Zona mati lautan emisikan gas rumah kaca yang dapat mempercepat pemanasan global.

Semakin bertambahnya “zona mati” yang kurang oksigen di lautan dunia tidak hanya mengancam tanaman dan satwa laut, tetapi air yang menyesakkan itu juga melepaskan gas rumah kaca nitrous oksida. Dalam artikel yang diterbitkan pada jurnal “Science”, Dr. Lou Codispoti, ahli kelautan di Pusat Ilmu Lingkungan Universitas Maryland di Amerika Serikat menjelaskan bahwa pemanasan laut menyebabkan mikroba, terutama yang ada di zona yang lebih dangkal dan rendah oksigen memproduksi banyak gas yang kemudian dilepaskan ke atmosfer sehingga memperburuk perubahan iklim.

Selain memerangkap panas 289 kali lebih besar daripada karbon dioksida selama periode 20 tahun, nitrous oksida juga merusak lapisan ozon di Bumi sehingga menambah pemaparan radiasi UV yang berbahaya.

Dr. Codispoti, kajian Anda menyuarakan peringatan yang tidak dapat diabaikan dan kami berterima kasih atas pengamatan Anda. Mari kita semua bertindak sekarang untuk mendinginkan planet ini demi kestabilan lingkungan darat maupun laut.

Maha Guru Ching Hai telah sering memperingatkan tentang hal-hal merugikan dari gas beracun yang dilepaskan oleh karena pemanasan laut bersama dengan solusi utama pemanasan global, seperti dalam pertemuan internasional bersama anggota Asosiasi kami pada Februari 2008.

Referensi:
http://www.sciencedaily.com/releases/2010/03/100311141213.htm
http://www.epa.gov/nitrousoxide/sources.html
http://www.inhabitat.com/2010/03/12/aquatic-dead-zones-produce-greenhouse-gas-300x-more-potent-than-co2
/world-wide-dead-zones/

Berita Tambahan
Ratusan warga Rusia berunjuk rasa menyerukan penutupan pabrik kertas di Danau Baikal Siberia, menyatakan bahwa pembukaannya kembali akan bahayakan kehidupan air di salah satu cadangan air tawar terbesar di dunia itu.
http://www.physorg.com/news188930621.html
http://www.rferl.org/content/Russians_Protest_Reopening_Of_Baikal_Mill/1995479.html

Menganalisa lingkaran pertumbuhan pohon cypress langka di Au Lac (Vietnam), peneliti melaporkan bahwa kekeringan yang terkait perubahan iklim dan kerusakan sistem irigasi yang penting menyebabkan kejatuhan Angkor, ibukota Kerajaan Khmer kuno, Kamboja, 600 tahun yang lalu.
http://esciencenews.com/articles/2010/03/29/did.climate.influence.angkors.collapse
http://www.pnas.org/content/early/2010/03/22/0910827107.abstract?sid=2d19ca5c-3810-46b7-
b3c1-e3e3cbc48867

Departemen Air dan Listrik Los Angeles, AS, menyetujui biaya tambahan karbon untuk warga dan bisnis yang diharapkan dapat mengubah kota itu menjadi pusat kelestarian dengan dana yang ditanamkan dalam energi alternatif, penciptaan lapangan kerja, dan solusi hijau lainnya.
http://news.xinhuanet.com/english2010/sci/2010-03/19/c_13217503.htm

Aktris kelahiran Malaysia pencinta satwa, Michelle Yeoh, tampil dalam film dokumenter satu jam National Geographic Channel yang menyoroti keadaan menyedihkan orang utan yang terancam, mendorong tindakan pengurusan yang lebih baik agar mereka tidak punah.
http://redapes.org/video-media/among-the-orangutans-with-michelle-yeoh/
http://www.straitstimes.com/Life%2521/LifePeople/Story/STIStory_507671.html