Ilmuwan berusaha mencari penyebab wabah yang
telah merenggut kehidupan jutaan tiram tahun ini. Dalam dua gelombang kematian
di Mediterania dan sepanjang jalan ke Normandy,
90% bayi dan anak tiram mengalami kematian.
Para ahli mengatakan,
penyakit tersebut mungkin terkait dengan kenaikan temperatur akibat pemanasan
global, yang memperlemah kerang itu, diperparah dengan ganggang beracun dan
sisa-sisa bahan kimia.
Kami sedih mengetahui kondisi buruk rekan
penghuni laut kita ini. Mari kita cepat beralih ke gaya hidup yang lebih bijak untuk mengurangi
kondisi planet yang membahayakan dan memastikan kesehatan semua makhluk.
Maha Guru Ching Hai sering kali menyoroti
pentingnya tindakan kita, seperti yang ia sampaikan ketika berbicara tentang
krisis planet kita pada konferensi video bulan Oktober 2008 di Thailand.
Maha Guru
Ching Hai: Menurut semua laporan setiap hari, kita telah dihantam oleh
perubahan iklim. Jika kita tidak melakukan apa pun lebih dari yang sekarang,
yang terburuk pasti akan tiba.
Dan jika tidak ada orang beralih ke gaya hidup welas asih
lalu ganjaran buruk, karena apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai,
akan terjadi pada kita.
Jadi, bagaimana kita bisa menuai imbalan lebih
baik jika tak terhitung makhluk menyembah-nyembah dalam kesakitan dan
penderitaan, yang neraka pun akan kalah jika diperbandingkan?
Hal itu sudah menimpa kita. Saya berdoa agar
kita, sebagai ras manusia, bangkit dan bertindak cepat, benar-benar cepat.
Dalam laporan yang diterbitkan di surat kabar
Malaysian Star, jurnalis Tan Cheng Li melaporkan bahwa hampir 80% pohon
pelindung dan habitat margasatwa telah lenyap di beberapa negara Asia Selatan
akibat penggundulan hutan. Pohon-pohon ditebang untuk memberikan jalan bagi
tanaman pembuat laba seperti pohon karet, yang menghasilkan bahan lateks.
Di Malaysia, negara bagian Selangor dan Johor
telah kehilangan cagar hutan yang dulunya dilindungi.
Banyak spesies tanaman dan hewan juga kehilangan
kediaman mereka, dan ilmuwan menemukan bahwa perkebunan karet tidak dapat
menyimpan karbon sebanyak hutan alami.
Penggundulan hutan juga menyebabkan erosi tanah
dan menaikkan risiko kebakaran. Jurnalis Tan Cheng Li dan Malaysian Star, kami
menghargai laporan Anda tentang praktik yang mengkhawatirkan ini. Doa-doa kami
agar manusia segera menemukan cara-cara yang lebih harmonis dalam hidup
berdampingan dengan semua penghuni Bumi yang berharga.
Kelangsungan
hidup pangolin di Asia Tenggara terancam
Walaupun perdagangan hewan nokturnal kecil ini
telah dilarang sejak 2002 oleh Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan
Satwa Liar yang Terancam (CITES), populasi pangolin menurun cepat karena
tingginya perburuan liar untuk konsumsi manusia dan lainnya.
Saat ini, ia mendekati punah di Au Lac (Vietnam), Kamboja, dan Laos. Chris
Shepherd, direktur pelaksana TRAFFIC Asia Tenggara, sebuah jaringan pemantau
perdagangan satwa liar yang berbasis di Malaysia berkata, “Populasi
pangolin jelas tidak dapat bertahan terhadap perburuan yang terus-menerus, yang
hanya dapat dihentikan dengan aksi penegakan hukum yang tegas dan didukung
pemerintah.”
Terima kasih, Direktur Pelaksana Shepherd dan
TRAFFIC Asia Tenggara, untuk mendorong langkah-langkah aktif melindungi
pangolin yang lembut. Semoga makhluk-makhluk ini dapat hidup damai untuk terus
melakukan peran penting dalam memelihara keseimbangan ekologi di sekeliling
mereka.
Pameran rumah tahunan di Finlandia menampilkan 40
rumah yang seluruhnya memakai teknologi berkelanjutan, termasuk panas
geotermal, tenaga surya dan angin serta solusi penghemat energi lainnya.
Meskipun kondisi kekeringan memengaruhi panen di
sejumlah wilayah, Perdana Menteri India Manmohan Singh memastikan kembali
kecukupan makanan bagi semua warga, karena pemerintah memiliki cukup
biji-bijian pangan untuk menopang negeri itu.
Setelah empat musim berturut-turut kekurangan
curah hujan, Republik Somaliland menghadapi peningkatan efek kekeringan, dengan
lebih dari 700.000 keluarga dipengaruhi oleh ketahanan pangan yang terancam dan
sebagian sudah harus meninggalkan rumah mereka.
Menteri Energi dan Perubahan Iklim Inggris Ed
Miliband bertemu dengan Menteri Luar Negeri Brasil Celso Amorim untuk
mengupayakan perjanjian² sebelum konferensi pemanasan global di Kopenhagen pada
Desember ini.