Para peneliti di Universitas California-Davis di AS melakukan suatu kajian untuk mengetahui mengapa troposfer (lapisan terendah atmosfer bumi), atau tingkat ozon bumi di daerah lembah tengah pedesaan California sangat tinggi seperti tingkat ozon di kota-kota yang padat penduduk.

Untuk menemukan sumber ozon ini, para peneliti di daerah pedesaan ini menganalisa emisi dari tujuh jenis pakan ternak yang berbeda. Mereka menyimpulkan bahwa bukan saja pakan ternak beragi yang menghasilkan gas ozon yang berbahaya, tapi kadar gasnya lebih tinggi di tingkat regional daripada gas yang dipancarkan oleh mobil-mobil.

Dengan penelitian terkait menemukan bahwa tingkat ozon troposfer meningkat dengan adanya metana, yang sumber tunggal terbesarnya adalah ternak, para ilmuwan telah melihat bahwa mengurangi konsumsi daging akan menurunkan tingkat ozon yang merusak ini, sambil secara alami meniadakan pakan beragi yang jadi sumbernya.

Pada waktu wawancara yang diterbitkan di edisi 12 Juli 2009 dari Irish Sunday Independent, Maha Guru Ching Hai seperti banyak kesempatan sebelumnya, membicarakan kerugian serius dari industri daging sambil memberi solusi tercepat dan paling efektif untuk pemanasan global.

Hampir 200 anak berusia 12 hingga 18 tahun dari sembilan provinsi di Zambia berkumpul di Lusaka pada kesempatan untuk diskusi tentang bagaimana pemanasan planet berdampak pada hidup dan negaranya, juga mengajukan tindakan konstruktif untuk mengatasi. Zambia telah tercatat sedang menghadapi tantangan kekeringan, kegagalan panen, dan banjir akibat pemanasan global. Duta besar Iklim Luyando Katenda adalah satu di antara anak Zambia yang ditunjuk untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa (COP15) dan juga Forum Iklim Anak (CCF) di Kopenhagen, Denmark.

Luyando Katenda, Duta Iklim berusia 14 tahun: Jika kita mengabaikan isu perubahan iklim seperti ini tanpa bertindak terhadapnya, kita akan mempunyai dampak negatif yang besar di masa depan.

Supreme Master TV: Pertemuan baru-baru ini diatur oleh Dana Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF) dan juga pemerintah Zambia yang menampilkan ceramah dan kerangka kerja untuk memberi partisipan pengertian lebih baik tentang krisis planet ini dan juga praktik berkelanjutan sepeti menanam pohon, menadah air, dan tenaga surya.

Elhadj Amadou Gueye Sy, Direktur Regional UNICEF untuk Afrika Timur dan Selatan: Perubahan iklim adalah pusat bagi segalanya dari yang kita lakukan dalam pembangunan. Ini bukan hanya melindungi pohon meskipun melindunginya penting, ini bukan tentang menjamin sumber air yang berharga yang sangat penting, tapi ini juga bicara tentang bertindak dalam keseharian kita untuk memastikan agar apa yang diberikan oleh alam harus dilestarikan.

Supreme Master TV: Partisipan juga terinspirasi untuk pulang ke rumah dan berbagi apa yang mereka pelajari untuk meningkatkan kesadaran dan bertindak mengatasi pemanasan global di masyarakat mereka.

Luyando Katenda, Duta Iklim berusia 14 tahun: Ketika saya memberitahu sesuatu kepada seseorang, ia akan memberitahu lainnya, mungkin tiga atau empat orang tentang apa yang telah ia pelajari. Jadi informasi tersebut terus menyebar. Dan kami merasa bahwa penyebaran informasi tentang perubahan iklim akan cukup tinggi di Zambia.