Wali Kota Santiago Amelita Navarro (p): Mulai hari ini, hal kecil yang terjadi hari ini akan bertahan lama dalam melestarikan planet Bumi kita dengan mengajak semua orang untuk Menjadi Vegetarian, Bertindak Hijau, Menyelamatkan Bumi.
SUARA: Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas izinnya untuk membagikan berita yang sangat baik ini dengan para pemirsa yang mungkin ingin tahu perkembangan baru dari tren vegetarian yang penting dari seluruh dunia. Kami juga berterima kasih kepada Foreign Group Asosiasi kami atas laporan ini.
Pujian penuh hormat kami, Wali Kota Amelita Navarro, atas kepemimpinan dan welas asih Anda yang berhati mulia. Dan sangat baik bagi Kota Santiago atas langkah paling konstruktif menuju manfaat bagi manusia dan planet ini. Kami terutama berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bimbingan dan dorongannya bagi umat manusia di saat yang rapuh ini. Semoga kota-kota di seluruh dunia melanjuntukan tren menopang hidup ini, demi kesehatan dan perlindungan kekal bagi semua makhluk.
Pemanasan global membahayakan dunia dengan pencairan es.
Dalam penelitian baru-baru ini, tanah beku yang sangat luas di wilayah bagian utara yang dikenal sebagai tundra arktik dan tanah permafrost, yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Florida AS menunjukkan bahwa tanah arktik yang mencair akan melepaskan jumlah gas rumah kaca yang sangat banyak ke dalam atmosfer.
Dr. Ted Scambos, Kepala Peneliti dari Pusat Data Salju dan Es Nasional AS (NSIDC) di Kolorado, AS, baru-baru ini berbagi penemuan tentang topik ini dalam ceramah yang diberikan di Universitas Nasional Cheng Kung di Tainan, Formosa (Taiwan).
Dr. Ted A. Scambos – Kepala Ilmuwan Pusat Data Salju dan Es Nasional AS (NSIDC) (l): Ketika kita kehilangan es ini dan daerah yang paling utara dari belahan Bumi utara mulai memanas, permafrost juga mulai mencair dan melepaskan karbon dioksida serta metana ke dalam atmosfer. Dengan begitu maka kita tidak akan punya kontrol terhadap hal ini. Tak ada gunanya jika kita menghentikan semua pembangkit listrik batu-bara di Bumi pada titik itu, karena karbon ini akan tetap keluar dari tanah yang akan membuat pemanasan lebih lanjut dan tak terkendali di seluruh dunia.
SUARA: Penghargaan kami, para peneliti di Universitas Florida dan Dr. Scambos atas wawasan jelas ini yang meyerukan agar kita bertindak. Seiring dengan semakin banyak orang yang sadar akan keadaan yang berbahaya ini, semoga kita semua ikut menyatukan upaya penyelamatan Bumi.
Dalam konferensi video bulan Agustus 2008 di Sydney, Australia, Maha Guru Ching Hai menekankan kepeduliannya untuk masa depan manusia seperti yang ia tekankan untuk mengatasi keadaan darurat perubahan iklim.
Maha Guru Ching Hai: Pemanasan juga akan melelehkan lebih banyak es jika metana keluar dari lapisan permafrost dst, dst. Dan juga dari lautan dan dari semua peternakan hewan. Dan gas itu terus bertambah banyak. Jadi kita harus mengubahnya. Semakin cepat berubah, semakin baik, lalu kita bisa menghentikan perubahan iklim. Dan kita bisa pulihkan planet ini dengan amat cepat, dalam waktu singkat. Jika kita tidak berubah maka planet ini juga akan hancur dengan cepat dan dalam waktu yang singkat.
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jzC_V4yt0-JlISsmOriMBwddUJ7w
http://www.upi.com/Science_News/2009/06/02/Warming-arctic-may-spew-carbon-releases/UPI-57641243959601