Bukti lebih jauh akan adanya air dan kehidupan di Mars. Analisa baru ini melalui citra satelit dari sebuah kawah meteorit di dekat gunung api raksasa Syrtis Major di permukaan Mars telah memberikan petunjuk kepada para ilmuwan tentang kehidupan sebelumnya di sana.
Para peneliti AS, Dr. Joseph Michalski dari Lembaga Ilmu Planet di Arizona dan Dr. Paul Niles dari Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston, Texas, menemukan bahwa mineral yang terkubur 4 mil di bawah kerak planet itu kaya dengan karbonat. Ini menunjukkan adanya atmosfer yang sebelumnya kaya dengan karbon dioksida, yang bersama air dan suhu hangat dianggap sebagai penopang kehidupan.
Lebih jauh, citra-citra baru dari Mars Express milik Badan Antariksa Eropa telah menunjukkan bahwa area yang mengelilingi Ngarai Melas Chasma, adalah bagian dari lembah yang sangat luas sepanjang 4.000 km yang menampilkan banyak tanda aliran air sebelumnya. Di antaranya adalah endapan sulfat yang berwarna lebih terang yang mungkin berasal dari bekas sebuah danau; bentuk kipas luas di sisi-sisi lembah itu, yang mungkin diciptakan oleh tanah longsor besar berkali-kali, dan tekstur aliran yang sepertinya dibentuk oleh endapan lumpur, air es, atau air dalam bentuk cair.
Terima kasih semua ilmuwan yang terlibat dalam temuan baru yang membangkitkan minat ini, yang menunjukkan kehidupan masa lalu di Mars. Semoga wawasan lebih jauh tentang planet tetangga kita membantu kita menghargai dan melindungi semua kehidupan di Bumi hijau yang kita sebut rumah ini.
Dalam konferensi video Januari 2009 bersama staf Supreme Master Television di Los Angeles, California, AS, Maha Guru Ching Hai mengingatkan bagaimana pemahaman kita atas sejarah seperti Mars bisa membantu kita menjadi pengurus yang lebih baik dari ekosfer kita sendiri.
Maha Guru Ching Hai: Mereka telah menemukan bahwa seluruh Mars tandus dan tidak dapat ditinggali, tapi mereka juga menemukan bahwa dahulu kala pernah ada air di sana. Ada air berarti dapat mendukung kehidupan. Apa yang telah terjadi atas semua badan air ini? Itu sungguh pertanyaan yang sangat, sangat penting bagi kita. Jadi dari Mars, kita dapat belajar untuk mencegah bencana seperti itu, agar hal itu tidak terjadi pada planet kita. Jangan lupa bahwa kita mempunyai rumah yang indah di sini untuk diri kita dan anak-anak kita, Jadi, kita harus melindungi tempat indah yang kita sebut Bumi ini, karena rumah ini bukan hanya untuk kita saja, tetapi juga untuk banyak spesies lainnya; dan untuk lingkungan, flora, dan fauna yang indah. Yang harus kita lakukan hanyalah menjadi vegan. Tak ada hal lainnya yang benar-benar penting lagi. Hanya menjadi vegan, lalu kita dapat selamatkan Bumi dalam semalam, secepat itu!
http://sify.com/news/new-pics-suggest-water-flowed-through-mars-news-international-kkjpOeijhfi.html?scategory=international
http://blogs.telegraph.co.uk/culture/tomchivers/100047939/mars-carbon-dioxide-and-ancient-global-warming-and-you-know-martians
http://economictimes.indiatimes.com/news/news-by-industry/et-cetera/Mars-CO2-leak-linked-to-existence-of-life/articleshow/6728411.cms
http://www.dlr.de/en/desktopdefault.aspx/tabid-1/117_read-26969
http://en.wikipedia.org/wiki/Melas_Chasma
SELAMATKAN BUMI...
Yayasan Pelestarian Australia (ACF) mendesak Menteri Lingkungan Tony Burke untuk membantu memprioritaskan kembalinya air di Sungai Murray-Darling demi menyelamatkan lahan basah dan margasatwa.
http://theland.farmonline.com.au/news/nationalrural/agribusiness-and-general/political/wetlands-must-be-restored-green-groups-tell-burke/1975039.aspx?storypage=1
http://www.abc.net.au/news/stories/2010/10/21/3044308.htm?site=melbourne
SELAMATKAN BUMI...
Negara pantai Eropa dan Islandia menurunkan kuota penangkapan ikan whiting biru secara berarti dalam upaya untuk melindungi spesies itu dari penurunan lebih jauh karena penangkapan ikan berlebihan.
http://www.france24.com/en/20101021-iceland-slashes-blue-whiting-quota-ministry
http://www.icelandreview.com/icelandreview/daily_news/?cat_id=40764&ew_0_a_id=369191
http://www.fishupdate.com/news/fullstory.php
SELAMATKAN BUMI...
Ahli margasatwa di Jepang mengatakan bahwa peningkatan serangan beruang di negara itu dikarenakan menurunnya suplai pangan akibat perubahan iklim serta kerusakan habitat.
http://www.france24.com/en/20101020-bear-attacks-surge-japan-climate-change-blamed
http://newsonjapan.com/html/newsdesk/article/84546.php
SELAMATKAN BUMI...
Setelah meminta gagasan warga Latvia tentang cara terbaik untuk hidup bersama berang-berang yang telah mulai mengonsumsi pepohonan di Ibu Kota Riga, para pemimpin kota mengumumkan rencana untuk memagari pohon demi melindunginya dan untuk menyediakan kayu segar bagi berang-berang dekat rumah mereka.
http://www.youtube.com/watch?v=Vy6gC80tqTk
http://www.itnsource.com/shotlist//RTV/2010/06/30/RTV1684010