Di Inggris iIklim yang
memanas memaksa hewan-hewan pindah dari habitatnya
Badan amal kesejahteraan hewan Buglife Scotland telah
melaporkan bahwa hewan-hewan kecil seperti kupu-kupu orange tip dan comma dan
juga beberapa spesies capung sekarang semakin terdesak ke arah utara menuju
Skotlandia.
Bulan lalu, seekor betina ditemukan meletakkan
telur-telur di pegunungan berdanau pada ketinggian 830 meter dimana tempat
tertinggi yang ditemukan sebelumnya ada di ketinggian 650 meter.
Ular rumput juga telah ditemukan pindah dari
Inggris ke Skotlandia selatan. Para ahli juga
mengingatkan bahwa hewan-hewan yang bergerak lambat dan toleransinya rendah
terhadap suhu udara mungkin tidak dapat bertahan hidup bahkan pada tahap-tahap
awal perubahan iklim ini.
Ilmuwan-ilmuwan di Buglife Scotland kami
berterima kasih atas pembeberan laporan ini walaupun sedih mengetahui kondisi
yang berubah yang membahayakan hidup hewan-hewan teman kita.
Mari kita semua bergabung menyelamatkan keragaman
yang tak tergantikan ini dan rumah bersama kita di dunia. Dalam masa-masa
genting seperti ini, nasehat bijak Maha Guru Ching Hai sering dicari, seperti
dalam konferensi video pada bulan Mei 2009 di Togo dimana ia menanggapi satu
pertanyaan mengenai menyampaikan pesan SOS kepada anak-anak muda.
Maha Guru
Ching Hai: Anda bisa menunjukkan bagaimana burung-burung yang bermigrasi
harus terbang lebih jauh dan makin jauh untuk mencari sarang, dan berung-berung
kutub berenang makin jauh saat ini karena tidak ada lagi es hingga
kadang-kadang mereka tenggelam karena kelelahan, atau kenapa negara tetangga
mengalami amat banyak banjir dalam tahun-tahun ini, amat banyak bencana, dan
lain-lain, dan lain-lain.
Beritahu mereka bagaimana perubahan iklim
betul-betul mempengaruhi kehidupan, hewan-hewan, orang-orang, dan hidup mereka
juga.
Tetapi penting juga untuk menunjukkan pada anak-anak
muda masih ada harapan; kita masih dapat menyelamatkan planet.
Ini suatu kesempatan menjadi pahlawan sejati,
dengan menjadi vegan dan menyebarkan berita mengenai solusi ini.
Pada hari Jumat, perusahaan listrik Itali Enel
mengumumkan rencana untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga hidrogen skala
besar pertama di Fusina, Itali.
Fasilitas yang berkapasitas 12-megawatt itu
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi 20.000 keluarga dan menghemat 17.000
ton karbon setiap tahun. Pembangkit listrik itu akan digerakkan oleh produk
sampingan hidrogen dari industri petrokimia lokal, dan hanya menghasilkan uap
air saja.
Berita yang menarik sekali dari bidang energi
bersih dan berkelanjutan! Bravo, Enel! Dengan dukungan penduduk seluruh dunia,
adopsi yang cepat terhadap teknologi hijau semacam ini tentu akan menghasilkan
planet yang makin hijau dan ramah lingkungan.
Perusahaan Australia PedalPower+ merancang satu
alat yang dapat mencas Blackberry iPod, telepon genggam, GPS, dan peralatan
elektronik kecil lainnya saat naik sepeda.
Keluarga Cardozo Inggris mencetak rekor
penerbangan bertenaga surya terlama dengan paramotor dan menempuh jarak 1.242
mil mengelilingi Mediterania, mengangkat kesadaran akan perjalanan
berkelanjutan ini dan mengumpulkan US$16.539 untuk penyakit ataxia.