Pertumbuhan
ganggang akibat pemanasan global dan peternakan
Terus meningkat sejak tahun 1970-an, kawasan Brittany di timur laut
Prancis telah mengalami fenomena “pasang hijau” dimana ganggang hijau yang
berjumlah amat banyak tetap bertahan di air.
Ganggang itu tidak hanya menyebabkan pantai harus
ditutup dan mempengaruhi pariwisata, ia juga mengeluarkan hidrogen sulfida yang
beracun dan mematikan ketika ia mengering.
Para ahli mengatakan bahwa ganggang itu muncul di
perairan Brittany
karena pemanasan global, yang menciptakan kondisi bagi spesies baru untuk
tumbuh subur, dan peternakan, yang mencemarkan air dengan fosfor dan nitrogen, menyebabkan
ganggang itu semakin berkembang.
Bapak Jean-François Piquot, juru bicara Asosiasi
Air dan Sungai Brittany,
merekomendasikan untuk menjauh dari konsentrasi peternakan hewan.
Terima kasih para ilmuwan, Bapak Piquot, dan Asosiasi
Air dan Sungai Brittany,
atas wawasan dan saran Anda.
Mari kita lakukan bagian kita dengan menjadi
vegan organik untuk mengembalikan Brittany
ke keindahannya yang dikagumi sejak lama dan demi keseimbangan dan keharmonisan
ekosfer kita.
Selalu berupaya meningkatkan kualitas hidup di
Bumi, Maha Guru Ching Hai kembali menekankan perlunya menerapkan gaya hidup
berbasis tanaman pada konferensi video bulan Juli 2008 bersama staf Supreme
Master Television.
Maha Guru
Ching Hai: Jika orang terinformasi dengan baik pada waktu yang tepat, mereka dapat
mengambil langkah menghadapi bencana dengan mengindahkan nasihat bijak dan
bertindak sesuai anjuran yang benar.
Segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat jika
orang kembali berjalan di jalur yang benar. Kita tahu makan daging, secara
ilmiah, secara fisik, adalah penyebab utama dari kerusakanplanet kita.
Maka kita harus berbalik dan berjalan di jalur
yang berlawanan. Lawan dari makan daging adalah vegetarian, diet penuh kasih. Semua
produk hewan, semua pembunuhan, terhadap manusia maupun hewan harus dihentikan jika
kita ingin menghentikan perubahan iklim. Hentikan pembunuhan, dan pemanasan
global akan berhenti, dengan segera, karena kita berpaling ke jalur lainnya.
Sebuah penelitian oleh Survei Geologi AS (USGS) yang
melibatkan tiga gletser, dua di Alaska dan
satu di negara bagian Washington, menemukan
bahwa mereka kehilangan massa
es dengan laju yang lebih cepat.
Temuan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan selama
lebih dari 50 tahun dalam apa yang diperkirakan sebagai penelitian terlama dalam
bidangnya.
Dr. Edward Josberger dengan Pusat Sains Air USGS
di Washington menyatakan bahwa dampaknya dapat menjadi parah bagi manusia dan
lingkungan.
Terima kasih tulus kami, Dr. Josberger dan
ilmuwan-ilmuwan Survei Geologi AS, untuk menyiagakan kami terhadap keadaan membahayakan
lainnya yang mengancam Bumi kita. Mari kita bertindak sekarang untuk
melestarikan siklus alami Bumi kita yang vital.
Dalam upaya mengurangi efek pemanasan global serta
meningkatkan kesehatan lingkungan dan ekonomi negara itu, para anggota kabinet China berjanji
untuk memprioritaskan pengurangan emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari
rencana pembangunan nasional.
Dalam pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri Wen
Jiabao, kabinet juga menyerukan pembangunan industri, konstruksi, dan transportasi
yang rendah karbon.
Jiang Kejun, seorang pakar kebijakan perubahan
iklim di Institut Riset Energi Beijing,
mengatakan, “Ini menunjukkan isu kebijakan iklim sekarang menjadi bagian
penting dalam strategi nasional.”
Pujian kami, China, atas komitmen Anda untuk meredakan
perubahan iklim. Semoga inisiatif hijau Anda mendapat sukses besar demi
kesehatan rakyat China
dan lingkungan.
Di San Diego, California, kelompok kaum muda Sandy
LEGO Beachbots memenangi Penghargaan Anak-Anak Berbelas Kasih dari Masyarakat
untuk Perlakuan Beradab terhadap Hewan (PETA) untuk Remaja atas pesan mereka kepada
dunia, yang juga disebarkan melalui situs web mereka, tentang bahaya
mengonsumsi daging dan bahwa menjadi vegetarian adalah solusi untuk menyejukkan
planet ini.
Para peneliti Inggris di
Universitas Queen mengembangkan alat kecil yang digunakan dalam misi Badan
Antariksa Eropa, yang mengukur emisi
termal Bumi sehingga dapat membantu meramalkan cuaca dan memahami perubahan
iklim dengan lebih baik.
Untuk mendorong ketahanan pangan, Singapura telah
menyusun program baru dengan penambahan lahan untuk pertanian dan dana untuk
membantu memajukan petani dan industri pangan.