Lautan yang menghangat sebagai tanda pasti perubahan iklim.
Laporan Mei 2010 oleh Administrasi Lautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA)
menunjukkan bahwa lautan dunia telah menghangat dengan pasti dan signifikan
antara tahun 1993 dan 2008. Laju pemanasan ditemukan sedikit lebih cepat
daripada yang diperkirakan sebelumnya dalam Laporan Penilaian Keempat oleh
Panel Antarpemerintah Urusan Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Terlebih lagi, ketika pemanasan air laut meluas, level air laut juga menjadi
naik.
Ketua tim Dr. John Lyman bekerja sama dengan para peneliti dari Badan
Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), Kantor Meteorologi Hadley
Center di Inggris, Universitas Hamburg di Jerman, dan Institut Penelitian
Meteorologi di Jepang akan mengadakan sembilan evaluasi terpisah terhadap
700 meter bagian atas lautan.
Penemuan baru tentang pemanasan laut menunjukkan konfirmasi kuat perubahan
iklim planet ini, terutama dengan data temperatur dari air yang lebih stabil
daripada daratan.
Peter Challenor dari Pusat Oseanografi Nasional Inggris menegaskan penemuan
dari analisa data komprehensif itu ketika ia menyatakan, “Penelitian ini...menunjukkan
pemanasan yang nyata.”
Berdasarkan informasi ini dan yang serupa lainnya, Maha Guru Ching Hai sejak
lama telah mendesak solusi pendinginan planet yang efisien, seperti dalam
wawancara yang dipublikasikan di Irish Sunday Independent edisi 12 Juli
2009.
Maha Guru Ching Hai: Sekelompok ilmuwan dari Aliansi Internasional
Universitas Penelitian baru saja menerbitkan penemuan-penemuan baru yang
mengatakan bahwa angka laju kenaikan permukaan laut dan pemanasan lautan
keduanya pada hakikatnya lebih tinggi daripada apa yang diperkirakan oleh
Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB, IPCC, hanya dua tahunan
yang lalu.
Laporan ini sekarang meramalkan permukaan lautan akan naik satu meter
sebelum akhir abad ini, peningkatan sekitar 70% ini melebihi yang
diproyeksikan IPCC sebelumnya. Tentu saja, perkiraan mereka sedikit
konservatif, mungkin khawatir akan mengagetkan masyarakat atau hanya karena
hati-hati.
Lebih baik kita berkonsentrasi pada solusi untuk menyelamatkan Bumi. Kita
masih bisa melakukannya. Jika semua orang menjadi bagian dari solusi, yaitu
pola makan vegan organik yang menyelamatkan kehidupan, itu sungguh sederhana,
tanpa korban, bahkan lebih baik bagi kesehatan, lebih baik bagi semuanya! Ia
begitu mudah. Pola makan vegan organik, itulah semua yang harus kita lakukan
untuk saat ini. Dan teknologi hijau lain apa pun, kita bisa kembangkan
dengan perlahan-lahan.
http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/manmade-climate-change-blamed-for-significant-rise-in-ocean-temperature-1977669.html http://www.nzherald.co.nz/world/news/article.cfm?c_id=2&objectid=10646287http://news.softpedia.com/news/Strong-Climate-Change-Detected-in-the-Oceans-142502.shtmlBerita TambahanSurvei tahunan ketiga oleh National Geographic Society yang mengevaluasi
17.000 orang di 17 negara menemukan bahwa penduduk di India kemungkinan
besar mengikuti pola konsumen yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
http://www.ciol.com/News/News/News-Reports/Indian-consumers-are-most-eco-friendly-survey/137268/0/ Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO)
menetapkan beberapa situs baru dalam Jaringan Cagar Biosfer Dunia: Yayu dan
wilayah dataran tinggi Kafu di Etiopia; Zambesi Tengah di Lembah Zambezi,
Zimbabwe; dan Pulau Ometepec di Nikaragua.
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=34898&Cr=unesco&Cr1= http://news.xinhuanet.com/english2010/world/2010-06/03/c_13331046.htmhttp://www.unesco.org/new/en/media-services/single-view/news/unesco_announces_selection_of_13_new_biosphere_reserves/Para peneliti Brasil melaporkan bahwa area pembabatan hutan Amazon telah
menurun, sayangnya terjadi peningkatan 59% pembakaran hutan untuk
menyingkirkan pepohonan yang baru tumbuh kembali, sering kali untuk
membersihkan lahan demi mendukung industri peternakan.
http://www.euronews.net/newswires/283257-amazon-up-in-smoke-even-when-deforestation-slows/ http://news.mongabay.com/2010/0603-amazon_fire.htmlEnam invertebrata laut yang baru, yang lebih mirip seperti tanaman daripada
hewan dan biasanya hanya terlihat di daerah tropis, ditemukan di Teluk Atka,
Antartika dan di Laut Weddell Timur.
http://www.msnbc.msn.com/id/37470803/ns/technology_and_science-science/?gt1=43001#storyContinued http://news.discovery.com/animals/new-antarctic-animals-look-like-plants.html