Pemerintah Inggris lebih menyukai pola makan vegan untuk mengurangi gas rumah kaca. Badan Keamanan Pangan (FSA) negara itu mengontrak Universitas Anglia Timur untuk menyelidiki bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi keamanan pangan dan gizi. Laporan yang baru-baru ini dikeluarkan "Makanan dan Perubahan Iklim " menyimpulkan bahwa pola makan rendah gas rumah kaca (GRK) mencakup pengurangan daging dan keju serta lebih banyak jumlah sayuran, dan protein dari kacang-kacangan, yang dikenal polong-polongan. Laporan itu juga mencatat peningkatan konsumsi polong-polongan akan memiliki manfaat kesehatan lain, dengan menyatakan, "Jika kacang-kacangan digunakan lebih luas sebagai sumber protein sebagai ganti makanan daging dan susu, hal itu bisa ada manfaat gizi, seperti yang terkait dengan pola makan vegetarian. Ada (juga) bukti bahwa protein kedelai dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker prostat dan meningkatkan lemak."
Terima kasih banyak, Badan Keamanan Pangan, Universitas Anglia Timur, dan Kerajaan Inggris, karena telah berbagi temuan Anda bahwa pola makan kaya sayuran dan protein nabati baik untuk tubuh dan lingkungan. Semoga pemerintah dan individu sama-sama menghiraukan rekomendasi seperti ini dan bertindak sekarang untuk memulihkan planet kita.
Dalam kepedulian yang tak kenal lelahnya untuk Bumi dan semua penghuninya, Maha Guru Ching Hai telah sering menyoroti perlunya menghilangkan konsumsi daging, seperti dalam konferensi video pada bulan Maret 2009 di Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Peternakan, artinya peternakan hewan, menimbulkan gas rumah kaca metana, paling banyak darinya. Dan gas ini 72 kali lebih kuat daripada karbon dioksida, tapi ia juga menghilang jauh lebih cepat daripada karbon dioksida - artinya CO2. Jadi, pola makan vegetarian, pola makan vegan, pola makan non-hewani, adalah satunya cara yang secara fisik dan dengan cepat membalikkan gas rumah kaca yang merusak planet kita karena ia akan menyebabkan efek pendinginan seketika. Jika semua pemerintah mendorong orang-orang menuju pola makan non-hewani yang sehat, planet ini dapat diselamatkan dalam waktu singkat.
http://www.telegraph.co.uk/foodanddrink/foodanddrinknews/8079534/Go-vegetarian-to-save-planet-scientists-tell-Government.html
http://www.foodbase.org.uk//admintools/reportdocuments/575-1-1008_X02001__Climate_Change_and_Food_Report__28_Sept_2010.pdf
http://www.foodnavigator.com/Science-Nutrition/Climate-change-could-provoke-unhealthy-food-choices-warns-FSA-report
http://www.dailymail.co.uk/news/article-1322704/Go-vegetarian-order-Government-food-police.html
Penelitian baru menunjukkan efek positif konservasi.
Saat para delegasi dari 192 negara mengakhiri pertemuan mereka pada konferensi biodiversitas PBB di Jepang, pembicaraan difokuskan pada bagaimana membalik kehilangan spesies yang terus terjadi, termasuk perlindungan 587 situs untuk melestarikan 920 spesies yang terancam punah.
Sebuah titik terang muncul pada konferensi itu ketika Ketua Komisi Kelangsungan Hidup Spesies Uni Internasional untuk Konservasi Alam Dr. Simon Stuart mengungkapkan bahwa upaya konservasi di seluruh dunia telah berhasil, mengatakan bahwa kehilangan saat ini akan jauh lebih buruk tanpa upaya tersebut. Menegaskan kemajuan keseluruhan, ia menyatakan, "Sejarah telah menunjukkan bahwa konservasi dapat meraih yang tidak mungkin... Tapi ini adalah pertama kali kita dapat menunjukkan dampak positif tergabung dari keberhasilan ini terkait keadaan lingkungan."
Bravo, Dr. Stuart, Uni Internasional untuk Konservasi Alam dan semua organisasi serta individu yang berusaha untuk melindungi habitat alami dan penghuninya. Semoga usaha mulia seperti ini berlanjut, agar kita dapat menghentikan kehilangan lebih jauh dan melestarikan rekan penghuni yang luar biasa yang memberkahi Bumi kita.
http://www.physorg.com/news/2010-10-nature-backbone.html
http://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/save-587-sites-to-save-life-urge-scientists_100450247.html
http://www.chicagotribune.com/news/nationworld/la-sci-biodiversity-20101027,0,7290736.story
http://www.pbl.nl/en/publications/2010/Rethinking_Global_Biodiversity_Strategies.html
SELAMATKAN BUMI...
Laporan iklim terakhir oleh Prakarsa Iklim Australia Tenggara mencatat tren jangka panjang menuju kondisi lebih kering di kawasan itu, dengan faktor yang meliputi kekeringan 13 tahun terakhir yang belum pernah terjadi disertai dengan pola musiman penurunan curah hujan.
http://www.physorg.com/news/2010-10-climate-australian-south-east.html
http://indymedia.org.au/2010/10/24/csiro-south-east-australia-becoming-drier-global-warming-implicated
SELAMATKAN BUMI...
Dengan sasaran jangka panjang penghutanan kembali, para pejabat Malaysia dan kelompok lingkungan bermitra untuk memberikan solusi sementara bagi orangutan yang terancam yang tinggal di area hutan terisolasi dengan membuat jembatan dari material daur ulang agar primata tersebut dapat berayun atau melintasinya.
http://news.yahoo.com/s/ap/20101018