Parlemen Eropa mendukung resolusi vegetarian Sir Paul McCartney
Pola makan vegan non-hewani dapat menghemat hingga 94% emisi gas rumah kaca,
sekaligus menyelesaikan banyak masalah seperti kerusakan tanah, hilangnya
keragaman hayati, dan semakin memburuknya kekurangan pangan dan air.
Ini adalah sebagian aspek yang disoroti dalam jajak pendapat Parlemen Eropa
pada hari Kamis yang khusus mengundang Sir Paul McCartney, mantan artis
Beatles dan vegetarian yang telah mempromosikan kampanye Senin Tanpa Daging
sejak bulan Juni 2009.
Sir Paul McCartney – mantan anggota Beatles, Vegetarian (L): Apa yang
dapat dilakukan oleh Parlemen Eropa dan pemerintah-pemerintah di seluruh
dunia? Saya menyarankan mereka untuk mendorong dan menuntun orang-orang
untuk mengurangi konsumsi daging. Itu bukan lagi suatu pilihan pribadi. Ini
adalah sesuatu yang akan mempengaruhi seluruh planet ini.
PEMBICARA: Jajak pendapat itu berjudul “Perubahan Iklim dan Kebijakan
Pangan: Sedikit Daging = Sedikit Panas” yang diketuai oleh Wakil Persiden
Parlemen Eropa Edward McMillan-Scott, seorang pendukung vegetarian, dan
diadakan menjelang Konferensi Perubahan Iklim Copenhagen yang penting.
Edward McMillan-Scott – Wakil Presiden Parlemen Eropa, Vegetarian (L):
Sekarang kita bisa memutuskan sendiri bagaimana cara memperlambat perubahan
iklim. Sedikit daging= Sedikit panas.
PEMBICARA: Juga memberikan suara dukungannya adalah Presiden Parlemen Eropa
Jerzy Buzek, di antara para pejabat lainnya.
Jerzy Buzek – President Parlemen Eropa (L): Setiap orang bisa pantang
daging hanya satu hari, sedikitnya sehari dalam seminggu.
Chris Davies – Anggota Parlemen Eropa (L): Saya kira ini adalah
masalah yang serius. Saya kira pola makan kita perlu diubah.
Caroline Lucas – Anggota Parlemen Eropa, VEGAN (P): Kita harus
menjalankan pola makan lebih sedikit daging, karena itu adalah cara yang
luar biasa efisien untuk memanfaatkan sumber panen dunia yang terbatas.
PEMBICARA: Terima kasih kami, Sir Paul McCartney dan para pemimpin Parlemen
Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kepedulian dan prakarsa mulia Anda
dalam masalah penting perubahan pola makan untuk hadapai pemanasan global.
Marilah kita semua segera melakukan transisi yang dibutuhkan ke gaya hidup
vegan penyelamat Bumi.
Dalam upaya gigihnya membantu umat manusia untuk menghindari bencana
menakutkan di planet ini, Maha Guru Ching Hai sekali lagi menekankan efek
langsung dan kuat dari makanan vegan organik, seperti dalam wawancara yang
diterbitkan Irish Sunday Independent edisi bulan Juli 2009.
Maha Guru Ching Hai: Faktanya adalah, jika bicara secara ilmiah, kita
hanya memiliki waktu yang sedikit karena kita telah menunggu terlalu lama
untuk bertindak. Lebih baik kita berkonsentrasi pada solusi untuk
menyelamatkan Bumi. Kita masih bisa melakukannya.
Jika semua orang menjadi bagian dari solusi itu, yaitu pola makan vegan
organik yang menyelamatkan kehidupan, sungguh sangat sederhana. Tanpa
pengorbanan, bahkan lebih baik bagi kesehatan, lebih baik bagi semuanya!
Cukup pola makan vegan organik yang kita perlukan untuk saat ini. Dan
teknologi hijau lainnya, bisa perlahan-lahan kita kembangkan.
Referensi:
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5jzc3oulh3mmDKPGEEZKrSXK08gBA http://www.kentucky.com/512/story/1044284.htmlhttp://www.examiner.com/x-29556-Cleveland-Vegetarian-Food-Examiner~y2009m12d3-Paul-McCartney-promoting-Meat-Free-Mondays-to-EUhttp://europa.eu/eucalendar/event.shtml?eventId=1241128Kerawanan pangan dibayangi dengan perubahan iklim yang lebih cepat
Dengan riset baru-baru ini tentang perkiraan berlipat dari informasi terbaru
tentang percepatan mencairnya es di Antartika dan wilayah lainnya, kenaikan
air laut 1,4 meter kini diperkirakan akan terjadi di wilayah pantai dan
pulau-pulau sebelum abad mendatang.
