Tayangan
ulang wawancara radio bersama Maha Guru Ching Hai
Hari Jumat ini, 7 Agustus, dan Minggu, 9 Agustus,
Radio Kebangkitan Spiritual di AS akan menyiarkan ulang wawancara telepon dua
bagian bersama Maha Guru Ching Hai yang diadakan pada 29 Juli 2008.
Pembicaraan tersebut dipimpin oleh Bapak James
Bean, pembawa dan produser acara talk show Radio Kebangkitan Spiritual, program
mingguan di jaringan radio HealthyLife.net dan fokus pada hubungan vegetarisme dengan
pemanasan global dan spiritualitas. Berikut ini adalah kutipan dari wawancara
telepon tersebut.
Maha Guru
Ching Hai: Jadi, saya kira diet vegetarian bukan hanya untuk orang yang
religius, itu benar-benar diperlukan bagi kita untuk bertahan hidup.
JB (L): Karena kita tidak
sanggup. Kita memiliki sumber daya terbatas, dan semua praktik inefisien ini berbiaya
terlalu mahal dan pada suatu poin, kita akan bangkrut.
Maha Guru
Ching Hai: Ya, ya. Kita tidak sanggup selamanya seperti ini. Kita harus menghentikan
daging, agar dapat bertahan hidup. Kita belum berbicara tentang agama,
kewajiban moral, atau bahkan belas kasih. Demi menyelamatkan diri kita, kita
harus menjadi vegetarian. Pola makan vegetarian adalah tanpa kekerasan dalam
makna tertinggi, dan pola makan vegetarian adalah kasih dalam tindakan.
SUARA: Bapak Bean juga telah mengundang Maha Guru
Ching Hai untuk wawancara telepon yang baru tentang Metode Quan Yin, yang akan disiarkan
pada tanggal 14 dan 16 Agustus, dan Maha Guru Ching Hai menerimanya dengan
ramah.
Kami berterima kasih kepada Bapak James Bean dari
Radio Kebangkitan Spiritual karena telah membawakan berbagai pesan spiritual kepada
para pendengar. Kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas usaha
yang terus-menerus untuk mengangkat umat manusia dan planet ini. Anda dapat
mendengarkan siaran ulang perbincangan Juli 2008 Bersama Maha Guru Ching Hai melalui
radio streaming di situs www.HealthyLife.net.
Bagian I akan disiarkan pada Jumat, 7 Agustus, pukul
10 pagi waktu setempat (Los Angeles, AS), pukul 7 malam Waktu Eropa Tengah. Bagian
II akan disiarkan pada Minggu, 9 Agustus pukul 9 pagi waktu setempat (Los Angeles, AS),
pukul 6 sore Waktu Eropa Tengah. Nantikan informasi lainnya tentang wawancara
baru pada hari mendatang.
Ribuan
orang kekurangan air minum di China
Lebih dari 160.000 orang di ProvinsiLiaoning, China telah mengalami kekurangan
air minum di wilayah bagian timur laut ini yang telah mengalami peningkatan
kekeringan akibat pemanasan global.
38 waduk kecil di wilayah itu kering, membuat
pertanian juga menderita, dengan 10.000 hektar tanaman dinyatakan rusak dan lebih
dari 400.000 orang menderita karena kekeringan itu.
Kami berdoa bagi turunnya air hujan sejuk yang
melegakan untuk orang-orang dan para petani di Provinsi Liaoning. Marilah kita juga memilih untuk
menjalankan pola makan nabati yang harmonis demi melindungi diri kita dan hewan-hewan
teman tinggal kita. Selalu peduli terhadap umat manusia, Maha Guru Ching Hai sering
mengatakan perlunya untuk menghemat sumber-sumber daya yang berharga, seperti yang
disampaikan pada pesan video Juni 2009 ini untuk sebuah seminar pemanasan
global di Veracruz, Meksiko.
