Ratusan hektar kentang dan jagung terbuang percuma: salahkan perubahan iklim ujar Menteri Lingkungan Peru
Perubahan iklim menyebabkan kegagalan panen di Peru. Menteri Lingkungan negara tersebut melaporkan bahwa sekitar 80.000 hektar kentang dan 60.000 hektar jagung telah rusak akibat kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan kualitas tanah yang menurun. Diperkirakan bahwa panen ini mampu memberi makan untuk 11 juta orang Peru. Berdasarkan penelitian Institut Sumber Daya Nasional Peru, persediaan air telah menipis akibat mencairnya gletser di negara tersebut, yang terjadi semakin cepat, karena iklim yang memanas. Tahun lalu saja salju yang menutupi Gunung Quilca telah habis sepenuhnya, dan pada tahun 2007 Gletser Broggi, yang dianggap merupakan gletser terbesar daerah tropis, juga telah menghilang seluruhnya.
Menteri Lingkungan dan Institut Sumber Daya Nasional Peru, kami dengan tulus menghargai laporan ini yang dengan jelas menggambarkan keadaan manusia dan lingkungannya. Doa kami bagi perlindungan untuk masyarakat Peru sebagaimana kami bekerja keras untuk mengembalikan keseimbangan bumi ini lewat rasa hormat kami bagi setiap kehidupan yang sangat berharga.
Dalam konferensi video pada seminar di Thailand bulan Oktober 2008 “Hentikan Pemanasan Global: Bertindaklah Sekarang”, Maha Guru Ching Hai sekali lagi mengingatkan kita atas gaya hidup vegetarian yang mulia sebagai cara yang penting untuk melawan pemanasan global dan memulihkan bumi kita.
Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai
Hentikan Pemanasan Global: BERTINDAKLAH Sekarang seminar di Thailand – 11 Oktober 2008
Maha Guru Ching Hai: Hukum sebab akibat selalu tepat. Jadi, satu-satunya cara agar kita selamat adalah dengan berbelas kasihan, beralih ke gaya hidup yang semakin mulia, penuh kebaikan. Tanpa daging, tanpa produk dari hewani, kemudian kalian akan segera melihat bahwa iklim akan berubah. Segala hal akan kembali menjadi semakin damai, berkelimpahan, karena Surga sebenarnya sangat berbelas kasihan.
Dan kita harus mulai berbelas kasihan seperti Surga, kemudian barulah kita dapat merasakan apa itu surga. Tidak ada cara untuk mencegah bencana seperti ini. Itulah satu-satunya cara yang bisa saya katakan kepada Anda. Tindakan yang kita lakukan saat ini sangat merusak dilihat dari semua sisi, fisik, mental, ilmu penegtahuan, moral, dimana semuanya salah. Kita menyebabkan penderitaan bagi pihak lain; kita tidak dapat mengharapkan kebahagiaan sebagai imbalannya. Apa yang kita lakukan telah membawa bencana dan masalah dan mungkin kehancuran masal di masa depan. Jadi, jika kita ingin mendapatkan hasil yang baik, kita harus mulai berbuat baik. Jadilah Vegetarian, Bertindaklah Hijau, dan lakukan perbuatan baik.
Afganistan menciptakan perdamaian dengan kebun raya nasional pertama
Afghanistan mengumunkan kebun raya nasional yang pertama. Band-e-Amir, sebagai nama daerah konservasi di Afghanistan tengah itu, dibuka kan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Nasional Afghanistan (NEPA) pada hari Rabu. Berlokasi di provinsi Bamiyan, atraksi wisata yang populer sejak tahun 1970-an ini merupakan tempat yang memiliki enam danau biru indah yang menakjubkan. Daerah rawa di daerah tersebut menyediakan sebuah habitat bagi burung-burung yang bermigrasi dan burung kutilang salju Afghanistan yang langka. Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) membantu dana awal kebun raya itu, dan Perkumpulan Konservasi Kehidupan Liar AS (WCS) membantu dengan penyelidikan kehidupan liar, penggambaran perbatasan, dan perencanaan manajemen kebun raya.
Selamat dari kami bagi Afghanistan yang telah membukaKebun Raya Nasional Band-e-Amir yang spektakuler, dan terima kasih Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dan Perkumpulan Konservasi Kehidupan Liar atas dukungan sumbangan dari Anda. Semoga hal ini menjadi langkah awal dalam memelihara lebih banyak daerah indah di Afghanistan.
Yayasan Kuwait Amerika memberikan Penghargaan Kemanusiaan 2009 untuk Menteri Luar Negeri AS
Acara “Bertindak bagi Bumi” Kuwait memberikan penghargaan kesempurnaan dalam lingkungan. Tema tahun ini dari acara pengumpulan dana Yayasan Kuwait-Amerika ke-5, yang diselenggarakan di Washington DC adalah “Bertindaklah bagi Bumi.” Acara ini berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar 1,8 juta dolar AS yang akan disumbangkan untuk Konservasi Internasional yang ada di AS atas upayanya untuk melindungi hutan tropis, kehidupan laut, dan keanekaragaman hayati penting lainnya. Acara tersebut juga untuk menghormati Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan aktor terkenal Hollywood dan pendukung lingkungan, Leonardo DiCaprio, atas perhatian mereka terhadap lingkungan. Duta Kuwait untuk Washington, Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber Al-Sabah, memberikan Penghargaan Kemanusiaan tahun 2009 kepada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton atas komitmennya terhadap konservasi lingkungan, sementara Bapak DiCaprio diberikan Penghargaan Lingkungan atas upayanya untuk melindungi lingkungan di seluruh dunia.
Kami sungguh bergembira, Menteri Luar Negeri Clinton dan Bapak Leo DiCaprio, atas penghargaan yang layak Anda peroleh. Kami juga berterima kasih atas kedermawanan mulia dan upaya dari Yayasan Kuwait-Amerika dan Konservasi Internasional. Semoga cahaya cemerlang dari semuanya menerangi langkah umat manusia yang terus berlanjut untuk memelihara planet kita yang berharga.
Kirim halaman ini buat teman
ambil source code 
Cetak
suprememastertv.com