Kekeringan empat tahun membuat desa di Irak dan Siria ditinggalkan menjadi kota hantu.Surat kabar New York Times di AS baru-baru ini melaporkan bahwa gabungan dari salah mengelola sumber daya, penggembalaan ternak dan perubahan iklim telah menciptakan kondisi tidak ramah untuk pertanian di area yang dulu dikenal sebagai Bulan Sabit Subur di Siria dan Irak. Daerah itu telah menjadi lebih panas dan kering, dengan semakin banyak badai pasir dan curah hujan yang hebat tapi tak menentu.
Lebih dari 100.000 orang meninggalkan desa mereka ketika bekas rumahnya terkubur di dalam pasir dan sekarang hidup di dalam tenda dekat kota lain. Petani Siria Ahmed Abdullah, yang pindah dengan istri dan 12 anaknya untuk hidup dalam tenda burlap dan plastik di luar Damascus, berkata, "Saya mempunyai 400 ekar gandum dan kini semua jadi gurun. Kami terpaksa pindah. Sekarang kami kekurangan - tidak punya uang, tanpa pekerjaan, harapan." Terlebih lagi, kondisi ini telah mempengaruhi keamanan pangan nasional, karena Siria, yang sebelumnya mengekspor gandum, kini telah dipaksa untuk membeli dari negara lain.
Kami berterima kasih New York Times atas peringatan terhadap bencana terkait iklim yang semakin banyak dihadapi oleh saudara kita. Semoga pengertian kita akan penderitaan mereka ini dan begitu banyaknya pengungsi iklim di seluruh dunia memperkuat tindakan kita untuk menghentikan pemanasan global dan melindungi keamanan pangan, termasuk beralih ke pertanian vegan organik.
Selama konferensi video November 2009 di Meksiko, Maha Guru Ching Hai menjelaskan mengapa peternakan hewan harus menjadi fokus kita untuk mencegah peningkatan kondisi yang tak bisa ditinggali.
Maha Guru Ching Hai: Perubahan iklim sama sekali bukan konsep yang abstrak. Ia ada di sini dan saat ini, mempengaruhi tetangga kita, mempengaruhi kita, dan semakin banyak orang. Lalu, anak-anak akan menderita. Para ibu dan ayah akan menderita karena tiba-tiba kehilangan mata pencaharian, kehilangan orang yang mereka kasihi, kehilangan martabat dan kebahagiaan mereka dan semua mungkin hilang dalam semalam. Dan harap ingat, penyebab nomor 1 dibelakang semua itu adalah peternakan. "Bagaimana produksi ternak dihubungkan dengan efek merusak ini?" Anda akan bertanya. Ada begitu banyak cara yang saya yakin saya tidak punya cukup waktu untuk mengatakan semuanya. Ini termasuk pembabatan hutan; erosi tanah dan penggurunan; penggunaan berlebihan dari sumber daya yang berharga; pemborosan dan polusi lahan dari air; dan penyakit atau punahnya hewan, tanaman dan manusia. Tapi Anda lihat, kita bukan hanya korban, kita juga penyelamat dan bagian dari solusi jika kita menghentikan makan daging, kita menghentikan konsumsi hewan. Hal yang utama adalah: beralih dari daging, telur, susu, ikan, makanan demi makanan, hari demi hari, dan kita akan tinggal di sebuah surga vegan dalam waktu yang singkat.
http://www.rainbowbody.net/Finalempire/FEchap3.htm
Kosta Rika dihargai dengan penghargaan keragaman hayati.
Pada KTT global COP10 tentang keragaman hayati di Nagoya, Jepang, negara Amerika Tengah itu dihargai oleh badan amal Jerman Majelis Masa Depan Dunia dengan penghargaan Kebijakan Masa Depan 2010 atas perlindungannya yang inovatif dan efektif terhadap kekayaan alam.
