Puluhan ribu orang menghadapi kekurangan makanan di Burundi karena musim kemarau - Badan Bantuan PBB

Kegagalan panen yang berhubungan dengan iklim di Burundi. Hampir 17.000 orang Burundi di bagian utara negara tersebut sedang menghadapi kekurangan makanan yang hebat yang diikuti dengan musim kemarau yang berkepanjangan di bulan September dan Oktober 2008. Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyumbangkan lebih dari 350 metrik ton makanan untuk ini dan hampir 60.000 orang di bagian lain Burundi yang juga kekurangan makanan. Walaupun melepaskan jumlah emisi-emisi yang bertanggung jawab kepada pemanasan global yang paling kecil. Saat ini, orang-orang Afrika memikul tiga kali sebanyak keadaan darurat makanan di tahun 1980-an. Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua dermawan, Surga memberkati upaya-upaya kasih Anda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan gizi orang-orang Burundi yang lembut. Semoga dunia kita mengenal dan bertindak pada dampak-dampak nyata perubahan iklim untuk menjamin hari esok yang lebih cemerlang untuk semua penduduk bumi.

Senat A.S. Meluluskan Undang-Undang Pelaksanaan Perlindungan Alam

 
Undang-undang yang diajukan untuk melindungi jutaan hektar tanah A.S. Senat Amerika Serikat telah meluluskan sejumlah undang-undang perlindungan alam yang terdiri dari hampir 170 undang-undang tanah dan perairan untuk melindungi jutaan hektar taman-taman, sungai-sungai, dan jalan-jalan kecil di negara tersebut. Pokok undang-undang yang diajukan dalam paket tersebut adalah Undang-Undang Sistem Perlindungan Pertamanan Nasional, yang akan melindungi secara permanen 10,5 juta hektar tanah pemerintah. Undang-undang tersebut sedang menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat, dengan tanda-tangan bahwa ia dapat berada di antara beberapa undang-undang kantor Presiden Barack Obama yang pertama. Kami gembira mengetahui upaya-upaya Amerika Serikat untuk memelihara flora dan fauna kita yang berharga. Kami berdoa agar semua negara bergabung dalam gerakan mulia ini menuju sebuah tempat tinggal yang berkelanjutan untuk semua orang.

Satelit baru mengawasi tingkat gas-gas rumah kaca.

Satelit yang baru diorbitkan Badan Ruang Angkasa Jepang, GOSAT (Satelit Pengamat Gas-Gas Rumah Kaca) diluncurkan dari Jepang pada hari Jumat untuk sebuah misi selama lima tahun untuk mengukur karbon dioksida dan metana pada permukaan Bumi. Mengelilingi bumi sekali setiap 100 menit, satelit tersebut menentukan kepadatan dua gas melalui penggunaan sensor-sensor optik yang akan mencatat lebih dari sejuta pengukuran setiap minggu. Badan Ruang Angkasa Jepang, kami memuji Anda untuk kemajuan teknologi Anda yang cemerlang. Semoga perkembangan-perkembangan seperti ini membawa pengertian meluas untuk perawatan planet kita yang lebih baik.

Anak Lelaki Ottawa yang Tidak Kasat Mata memperingati burung-burung akan jendela-jendela yang mematikan

Penemuan yang menyelamatkan burung dirumuskan oleh anak lelaki kelas 8. Setelah menemukan bahwa sekitar 500 juta burung mati setiap tahun dari tabrakan-tabrakan dengan jendela-jendela di seluruh Amerika Utara, murid dari Charlie Sobcov di Ottawa, Kanada, ingin melakukan sesuatu untuk menyelamatkan mereka. Dengan pemahaman bahwa cahaya dalam spektrum ultraviolet terlihat oleh spesies burung. Charlie merumuskan sebuah stiker jendela yang dapat dipindahkan, yang dilapisi cat ultraviolet khusus yang transparan bagi manusia tetapi merupakan sebuah tanda benda padat untuk dihindari oleh burung. Sekarang, dia bekerja dengan sekelompok sukarelawan-sukarelawan untuk menguji stiker tersebut dan juga sedang mempertimbangkan untuk memasarkan penemuan tersebut. Pekerjaan yang hebat, Charlie! Surga pasti tersenyum pada jiwa yang begitu baik hati dan mulia seperti Anda. Terberkahilah penemuan Anda dalam memelihara kehidupan sesama penghuni bumi, burung, kita yang berharga.