Mengenali peranan hewan dalam keseimbangan di Bumi
Sejak dahulu kala, kitab suci agama-agama dan para suci semuanya telah
menganjurkan agar manusia hidup harmonis dengan lingkungan, termasuk hewan
sesama penghuni Bumi kita.
Ketika kita melihat alam semakin rusak akibat perubahan iklim, pentingnya
menghargai peranan hewan bahkan semakin besar. Semakin besar pengusakan yang
diakibatkan oleh peternakan modern dan produksi daging dapat membuat keadaan
biosfer kita semakin berbahaya.
Seperti yang dinyatakan oleh Anggota Parlemen India Maneka Gandhi dalam
pesan video yang disampaikan dalam konferensi perubahan iklim baru-baru ini
di Washington DC, AS:
Maneka Gandhi – Anggota Parlemen India, Mantan Menteri Lingkungan India,
Vegetarian (P): Mungkin ini adalah pelajaran terakhir yang ingin
diajarkan oleh alam kepada kita. Kebaikan menghasilkan kebaikan. Jangan
membunuh dan kita tidak akan dibunuh.
PEMBICARA: Maha Guru Ching Hai yang menjadi tamu kehormatan dalam konferensi
video itu menjelaskan lebih lanjut biaya dari pembantaian hewan untuk daging.
Maha Guru Ching Hai: Karena kita telah teperdaya lagi dan lagi untuk
membunuh ternak dan merusak lingkungan, atmosfer dari planet kita, juga
menjadi semakin kekurangan kasih dan kebahagiaan. Oleh karena itu, hewan ini
dilahirkan di sini untuk menyeimbangkannya, untuk membantu kita memenuhinya
dengan kasih yang telah hilang melalui tindakan sembrono kita.
Tetapi sedihnya kita membunuh mereka. Kita membunuh penolong kita hanya
karena kita buta. Kita sangat buta secara spiritual, telepati, dan fisik
sehingga kita tidak mengetahui siapa teman dan siapa bukan. Sedihnya, kita
tidak mengenali teman kita seperti paus, anjing laut. Tapi sebaliknya kita
mendengarkan musuh kita. Itulah kekuatan dari ego, kekuatan negatif dari
dunia ini.
Jadi kita telah banyak melakukan kesalahan yang kita sesali, atau yang akan
kita sesali pada saat meninggal, karena pada saat itu kita dapat melihat
segala kesalahan yang kita lakukan seperti saat menonton bioskop, dan kita
sangat menyesal telah melakukan hal seperti itu karena tidak tahu, karena
telah disesatkan.
Hewan-hewan ini, mereka sungguh teman kita; mereka adalah penolong kita.
Jadi, jika kita membunuh makhluk ini, kita sungguh membunuh diri kita
sendiri. Kita merusak keseimbangan yang sangat dibutuhkan terutama di masa
ini, dalam situasi yang mengerikan ini.
PEMBICARA: Terima kasih kami semua pembicara dan peserta dari konferensi
yang berarti ini. Kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang
telah mendorong umat manusia menuju standar yang lebih penuh kebaikan.
Semoga upaya terpadu kita semua segera menghadirkan dunia damai yang penuh
kasih dan dipenuhi dengan kehidupan yang bahagia.
Saksikanlah acara Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television di kemudian
hari untuk siaran ulang lengkap dari acara langsung ini dengan terjemahan
berbagai bahasa.
Gajah terancam punah dalam 15 tahun
Dua puluh tahun setelah perdagangan gading dinyatakan ilegal, para ahli
pelestarian memperingatkan bahwa hanya tersisa 600.000 gajah Afrika karena
hewan itu terus lenyap akibat diburu secara ilegal.
Dengan lebih dari 100 gajah dibunuh setiap hari di seluruh benua itu, Taman
Nasional Zakouma Chad yang merupakan rumah dari 3.885 gajah pada tahun 2005
sekarang jumlahnya telah berkurang menjadi hanya 617.
Dana Internasional bagi Kesejahteraan Hewan telah berseru kepada Uni Eropa
dan Konvensi Perdagangan Internasional dari Spesies yang Terancam Punah
(CITES) untuk segera bertindak melarang dukungan apapun bagi penjualan
gading.
