Brasil dan Peru dilanda kekeringan. Seperti yang diumumkan pada hari Senin, 6 September,
periode kering yang parah telah memanggang flora dan fauna Brasil di
cekungan hutan Amazon dan area Pantanal, dengan pejabat mengatakan
bahwa ini yang terburuk sejak tahun 1973.
Kondisi
kering juga menimbulkan sebanyak 1.200 kebakaran hutan, mendorong suatu
darurat lingkungan yang dinyatakan di 15 dari 26 negara bagian.
Setelah
menghadapi banjir bersejarah pada tahun 2009 karena rekor kenaikan air
di Sungai Amazon, beberapa masyarakat di negara bagian Amazonas
sekarang menghadapi bencana ekstrem yang berlawanan ketika mereka telah
diisolasi oleh kekeringan dan tidak dapat diakses lagi oleh perahu,
hanya jalan kaki melalui hutan.
Navigasi
air pada umumnya telah terhambat serius, dengan Sungai Juruá hampir
mengering dan level air di Teluk Chacore Pantanal, yang terbesar ketiga
di Brasil, telah turun secara signifikan. Lebih dari 80.000 orang saat
ini diperkirakan telah terpengaruh, dan pemerintah regional sedang
mengirim makanan dan suplai air.
Sementara itu
di tetangganya, Peru, Sungai Amazon dicatat dengan level terendah dalam
40 tahun, dengan para pejabat menyampaikan keprihatinan atas kekurangan
pangan dan penyakit yang dapat terjadi jika terus terjadi kekeringan
berkepanjangan seperti yang terjadi lima tahun lalu.
Robert
Falcon dari kantor pertahanan sipil Peru berkata, “Para ilmuwan telah
mengatakan bahwa karena perubahan iklim, kejadian ini akan menjadi
semakin sering.”
Kami menghargai usaha dari
pemerintah Brasil dan pejabat lainnya yang mengurangi situasi menantang
ini seraya kami ikut prihatin atas efek mematikan dari perubahan akibat
iklim ini. Mari kita semua berusaha untuk lebih memperkuat keseimbangan
ekosfer demi kelangsungan hidup dan kenyamanan semua makhluk di Bumi.
Pada
Oktober 2009, di hadapan hakim pemerintahan dan jaksa di Meksiko, Maha
Guru Ching Hai bicara tentang efek mengerikan perubahan iklim sambil
menyerukan tindakan cepat untuk menghentikannya dengan efektif.
Maha Guru Ching Hai:
Gletser yang dulu menjulang tinggi, surut begitu cepat sehingga lebih
dari 2 miliar orang sudah kekurangan air dan makanan. Lebih banyak lagi
yang menderita kekurangan akibat puluhan ribu sungai dan perairan
hilang atau mengering. Pada waktu yang paling genting untuk planet ini,
saya mohon rahmat Anda yang mulia untuk membantu negara Anda dan dunia
kita menghindarkan kehidupan dari bencana perubahan iklim yang akan
segera datang. Jika Anda tak melakukannya, akan ada bencana amat besar,
penderitaan yang amat besar bagi orang-orang, keluarga, anak-anak
sehingga hati nurani kita mungkin tak akan pernah bisa menanggungnya.
Menteri Pertanian Kanada Gerry Ritz mengumumkan alokasi dana pemerintah
sebesar US$6,2 juta untuk membuat proses yang mendukung praktik
penanaman organik dalam rangka menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
http://www.mysinchew.com/node/44603?tid=37http://www.france24.com/en/20100907-drought-brazils-amazon-basin-forest-pantanalhttp://af.reuters.com/article/energyOilNews/idAFN0315683020100903 Pangeran Charles serukan bentangan pohon seukuran negara. Tiba di Kebun Raya Nasional Wales, Kerajaan Inggris
dengan kereta api ramah lingkungan, Yang Mulia Pangeran Charles
meluncurkan program menanam pohon yang dikenal sebagai "Seukuran Wales".
Proyek
ini mencoba melibatkan orang-orang di seluruh negara itu dalam
menyelamatkan suatu daerah hutan hujan di Afrika yaitu yang secara
kolektif berukuran dua juta hektar, atau kira-kira seukuran Wales.
Dari
tim setempat hingga sekolah, individu, dan perusahaan, proyek ini
mendorong sesama warga di seluruh negeri untuk membantu menghadapi
perubahan iklim dengan mendukung proyek-proyek di Afrika yang berurusan
dengan pembabatan hutan serta penanaman pohon untuk membuat planet ini
sejuk. Para relawan Wales juga akan dikirim untuk membantu menjalankan
program ini dan mendukung upaya lokal.
Berbicara
pada saat peluncuran program ini, Yang Mulia Pangeran Charles berkata,
"Sederhananya, kita saat ini menyebabkan kerusakan serius pada diri
kita sendiri dan lebih penting lagi, pada sistem dukungan anak dan cucu
kita… Jika kita bisa lakukan dengan benar, kita akan tinggalkan warisan
lingkungan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Tapi, kita tidak akan
pernah mencapai apa yang kita butuhkan, kecuali kita mulai bertindak."
Salut penuh hormat kami, Yang
Mulia Pangeran Charles, atas upaya-upaya mulia dan kerja keras Anda
untuk menyelamatkan Bumi bagi generasi mendatang. Terberkahilah
tindakan seperti yang Anda lakukan dalam membantu melindungi dan
memperluas paru-paru Bumi kita yang lembut namun vital ini.
http://www.telegraph.co.uk/earth/7987910/The-Prince-of-Wales-begins-project-to-protect-area-of-rainforest-the-size-of-Wales.html http://www.walesonline.co.uk/news/wales-news/2010/09/08/making-the-size-of-wales-stand-for-something-great-and-green-91466-27222842/Berita TambahanMenteri Pertanian Kanada Gerry Ritz mengumumkan alokasi dana pemerintah
sebesar US$6,2 juta untuk membuat proses yang mendukung praktik
penanaman organik dalam rangka menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
http://www.trurodaily.com/News/Local/2010-09-01/article-1718786/Federal-funding-to-help-organic-farmers/1http://www.marketwire.com/press-release/Government-of-Canada-Invests-in-Innovation-for-Organic-Farmers-1312801.htm