Maha Guru
Ching Hai: Kita dapat menghentikan kekurangan air. Sementara kekeringan dihadapi
oleh lebih banyak populasi, kita tak bisa memboroskan air. Produksi daging
memakai jumlah air yang sangat besar, seperti yang Anda ketahui. Butuh hingga
1.200 galon air segar dan bersih untuk menghasilkan hanya satu hidangan daging
sapi. Sebaliknya, hidangan lengkap vegan hanya butuh 98 galon air.
Itu sekitar 90 persen lebih sedikit. Jadi, jika
kita ingin menghentikan kekurangan air dan demi melestarikan air yang berharga,
kita harus menghentikan produk-produk hewani.
Di Au Lac (Vietnam), padi dan sayuran musim
panas-musim gugur telah dilanda hujan deras sehingga ribuan hektar tergenang
banjir. Di Provinsi Hậu Giang and Long An, sebagian sawah padi telah hancur dan
cuaca mendung yang berlanjut mencegah sisa padi mengering secara alami sehingga
mengurangi kualitas dan harganya.
Lebih dari 2.000 personel yang dibantu 3.000
pompa berupaya memperkuat sistem tanggul dan mengeringkan tanah berair.
Kami berterima kasih kepada pekerja-pekerja atas
usaha tekun mereka memperbaiki kondisi pertanian di Delta Mekong.
Semoga rakyat Au Lac menikmati panen yang berlimpah dan sehat sementara
stabilitas Bumi dipastikan melalui perhatian dan kepedulian kita yang lebih
besar.
Menteri lingkungan India mengumumkan, pemerintah akan
menginvestasikan US$200 juta untuk melindungi hutan-hutannya dan juga akan
melaporkan jumlah emisi karbon yang disimpan oleh hutan. Dengan 65 juta hektar atau
20 persen daratan India ditutup oleh pohon, dana tersebut akan digunakan untuk
memelihara dan memulihkan tumbuh-tumbuhan, mengontrol kebakaran hutan,dan
memperkuat infrastruktur kehutanan.
Rencana-rencana itu meliputi perluasan 6 juta
hektar lahan lainnya dalam 6 tahun ke depan. Selamat, India,
atas investasi penyejukkan planet untuk memelihara paru-paru Ibu Bumi yang
berharga. Semoga hutan hijau tumbuh subur di seluruh negeri Anda dan banyak
daratan lainnya.
Leaf adalah mobil terbaru yang bebas emisi dari
produsen mobil Nissan. Ia dapat menempuh 60 km untuk sekali pengisian dengan
kecepatan hingga 140 kilometer per jam. Kendaraan ini dapat mudah dicas kembali
di rumah selama kira-kira 8 jam, atau hanya setengah jam di stasiun pengecasan.
Dengan harga yang diperkirakan sama seperti model sekelas yang bertenaga
bensin, Leaf akan tersedia bagi konsumen di Jepang,
AS, dan Eropa pada akhir tahun 2010.
Angkat topi, Nissan, atas debut Anda dalam
kendaraan yang ramah lingkungan ini! Semoga mobil-mobil hijau seperti Leaf
membuka jalan bagi masa depan transportasi
berkelanjutan.
Jajak pendapat yang diikuti hampir 20.000 orang di
19 negara menemukan bahwa sekitar 73% warga menginginkan negara mereka memberikan
prioritas teratas terhadap perubahan iklim.
Selama 30 tahun terakhir, fotografer profesional Ragnar
Sigurdsson telah mendokumentasikan pencairan gletser Breidamerkurjokull
Islandia yang mengkhawatirkan, yang telah bergerak turun dari pegunungan menuju
laut.
Laporan yang disiapkan untuk Departemen
Lingkungan Australia menyatakan bahwa 17 dari situs warisan dunia di negara
itu, seperti Rumah Opera Sydney dan Great Barrier Reef dapat dihancurkan oleh efek
perubahan iklim jika negara itu tidak bersatu untuk mengekang emisi.