Kami sangat sedih mengetahui kehilangan gajah Afrika secara tragis. Doa kami
semoga komunitas internasional bersatu untuk melestarikan spesies yang kita
kasihi ini agar anak kita masih dapat dikaruniai dengan kehadiran mereka dan
dunia kita terus diberkahi oleh kekuatan kasih mereka.
Dalam usahanya yang tak kenal lelah untuk melindungi para penghuni Bumi,
Maha Guru Ching Hai sering menegaskan perlunya kita menjadi pengurus yang
lebih baik bagi ekosfer kita, seperti dalam konferensi video bulan Juli 2008
di Formosa (Taiwan).
Maha Guru Ching Hai: Anda tahu, hal ini sangat menyedihkan. Ini
sering terjadi dan kita masih belum belajar untuk bertanggung jawab dan
bertenggang rasa bagi lingkungan dan hewan yang tak berdaya yang merupakan
teman dan penolong kita. Kita merasa hal itu tidak menyangkut kita atau kita
tidak bertanggung jawab atas keadaan buruk mereka, atas kematian dan
lenyapnya sesama penghuni Bumi kita yang berharga. Tetapi, kenyataannya
adalah kita bertanggung jawab. Kita harus hentikan efek berbahaya dari
konsumsi daging, maka kita akan melihat sebuah dunia yang bahagia, cukup,
dan puas terwujud di depan mata kita hanya dalam hitungan minggu.
Referensihttp://www.express.co.uk/posts/view/134658/Elephants-may-be-extinct-in-15-years- http://www.telegraph.co.uk/earth/wildlife/6364726/African-elephants-could-be-extinct-in-15-years.htmlUndangan untuk memberi suara pada Kopenhagen
Menjelang konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan
Desember, pemerintah Denmark dan YouTube Google telah membuat kanal “Angkat
Suara Anda dan Ubah Perubahan Iklim” yang mengundang warga dunia untuk
menyampaikan perspektif mereka tentang isu pemanasan global melalui video
mereka sendiri.
Seusai pemungutan suara yang dibuka dari sekarang hingga 30 November, dua
video terpopuler akan disiarkan ke seluruh dunia selama konferensi
Kopenhagen dan didengarkan oleh para pemimpin dunia.
Di antara video yang dikirimkan, salah satunya adalah dari Supreme Master
Television yang menyampaikan pandangan para ilmuwan, pakar, dan publik
tentang dampak peternakan yang merusak iklim. Pemirsa dapat menyampaikan
keprihatinan yang sama kepada para pemimpin Kopenhagen dengan memberi suara
untuk video ini.
Silakan ke
http://www.youtube.com/user/cop15, klik
pada tombol ‘Vote’ di bagian atas, lakukan pencarian dengan kata kunci “SupremeMasterTV”,
saksikan videonya hingga selesai, lalu berikan suara.
Sungguh cara yang tepat untuk menyampaikan suara Anda ke perundingan
perubahan iklim dunia! Semoga suara semua orang membuat para pemimpin
Kopenhagen fokus pada solusi vegan yang efektif bagi Bumi dan kelangsungan
hidup manusia.
Referensihttp://www.youtube.com/user/cop15http://suprememastertv.com/bbs/board.php?bo_table=news&wr_id=56&goto_url=Berita TambahanJerapah asli dari Nigeria yang telah berkurang menjadi 50 pada tahun 1996,
secara ajaib telah berkembang dan sekarang berjumlah 200, terima kasih atas
upaya para aktivis pelestarian, pemerintah, dan penduduk desa.
http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5jRoGg2PQnhvQxMlXfyqpXADj-DrwD9BQRPR00Untuk membersihkan udara dalam ruangan yang ditaksir 12 kali lebih tercemar
daripada udara luar, para peneliti AS perkenalkan lima tumbuhan – pohon
waffle ungu, ivy Inggirs, pohon waxy, pakis Asparagus dan pohon hati ungu –
sebagai yang terbaik untuk hilangkan pencemaran udara.
http://www.telegraph.co.uk/earth/earthnews/6510084/Indoor-plants-could-save-your-life.htmlDepartemen Pertanian Malaysia mengumumkan pertanian hasil bumi segarnya
sebagai organik bersertifikat, dengan tiga lainnya sedang digarap.
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/11/7/nation/5061255&sec=nation