Daging adalah bisnis yang merugikan manusia dan iklim
Sebagai industri yang menjadi penyebab utama pemanasan global, sektor peternakan saat ini mempekerjakan lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Tetapi setelah terjadi transisi di seluruh dunia menuju pola makan nabati yang diperlukan planet ini, pertanyaan muncul seperti bagaimana agar peralihan ini tidak merugikan mereka yang pekerjaannya berhubungan dengan produksi daging.
Untuk menanggapi hal ini, pada saat konferensi perubahan iklim di Hong Kong pada hari Sabtu, 3 Oktober, Maha Guru Ching Hai menunjukkan bahwa dengan menghindari pekerjaan yang melibatkan peternakan hewan sungguh merupakan satu-satunya pilihan yang ditawarkan untuk menyelamatkan hidup dan jiwa kita semua.
Maha Guru Ching Hai: Inilah saatnya bagi kita untuk menjauhkan diri dari bisnis daging yang berbahaya dan tak berkelanjutan serta kembali menuju pekerjaan yang lebih beradab, lebih efisien, lebih berkelanjutan, lebih berperikemanusiaan. Yaitu, pertanian vegan organik atau restoran vegan, produk vegan, penjualan produk vegan, dsb. Segalanya yang dilakukan dengan hidup penuh kasih sangat baik bagi Anda dan menyenangkan Surga dan ini akan menyelamatkan Bumi. Ini tidak hanya baik untuk bisnis, tapi juga menyelamatkan Bumi. Dan ini akan menyelamatkan nyawa yang tak terhitung banyaknya sekarang dan di masa depan, termasuk orang di bisnis daging. Jika Anda percaya kepada kehidupan selanjutnya, jika Anda percaya kepada Surga dan neraka, Anda harus menghentikan bisnis daging dengan segera, seperti kemarin, karena tidak ada masa depan dalam hidup ini setelah Anda menyebabkan penderitaan bagi manusia atau hewan. Anda akan menderita berlipat ganda sebagai ganjarannya dan dalam waktu yang sangat, sangat lama. Jadi sebaliknya, orang-orang di industri daging ini harus bergabung dalam tren yang sudah dimulai dan semakin besar setiap harinya, saya ingin mengatakannya. Jadilah vegetarian, bertindaklah hijau, tanam sayuran organik.
PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang sungguh menjadi teman sejati yang menunjukkan jalan keluar paling aman dari jalan yang membawa petaka di mana kita sekarang berada. Semoga kita sebagai masyarakat global akan berinvestasi dalam vegan organik dan menyelamatkan setiap orang menuju masa depan yang makmur dan terangkat.
Saksikan Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television untuk penayangan ulang dari acara langsung ini di hari mendatang, dengan terjemahan banyak bahasa.
Referensihttp://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/03/16/eco.food.miles/Ancaman kepunahan satwa meningkat karena pemanasan global
Menurut laporan terbaru dari Studi Sumber Daya Biologi Australia, hampir 10% dari total hewan di dunia menghadapi kepunahan akibat hilangnya habitat dan perubahan iklim. Ini tidak termasuk hewan-hewan yang telah punah.
Sementara itu, Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN) telah menemukan 49 mamalia Mediterania di Eropa serta beruang Andes di Amerika Latin yang berisiko tinggi mengalami kepunahan. Beruang Andes dikenal atas makanannya yang sebagian besar vegetarian dan bersifat pemalu, tetapi habitat dan makanannya menghilang karena gletser di seluruh Peru mencair dengan sangat cepat.
Apresiasi kami untuk para ilmuwan dari Studi Sumber Daya Biologi dan Persatuan Konservasi Alam Internasional yang menyampaikan informasi berharga ini. Semoga umat manusia segera mengindahkan panggilan ini untuk memulihkan ekosfer kita sekarang juga.
Selalu peduli terhadap semua penghuni Bumi, Maha Guru Ching Hai berbicara tentang berbagai manfaat dari menghargai semua kehidupan pada konferensi video Maret 2009 di Xalapa, Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Kembali saja ke sikap welas asih dan hormat pada semua kehidupan. Itulah prinsip yang harus kita pegang untuk memastikan agar para hewan tidak punah, karena itu akan menjadi tragis bagi kita manusia, juga. Bayangkan jika planet kita tanpa hewan sama sekali. Semua anjing hilang, kucing hilang, burung hilang, ikan hilang, sapi hilang, gajah hilang, bayangkan jika tidak ada hewan yang selamat, bagaimana kita akan hidup? Jika semua manusia hidup dengan pola makan non-hewani dan hidup dengan menghormati alam dan kehidupan lain, maka kita akan mempunyai Surga di atas Bumi.
Referensihttp://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8280301.stm http://www.google.com/hostednews/ukpress/article/ALeqM5ibdkCs63IQs52f4JbWxrz9Fm4utQhttp://www3.signonsandiego.com/stories/2009/sep/07/wild907/?science&zIndex=161647PBB merumuskan rancangan persetujuan Kopenhagen
PBB telah mempercepat persiapan untuk pengganti Protokol Kyoto tentang mengurangi perubahan iklim dalam perundingan Desember di Kopenhagen, Denmark, versi rancangan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim yang disediakan bagi publik.
Poin-poin utama dokumen ini mencakup penekanan pada komitmen pengurangan emisi jangka pendek, kebijakan untuk mengurangi penggundulan hutan, dan tindakan berkelanjutan yang diperlukan oleh sektor industri dan agrikultur, dengan ketahanan pangan dan kemiskinan sebagai isu yang berkaitan. Juga dibicarakan tentang cara negara maju dapat memberikan bantuan finansial dan teknik dengan lebih baik untuk negara berkembang.
Kami sangat bersyukur atas upaya PBB dan semua pihak yang terlibat dalam menyiapkan rencana aksi ini. Semoga pertemuan yang banyak diharapkan ini menjadi seruan bagi kepemimpinan yang berani dan keputusan yang akan menyelamatkan Bumi kita.
Referensihttp://unfccc.int/resource/docs/2009/awglca7/eng/inf02.pdfBerita Tambahan
Para peneliti di Departemen Sumber Daya Alam Minnesota di AS melaporkan bahwa populasi rusa besar mengalami penurunan karena persediaan makanan dan habitat mereka yang terkena dampak perubahan iklim.
http://news.yahoo.com/s/ap/20090928/ap_on_re_us/us_endangered_moose;_ylt=Apu7DoC3amYUvwerpiyADQsPLBIF;_ylu=X3oDMTJrODZ1cWZoBGFzc2V0A2FwLzIwMDkwOTI4L3VzX2Vu
ZGFuZ2VyZWRfbW9vc2UEY3BvcwMzBHBvcwM4BHNlYwN5bl90b3Bfc3RvcnkEc2xrA3
dhcm1lcndlYXRoZQPenelitian oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan Caltech di AS menunjukkan bahwa karena atmosfer semakin panas dan dapat menahan lebih banyak uap air, curah hujan tahunan akan meningkat di zona yang beriklim tropis dan sedang sehingga menyebabkan lebih banyak banjir dan erosi tanah.
http://www.sciencedaily.com/releases/2009/08/090817190638.htm