Undang-undang yang berlaku sejak tahun 1998 di seluruh negeri telah mengatur pajak terhadap kegiatan yang mengonsumsi energi menuju pelestarian cadangan alam serta mendorong udara yang bersih, air segar dan upaya-upaya ramah lingkungan lain. Keuntungan mencolok lainnya adalah tumbuhnya tutupan hutan, yang dicatat telah meningkat dari 24% pada tahun 1985 menjadi hampir 46% sekarang, karena para pemilik tanah dibayar untuk melestarikan pohon tua dan menanam pohon baru.
Dengan sasaran menjadi negara berkembang pertama yang memenuhi komitmen keragaman hayati PBB, Kosta Rika juga telah mendirikan komisi nasional yang menyatukan para ilmuwan, pelayanan sipil dan wakil penduduk asli untuk berkerja sama dengan pemerintah dan mendorong pendidikan lingkungan di antara masyarakat umum.
Mario Fernandez Silva, duta besar Kosta Rika pada konferensi di Jepang itu mengatakan dalam acara penghormatan penghargaan ini, "Kami merasa punya tanggung jawab besar untuk menjaga kekayan keragaman hayati kami. Tingkah laku kita tidak bersifat memajukan, tetapi melestarikan. Kami tetap optimis, tetapi... Kosta Rika sangat kecil. Kita perlu menjawabnya dalam skala global."
Pujian besar bagi Duta Besar Silva dan Kosta Rika, atas penghargaan yang layak Anda terima. Semoga kepemimpinan mulia ini betul mengilhami dan memotivasi banyak orang lain menuju tindakan melestarikan semua kehidupan, bersama-sama tinggal secara harmonis dengan Ibu Alam.
http://www.guardian.co.uk/environment/2010/oct/25/costa-rica-biodiversity
http://thecostaricanews.com/costa-rica-wins-2010-future-policy-award-for-pioneering-legal-protection-of-natural-wealth/378
SELAMATKAN BUMI...
Laporan pertama Korea Selatan tentang perubahan iklim menyatakan bahwa suhu rata-rata pada Semenanjung Korea selama abad lalu telah meningkat lebih dari dua kali rata-rata global, dengan perkiraan pola cuaca ekstrem yang lebih sering yang dapat mempengaruhi sumber daya air, pertanian, dan kesehatan publik.
SELAMATKAN BUMI...
Penelitian oleh peneliti di Institut Perubahan Iklim Grantham dari Inggris menyarankan bahwa aktivitas surya pengaruhnya lebih sedikit dalam perubahan iklim daripada yang diperkirakan sebagian ilmuwan, menghitung kurang dari 10% dari pemanasan ekstra dari abad ini.
http://news.nationalgeographic.com/news/2010/10/101006-sun-activity-climate-change-global-warming-environment-space-science
http://www.independent.co.uk/environment/climate-change/ozone-study-dims-suns-global-warming-role-2099712.html
SELAMATKAN BUMI...
15 negara-negara Mediterania termasuk Yunani, Turki, Israel dan Palestina meluncurkan Inisiatif Perubahan Iklim Mediterania (MCC) untuk bekerja sama dalam menghentikan pemanasan global, melindungi ekosfer, dan menerapkan pembangunan proyek rendah karbon di daerah itu.
http://www.earthtimes.org/articles/news/349938,climate-change-summary.html
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5hyPqf50upJpLhEH4xZVku094r2Rg?docId=CNG.0507ccd047ad4a459bbdbcd14be4accc.351
SELAMATKAN BUMI...
Tempat pemrosesan daging di Wisconsin, AS menarik 1.260 kg dari produk daging sapinya karena benda-benda asing seperti kaca dan plastik yang ditemukan di dalam daging.
http://abclocal.go.com/kabc/story?section=news/consumer/recalls&id=7742741
http://www.upi.com/Top_News/US/2010/10/23/Beef-sticks-recalled-for-glass-plastic/UPI-13481287858796