Para peneliti dari Universitas Negara Bagian Oregon baru-baru ini merilis hasil penelitian yang mengevaluasi hipoxia atau level oksigen yang sangat rendah, yang terjadi di lautan.

Meskipun daerah itu dulu tidak diketahui berada di tengah Oregon, “zona mati” ini sekarang muncul setiap tahun dengan level oksigen rendah yang menyebabkan banyak kematian bagi kehidupan laut termasuk ikan dan invertebrata seperti kepiting.

Tidak seperti zona mati yang telah ditemukan di daerah pantai Delta Mississipi dan area lainnya, jejaknya dapat ditelusuri berasal dari kotoran hewan dan pupuk, daerah hipoxic dari pantai Oregon yang muncul di lautan terbuka.

Dalam penelitiannya di sedimen lautan kuno, para ilmuwan menemukan bahwa zona mati seperti itu juga pernah terjadi sekitar 20.000 tahun lalu ketika pemanasan di Antartika terjadi dengan cepat, sama dengan apa yang terjadi di Bumi sekarang dimana sirkulasi angin dan air global terkena dampak.

Para peneliti di Oregon, kami berterima kasih atas pekerjaan Anda yang menambah pengetahuan kita tentang bahaya dari pemanasan di planet ini. Kami berdoa agar perubahan gaya hidup membawa kesejahteran semua makhluk di ekosfer kita bersama.

Beberapa waktu yang lalu, pada konverensi video juni 2008 di Formosa (Taiwan), Maha Guru Ching Hai menunjukkan tindakan tepat yang dibutuhkan untuk menghindari bencana dalam skala yang lebih besar daripada zona mati lautan.