Biologiwan terkenal mengkhawatirkan kehilangan keragaman hayati
Profesor Universitas Harvard dan ahli biologi dan lingkungan pemenang Hadiah
Pulitzer dua kali, Edward Wilson, peringatkan bahwa keragaman hayati di Bumi
mengalami kehilangan secara drastis.
Dengan hanya kurang dari dua juta spesies yang sekarang didata, diperkirakan
ada 30 juta spesies. Dan meskipun 183 spesies secara resmi telah dinyatakan
punah sejak awal abad lalu, Dr. Wilson menyatakan bahwa perhitungan
angka ini terlalu rendah, dengan kepunahan tahunan kemungkinan besar
berkisar sejumlah 20-30.000 spesies.
Ia mengatakan bahwa mitigasi perubahan iklim lebih difokuskan atas hal fisik
daripada kehilangan kehidupan, Dr. Wilson mendesak agar dibentuk kelompok
ahli internasional untuk mengawasi keragaman hayati, mirip dengan Panel
Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim PBB.
Terima kasih banyak, Dr. Wilson, atas pendekatan menyeluruh dan peringatan
penuh kepedulian untuk memasukkan semua rekan penghuni kita yang berharga
dalam menghadapi krisis di planet kita. Semoga para pemimpin dan warga dunia
mengindahkan seruan itu untuk bertindak cepat menyelamatkan beragam
kehidupan yang tak tergantikan.
Peduli terhadap kesejahteraan kita, Maha Guru Ching Hai juga telah sering
menekankan perlunya menjalankan gaya hidup yang paling peduli dan sadar
lingkungan, seperti pada konferensi video Maret 2009 di Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Kembali saja ke sifat welas asih dan hormat
terhadap semua kehidupan. Itulah prinsip yang harus kita pegang untuk
memastikan agar para hewan tidak hilang, karena itu akan menjadi tragis bagi
kita manusia. Bayangkan jika planet kita tanpa hewan sama sekali. Semua
anjing hilang, kucing hilang, burung hilang, ikan hilang, sapi hilang, gajah
hilang, bayangkan tak ada hewan yang selamat, bagaimana kita akan hidup?
Jadi, jika kita menghormati semua kehidupan, kita juga tidak akan mengambil
kehidupan. Kita tak perlu mengambilnya sehingga menyakiti atau mencelakai
makhluk lainnya. Jika semua manusia hidup dengan pola makan non-hewani, dan
hidup dengan menghormati alam dan kehidupan lain, maka kita akan mempunyai
Surga di atas Bumi.
Referensi:
http://www.guardian.co.uk/environment/2009/nov/20/biodiversity-loss-darwin-edward-wilson http://www.thedailystar.net/newDesign/news-details.php?nid=114878http://www.well.com/~davidu/amnh.htmlhttp://roboconsumer.wordpress.com/2007/09/23/extinct-mammals/Berita TambahanLaporan dari Sahabat Bumi Eropa menyatakan bahwa perubahan gaya hidup
seperti memperbanyak perjalanan dengan kereta api sambil menurunkan
penggunaan mobil dan pesawat terbang serta mengurangi 60% konsumsi daging
dapat menurunkan biaya mitigasi pemanasan global Eropa hingga sekitar US$3
per orang per hari.
http://www.reuters.com/article/GCA-GreenBusiness/idUSTRE5B01VD20091201Asosiasi Tanah di Inggris melaporkan bahwa peralihan semua lahan pertanian
Inggris ke penanaman organik akan mengimbangi 23% emisi agrikultur negara
itu hanya dengan sekuestrasi karbon.
http://www.farmersguardian.com/news/organic-farming-has-profound-effect-on-climate-change/29140.article http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/organic-farming-may-counter-climate-change-report-says-1827624.htmlOrganisasi Meteorologi Dunia PBB memperingatkan bahwa emisi gas rumah kaca
terus meningkat, mencapai rekor tertinggi sejak masa praindustri, dan
penanganan segera diperlukan untuk mencegah skenario terburuk yang
diramalkan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB.
http://www.france24.com/en/node/4932047