Wawancara dengan Maha Guru Ching Hai oleh surat kabar “El Quintanarroense” di Meksiko
Tepat setelah penutupan dari Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa di Cancún, kota pantai negara itu, wartawan Meksiko Bapak Luis Ballesteros dari surat kabar utama negara bagian Quintana Roo, “El Quintanarroense,” meminta wawancara dengan Maha Guru Ching Hai untuk membahas lebih lanjut perubahan iklim. Maha Guru Ching Hai Maha Guru Ching Hai menerima undangan itu, dan dengan hormat mengundang Bapak Ballesteros untuk makan hidangan vegan yang lezat.
Luis Ballesteros – Jurnalis, surat kabar El Quintanarroense, Meksiko: Apakah Anda percaya bahwa pemanasan global tidak dapat diubah?
Maha Guru Ching Hai: Tidak, itu dapat diubah. Dapat diubah. Kita harus membalikkan tindakan kita. Persis seperti jika Anda pergi ke arah selatan dan Anda ingin berada di utara, maka putar balik saja mobilnya. Putar balik dan menuju utara. Kita memanaskan planet ini, dikarenakan banyak alasan. Bahan bakar fosil, dan industri ternak. Tapi kemudian, ketika kita membakar bahan bakar fosil, itu memancarkan 2 jenis gas, karbon dioksida CO2, dan aerosol. Aerosol, kurang lebih meniadakan efek dari CO2. Aerosol tidak terlalu baik bagi kesehatan kita, tapi setidaknya ia meniadakan efek CO2. Jadi efek pemanasan itu berasal dari gas metana, dan dinitrogen oksida. Gas-gas ini beracun pula. Bukan hanya memanaskan tapi beracun bagi kita. Bahkan jika CO2 memang memanaskan planet ini, itu hanya 1% dibandingkan dengan metana, dan 1% dari 300% dibandingkan dengan dinitrogen oksida.
Luis Ballesteros: Wah.
Maha Guru Ching Hai: Dan karbon hitam bahkan 4.000-plus lebih memanaskan daripada CO2.
Luis Ballesteros: Wah!
Maha Guru Ching Hai: Ya, ya tapi masalahnya adalah metana umurnya pendek, dapat hilang dalam waktu kurang lebih 10 tahun. Jadi, jika kita hentikan semua ini–metana, dinitrogen oksida, maka kita
mendinginkan Bumi dalam waktu beberapa tahun.
Supreme Master TV: Dalam wawancara itu, Bpk. Ballesteros juga mengumumkan keputusan pribadinya untuk membantu planet ini dengan menghentikan makan daging. Berikut ini adalah kutipan dari artikel yang ia tulis, yang diterbitkan pada harian yang diterbitkan pada harian “El Quintanarroense” tanggal 12 Desember
“[Maha Guru] Ching Hai Berbicara Tentang Manfaat Iklim dari Menjadi Vegan” “Setelah diundang sebagai tamu di beberapa sesi dari KTT Konvensi Kerangka Kerja urusan Perubahan Iklim Perserikatan
Bangsa Bangsa, [Maha Guru] Ching Hai berbicara tentang pentingnya menghindari berlanjutnya kenaikan suhu secara global. Beliau menekankan bahwa dilenyapkannya industri hewan untuk konsumsi manusia akan bermanfaat besar bagi lingkungan...
Sang aktivis lingkungan, penulis, seniman, dan guru spiritual ini menyoroti konsumsi makanan nabati sebagai cara untuk membalik kenaikan suhu di seluruh dunia. Beliau menyebutkan bahwa seluruh orang bisa ikut serta dalam solusi ini, dengan mendukung makanan vegan dan menghentikan konsumsi produk hewani… Sehubungan dengan partisipasinya sebagai pembela Bumi, beliau menyebutkan bahwa ia telah mendorong para pemimpin dunia dan pemerintah untuk ikut dalam gaya hidup bebas hewani... Aktivis kemanusiaan itu berkata bahwa tiap individu punya elemen yang diperlukan untuk membalik situasi mengkhawatirkan dari pemanasan yang mengancam
kota dan negara karena terendam oleh air laut.”
Wartawan Bpk. Ballesteros menulis artikel kedua, “Para pendukung muda nasional dan internasional nasional dan internasional bersuara mendukung makanan nabati.” Artikel ini diterbitkan pada tanggal 13 Desember dan meliput aktivitas dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai Maha Guru Ching Hai yang didorong oleh Maha Guru Ching Hai, untuk mendukung para pengambil keputusan menuju kebijakan vegan organik.
Penghargaan kami Bpk. Ballesteros dan “El Quintanarroense”, atas peran penting Anda dalam membagikan pesan mendesak dan efektif tentang menyelamatkan bumi kita ini. Kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas
upaya tak kenal lelah beliau dalam bekerja baik dengan media maupun pemerintah untuk menyadarkan umat manusia akan obat terbaik bagi perubahan iklim.
SELAMATKAN BUMI…
Para ilmuwan Badan Administrasi Aeronautika dan Antariksa Nasional AS (NASA) melaporkan bahwa kajian selama tiga tahun dari 42 kota besar di timur laut AS melaporkan suhu hingga 16 derajat Fahrenheit lebih tinggi daripada kawasan di sekitarnya karena ukuran dan pembangunan
kota itu.
http://www.upi.com/Science_News/2010/12/13/US-cities-becoming-heat-islands/UPI-33611292289748
http://www.nasa.gov/topics/earth/features/heat-island-sprawl.html
SELAMATKAN BUMI…
Penduduk desa di beberapa bagian distrik Mberengwa di provinsi Midlands, Zimbabwe meminta pemerintah dan organisasi non pemerintah untuk memberikan bantuan makanan setelah pertanian mereka gagal karena kekeringan akibat perubahan iklim.
http://allafrica.com/stories/201012100039.html
SELAMATKAN BUMI…
Para mahasiswa pemenang Perlombaan Kartun tentang Perlindungan Lingkungan Universitas Tsinghua 2010 di Beijing, China berusaha menyampaikan pesan melalui karya seni penuh warna yang mendorong publik agar melindungi ekosfer dengan lebih baik.
http://news.xinhuanet.com/english2010/china/2010-12/09/c_13642740.htm
http://www.newscartoon.com.cn
SELAMATKAN BUMI…
Berbicara dalam sebuah pertemuan tentang keamanan pangan yang dihadiri oleh beberapa kepala negara Afrika, Presiden Tanzania Jakaya Kikwete peringatkan bahwa perubahan iklim membuat curah hujan lebih tidak teratur dan bisa sebabkan apa yang disebutnya sebagai “kiamat makanan”.