokal

Sebuah proyek yang baru saja diluncurkan oleh Program Pangan Dunia (WFP) PBB, pemrakarsa Pembelian untuk Kemajuan menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan dari sumber-sumber lokal daripada mengimpornya dari luar negeri. Dengan demikian, para petani dapat bergabung bersama dalam koperasi, mengumpulkan hasil panen di titik-titik yang telah ditentukan dan dibayar berdasarkan kontrak-kontrak pembelian jangka panjang dengan setiap proyek WFP. Prakarsa tersebut berencana untuk menguntungkan petani-petani di 21 negara, yang sebagian besar adalah negara-negara di Afrika.

Terima kasih kami kepada Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atas proyek inovatif ini. Terberkatilah teladan mulia kepedulian Anda dalam memelihara dunia yang lebih berbelas kasih.

Referensi:

http://ap.google.com/article/ALeqM5ipBQLS5CLU51aBi6iKp70fZvYuawD94BHSV80

Australia beraksi untuk menyelamatkan hamparan pegunungannya yang unik
 
Pegunungan Alpen Australia yang terkenal di bagian tenggara negara tersebut telah ditunjuk sebagai daerah terluas yang pernah ada untuk ditempatkan pada daftar pusaka nasional. Dengan 1,5 juta hektar, termasuk 11 taman nasional dan cagar alam, daerah yang sekarang dilindungi tersebut adalah rumah bagi banyak flora dan fauna yang unik. Perubahan Iklim, bagaimanapun, terus menjadi sumber bahaya terbesar bagi wilayah tersebut, karena kenaikan temperatur yang hanya satu derajat akan menghancurkan habitat unik daerah tersebut dan menyebabkan punahnya spesies-spesies seperti tupai kerdil gunung.

Terpujilah Australia yang telah melindungi keseimbangan dan keindahan alam di daerah yang sangat penting ini. Doa-doa kami agar umat manusia terus bertindak bersama untuk melindungi pegunungan Alpen Australia tercinta dan pemandangan-pemandangan tak tergantikan lainnya di seluruh dunia demi kelangsungan hidup semua penghuni Bumi.

Referensi:

http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/australia-acts-to-save-alps-from-climate-change-1006629.html