Negara-negara seperti Au Lac (Vietnam) terus meminta perhatian tentang isu
keamanan pangan terhadap negosiasi internasional mendatang di Kopenhagen.
Wakil Direktur dari Departemen Meteorologi, Hidrologi, dan Perubahan Iklim
Au Lac (Vietnam), Bpk. Nguyen Khac Hieu telah menyatakan bahwa banjir yang
telah diantisipasi akan menggenangi Delta Mekong seluas 31.000 kilometer
persegi - area yang seluas Belgia.
Sebagai pengekspor beras terbesar kedua, efek bagi Au Lac dan banyak negara
lainnya akan sangat besar. Wakil Direktur Nguyen meminta isu adaptasi untuk
disampaikan pada pertemuan iklim Kopenhagen.
Penghargaan kami Wakil Direktur Nguyen dan Au Lac yang meminta perhatian
untuk topik yang penting ini bagi masa kritis umat manusia. Semoga keputusan
para pemimpin dunia membawa langkah persatuan untuk melestarikan
keseimbangan ekosfer kita.
Selama konferensi perubahan iklim Agustus 2009 di Thailand, Maha Guru Ching
Hai menekankan lebih lanjut bahaya dari krisis global saat ini, juga
menekankan perlunya tindakan di saat kritis ini untuk membalik situasinya.
Maha Guru Ching Hai: Di Âu Lạc (Vietnam), Anda mungkin tahu tentang
masalah yang berkaitan dengan pemanasan global seperti banjir tidak pada
waktunya dan meluasnya lautan di daerah muara Sungai Mekong - dimana
keduanya telah menyebabkan malapetaka yang mengancam tanaman padi, hasil
yang vital dari daerah itu.
Ini diakibatkan oleh kombinasi dari naiknya permukaan laut, bersamaan dengan
pengaruh mencairnya gletser, yang saat ini menyebabkan banjir yang
berlebihan tetapi pada akhirnya akan menyebabkan kekeringan dan juga
lenyapnya sumber air.
Jadi kita harus bekerja dengan cepat untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan semacam itu. Dan cara yang paling efektif adalah pola makan vegan
organik, pertanian sayuran organik. Ini juga cara tercepat untuk melenyapkan
peningkatan iklim yang memanas untuk mencegah kerusakan dan bencana lebih
lanjut.
Jika setiap orang melakukan ini – menjadi vegan – Bumi akan mulai mendingin
dan kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk melenyapkan semua emisi
karbon. Tolong jadilah vegan dan katakan kepada setiap orang tentang manfaat
ini.
Referensi:
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iUQUHqrFNSnyGROkjhbTqf2dOWwQ http://www.gather.com/viewArticle.action?articleId=281474977925407&grpId=3659174697244816&nav=Groupspacehttp://www.rfi.fr/actuvi/articles/120/article_5911.asp,
http://www.france24.com/en/node/4938440 http://news.xinhuanet.com/english/2009-12/02/content_12571641.htm http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iNBHb6KnUMTIa-zGMZ_bgwwgAM5wBerita TambahanMoskow, Rusia mengalami musim dingin terpanas dalam 111 tahun karena
termometer mencapai 8,1 derajat Celsius.
http://en.rian.ru/russia/20091202/157068466.htmlSingapura dan India mengumumkan rencana negaranya untuk kurangi level emisi
hingga 16 dan 24 persen berturut-turut hingga 2020 untuk menunjukkan
komitmennya mengerem perubahan iklim pada konferensi Kopenhagen mendatang.
http://news.asiaone.com/News/AsiaOne%2BNews/Singapore/Story/A1Story20091203-183611.htmlhttp://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/india-to-reduce-carbon-intensity-by-24-percent-by-2020_100283274.htmlProgram Pengembangan PBB mengadakan kontes untuk fotografer Afrika untuk
melukiskan cara para penduduk bekerja setiap hari untuk mengurangi efek
perubahan iklim, dengan foto pemenang yang merefleksikan dedikasi dan
kesenangan pribadi.
http://allafrica.com/photoessay/Caring_for_the_Earth/http://www.undp.org/picturethis/about.shtmlPemerintah Nepal mengadakan pertemuan kabinet di ketinggian 17.192 kaki di
Gunung Himalaya untuk meningkatkan kesadaran akan rusaknya Himalaya yang
mencair dengan tingkat yang cepat karena perubahan iklim.
http://news.xinhuanet.com/english/2009-11/29/content_12560730.htm