Ilmuwan mengatakan penyimpanan karbon bukan solusi yang layak.
Sementara negara seperti Inggris, Australia, dan AS bersiap untuk menerapkan
proses penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dalam upaya mengurangi
pemanasan global, makalah ilmiah dari Universitas Houston di Amerika Serikat
meragukan manfaat dari rencana seperti itu. Makalah itu menyatakan, pertama,
diperlukan tempat penyimpanan seukuran negara bagian kecil AS untuk menahan
karbon dioksida yang dihasilkan satu pembangkit listrik saja.
Ketua pengarang Drs. Michael Economides, profesor teknik kimia di
Universitas Houston dan Christene Ehlig-Economides, profesor dari teknik
energi di Universitas Texas A&M terus menegaskan bahwa model CCS sebelumnya
tidak akurat karena mereka mengansumsi bahwa kita dapat memberi tekanan
terus menerus ke dalam struktur batu bawah tanah.
Faktanya, tekanan pada batu di sekitarnya sepertinya akan begitu hebat dan
ini akan menyebabkan patahan yang dapat melepaskan karbon dengan cepat
menuju permukaan. Laporan itu menyimpulkan dengan mengatakan “(CCS) tidak
berguna dalam hal mengurangi emisi CO2 yang sebenarnya, walaupun ia telah
berulang kali diperkenalkan oleh lainnya.”
Dalam tanggapannya, Survei Geologi Inggris telah menegaskan maksudnya untuk
meninjau dengan cepat penemuan dan menghasilkan analisa sejawat.
Maha Guru Ching Hai sering mendesak cara yang paling efektif untuk atasi
pemanasan global seperti dalam perkumpulan internasional dengan anggota
Asosiasi bulan Februari 2008.
Maha Guru Ching Hai: Semua orang tahu sekarang, dari laporan PBB
bahwa makan daging, beternak hewan, itu adalah salah satu faktor terburuk,
atau bahkan faktor terburuk dari pemanasan global. Tapi tak ada yang bicara
tentang itu. Semua orang membicarakan energi baru, bahan bakar bio, mobil
hibrida, menggali lubang, dan menyimpan karbon. Seolah-olah lubang itu tidak
akan meledak suatu hari nanti. Apanya yang sulit untuk berhenti makan daging
dan mengganti itu dengan sepotong tahu? Yang sebenarnya persis sama, dengan
nutrisi yang lebih baik. Lebih baik bagi kesehatan. Lebih ekonomis.
http://www.guardian.co.uk/business/2010/apr/25/research-viabilty-carbon-capture-storagehttp://www.smh.com.au/environment/carbon-storage-premise-totally-erroneous-20100426-tn98.htmlhttp://planetgore.nationalreview.com/post/?q=OTg0Mjg1ZDMzOGMyMzMxNjdkZjJhYWM4OThjYTlmMTg=Mobil LEAF listrik berkomunikasi dengan telepon cerdas. Pabrik otomotif Jepang Nissan telah kembangkan baterai ion lithium LEAF
beremisi nol untuk berkomunikasi dengan alat telepon seperti iPhone dan HTC
Desire, untuk akses yang lebih mudah untuk menginformasikan keadaan tenaga
baterai yang tersisa di mobil dan menggantinya ketika ia penuh terisi.
Pengemudi juga dapat mengeset temperatur ruang dalam mobil yang diinginkan
dari jauh ketika mereka kembali. LEAF akan diluncurkan awal tahun 2011
dengan harga di bawah US$30.000.
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1277817/iPhone-ready-The-electric-family-car-control-smartphone.htmlBerita TambahanOrganisasi Perlindungan Lingkungan Iran memperingatkan bahwa level Danau
Bakhtegan yang terbesar kedua di negara itu terus berkurang karena
kekeringan dan pengurangan aliran air dari Sungai Kor dimana daerah itu
menghadapi bencana lingkungan besar jika kondisi seperti itu terus berlanjut.
http://www.presstv.com/detail.aspx?id=126375§ionid=3510212Profesor dan pengkampanye lingkungan Inggris Dr. Geoff Meaden menyatakan
bahwa kenaikan air laut saat ini dapat membuat sepertiga dari timur Wilayah
Kent, Inggris tenggelam hingga tahun 2010.
http://www.yourthanet.co.uk/kent-news/We%E2%80%99ll-be-under-water-by-2020,-says-expert-newsinkent35674.aspxhttp://kentgreenparty.org/geoffmeaden.phpPeneliti AS menemukan bahwa populasi kadal telah hilang di seluruh dunia,
dengan 20% nya dapat musnah dalam dekade mendatang jika temperatur naik
terlalu cepat supaya mereka dapat adaptasi.
http://news.mongabay.com/2010/0513-hance_lizard_climate.html http://news.oneindia.in/2010/05/14/worldslizards-disappearing-due-to-rise-in-globaltemperat.html