Bukti gunung berapi yang pernah aktif di Venus.
Analisis baru-baru ini dari data yang didapat oleh Kantor Luar Angkasa Eropa
Venus Express menunjukkan bentuk aliran lava pada permukaan planet itu.
Para ilmuwan di Administrasi Penerbangan dan Luar Angkasa Nasional AS (NASA)
dapat mengidentifikasi komposisi berbeda pada material di permukaan dan juga
mengevaluasi penemuan orbiter Eropa dari tiga gunung berapi aktif yang baru
yang secara geologi menyerupai Kepulauan Hawai di Bumi.
Ketua Peneliti Dr. Suzanne E. Smrekar menyatakan pada laporan tim, “Kami
memperkirakan aliran ini lebih muda dari 2,5 juta tahun, dan mungkin jauh
lebih muda seperti 250.000 tahun atau kurang, ini menunjukkan bahwa Venus
secara aktif terlapisi kembali.”
Laporan terus berkata, “Venus sepertinya sebuah planet aktif secara geologi,
dengan titik panas sebagai pusat hilangnya panas penting, volkano, dan
atmosferik (air) serta (sulfur dioksida).”
Ledakan ini tidak hanya menjelaskan mengapa planet tidak mempunyai kawah,
mereka juga menyiratkan inti bagian dalam dari Venus sama dengan Bumi kita.
Selama konferensi video Agustus 2009 di Thailand, Maha Guru Ching Hai
mengingatkan bahwa pengetahuan kita tentang Venus dapat membuat kita lebih
menghargai Bumi.
Maha Guru Ching Hai: Kita hanya perlu melihat planet tetangga kita
sendiri, Mars dan Venus, untuk melihat bahwa visi itu adalah suram, penuh
malapetaka jika kita tidak membuat pilihan yang tepat, membuat perubahan
yang tepat saat ini. Ilmuwan planet mana saja tahu bahwa Mars dan Venus
telah mengalami perubahan atmosfer yang dramatis di masa lalu, mirip dengan
apa yang sudah mulai kita alami sekarang. Lama sebelumnya, Mars dan Venus
mempunyai banyak persamaan dengan planet kita – mereka mempunyai air,
kehidupan, dan orangnya mirip dengan kita. Tapi, penduduk Mars dan Venus
menghancurkan rumah planet mereka masing-masing karena mereka terlalu banyak
memelihara ternak, dan gas yang dilepaskan memicu efek gas rumah kaca yang
tak dapat diubah, ditambah hidrogen sulfida yang beracun dalam kasus Mars.
Jadi, janganlah kita berakhir seperti Mars atau Venus, planet tetangga kita.
Manusia harus menjunjung tinggi standar yang lebih lembut, lebih tinggi agar
Bumi terus menunjang kehidupan. Hewan telah dibunuh untuk konsumsi daging
dengan cara paling sadis. Pembunuhan harus berhenti dan kita menggantinya
dengan jalan hidup bijak yang juga sangat damai dan baik.
Referensi:
http://esciencenews.com/articles/2010/04/08/venus.alive.geologically.speakinghttp://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8611195.stm http://www.nasa.gov/mission_pages/MRO/launch/bio-smrekar.htmlhttp://content.usatoday.com/communities/sciencefair/post/2010/04/volcano-on-venus-unveiled-by-orbiter/1http://topnews.us/content/216084-three-active-volcano-hotspots-found-venus http://www.tehrantimes.com/Index_view.asp?code=217415Berita TambahanPara ahli Asosiasi Alpine Austria melaporkan bahwa 85 dari 96 gletser, atau
lebih dari 90% nya susut di tahun 2009 karena cuaca yang menghangat dengan
kehilangan es yang diukur hingga 46 meter dan diramalkan akan terus hilang
tahun ini.
http://www.france24.com/en/20100409-almost-all-austrian-glaciers-shrank-2009-report http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5i_jZyKOYEWY5J1fWljDruekEkoqAD9EVI8HG0 Para penduduk di Delta Irrawaddy di Burma yang juga dikenal sebagai Myanmar,
tiap hari berjuang untuk mendapatkan air dengan perkiraan 180.000 orang akan
kehilangan sumber air utama selama musim kering ini.
http://www.irinnews.org/Report.aspx?ReportId=88796Menurut studi tingkat banding dalam jurnal ilmiah “Surat Konservasi,” banyak
penyu laut yang telah mati dalam dua dekade lebih karena praktik penangkapan
ikan seperti pemukatan dan menyeret jala yang jumlahnya menjapai jutaan.
http://www.physorg.com/news189777068.html http://www.cbsnews.com/stories/2010/04/08/tech/main6376536.shtmlPara peneliti Jepang di Universitas Nihon menemukan bahwa lautan di seluruh
dunia telah terkontaminasi dengan kimia pengrusak hormon Bisphenol A yang
berasal dari lunturnya selaput pelindung tubuh kapal dan sampah plastik yang
dibuang.
http://www.naturalnews.com/028567_BPA_oceans.html Dikenal atas tindakan ramah lingkungan, Menara Kopenhagen Crowne Plaza di
Denmark mengiklankan manfaat fitnes hijau dengan menawarkan tamu makanan
gratis dan menggantinya dengan bersepeda 15 menit pada sepeda yang
menciptakan listrik.
http://www.businessgreen.com/business-green/news/2261397/copenhagen-hotel-keeps-lights http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8621038.stm