Pulau Mikronesia menderita dampak perubahan iklim
Penduduk di pulau karang yang rendah, Ifalik, satu dari kepulauan Federasi Mikronesia (FSM) sedang menghadapi ancaman karena kenaikan air laut akibat pemanasan global. Gelombang besar yang menghantam tahun lalu masih menyebabkan kerusakan panen tahun ini pada bahan pokoknya, talas.

Kepala penulis laporan tentang ketahanan pangan dan risiko iklim FSM, Profesor Charles Fletcher dari AS menyampaikan keprihatinannya bahwa karena kenaikan permukaan laut, situasi pangan menjadi lebih mencemaskan dan mengatakan bahwa banyak masyarakat seperti Ifalik akan memerlukan bantuan kemanusiaan yang terus-menerus.

Dengan menyatakan bahwa sepertinya tanpa harapan, Kepala Ifalik Manno Pekaicheng berkata, “Kami hanya menaruh hidup kami di tangan Tuhan dan berharap orang-orang yang menyebabkan masalah ini melangkah dan membantu.”

Penghargaan kami atas suara kepedulian Anda, Profesor Fletcher dan kolega, seraya kami berdoa bagi penduduk Ifalik serta pulau di dataran rendah lainnya yang penduduknya telah menanggung risiko dari pemanasan di planet ini. Mari kita segera bersatu dalam tindakan yang berarti agar semua makhluk dapat berkembang sekali lagi.

Selalu peduli terhadap kesejahteraan umat manusia, Maha Guru Ching Hai telah sering kali menyampaikan perlunya tindakan darurat untuk mengerem bahaya pemanasan global, seperti pada wawancara November 2008 bersama East Coast Radio FM Irlandia.

Referensi:

http://www.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1929071_1929070_1947456,00.html#ixzz0aRjRTaSK
http://www.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,1929071_1929070_1947456,00.html

Jaringan fast food burger Swedia mendorong pengurangan daging untuk mengimbangi emisi karbon

Dalam usahanya untuk menurunkan konsumsi daging sebagai peningkatan kesadaran lingkungan, jaringan fast food burger yang disebut Max Burger telah meluncurkan jejak karbon pada setiap pilihan menunya, dengan daging sapi memiliki emisi CO2 tertinggi.

Juru bicara Par Larshans berkata, “Kami merasa harus jujur dengan konsumen. Kami berharap dapat mengubah seluruh industri fast-food seperti ini. Kami ingin agar orang-orang mengurangi makan daging.”

Poling nasional baru-baru ini menunjukkan bahwa 92 % dari penduduk Swedia ingin lebih banyak informasi tentang “jejak makanan” dari produk yang mereka konsumsi.

Kami menghargai usaha Anda, Bapak Larshans dan Max Burger, yang menginformasikan publik tentang daging, penghasil karbon yang intensif. Semoga informasi seperti itu membantu setiap orang membuat pilihan yang lebih manusiawi dan hijau, untuk menapak lebih ringan di planet kita.

http://news.bbc.co.uk/2/hi/8395287.stm
http://www.thebigmoney.com/blogs/daily-bread/2009/12/08/swedish-burger-chain-publishes-carbon-data-menus

Berita Tambahan
Menteri Pendidikan dan Penelitian Jerman Annette Schavan mengumumkan rencananya untuk investasi US$2,87 miliar selama enam tahun ke depan dalam penelitian untuk mengerem perubahan iklim.

http://news.xinhuanet.com/english/2009-12/24/content_12701144.htm

Pemerintah negara bagian Biar di India akan dapat melibatkan lebih banyak warga dalam Skema Garansi Pekerjaan Pedesaan Nasional melalui program untuk menanam 2,7 juta anak pohon bambu yang juga akan melindungi bagian yang mudah banjir di daerah itu.

http://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/bihar-to-plant-27-lakh-bamboos-in-flood-prone-districts_100294465.html

Petani padi-padian di negara bagian Victoria, Australia utara melaporkan penurunan panen sedikitnya 30% di musim ini akibat kekeringan.

http://www.abc.net.au/news/stories/2009/12/24/2780140.htm

BERITA PERINGATAN...
Dalam kajian yang dilakukan di Laboratorium Trimega di Inggris, hampir separuh dari semua orang yang teruji positif kokain juga teruji positif kokaetilen - zat kimia mematikan yang menyebabkan serangan jantung yang terbentuk jika kokain dicampur dengan alkohol.

http://www.guardian.co.uk/society/2009/dec/13/heart-attack-chemical-cocaine-users