Burung-burung ladang Inggris turun lebih dari separuh. Laporan terbaru yang diterbitkan oleh Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan (DEFRA) negara tersebut, telah mengungkapkan rekor terendah populasi burung pertanian seperti burung gereja, dimana beberapa spesies turun drastis lebih dari 70% dibandingkan level tahun 1970, termasuk di antaranya burung gereja, ayam hutan abu-abu, burung pipit pohon, dan burung merpati motif kura-kura.
Penurunan dramatis juga telah terlihat pada spesies burung hutan seperti burung penyanyi, burung pelatuk, burung jalak hitam, burung murai penyanyi, burung hantu kuning dan burung lainnya. Para ahli percaya bahwa perubahan musim dingin dan pengurangan lapisan vegetasi adalah faktor penyumbang utama terhadap hilangnya spesies-spesies itu.
Sementara itu, para peneliti dari Perserikatan Ornithologi Inggris memperkirakan bahwa metode pertanian intensif saat ini, termasuk pemakaian pestisida, ternyata merusak habitat burung ladang dan sumber makanannya. Dr. mark Avery, direktur konservasionis dari Royal Society untuk Perlindungan Burung Inggris, percaya spesies burung ini bisa diselamatkan dengan mendorong para petani melalui subsidi untuk mengatur lahannya dengan lebih peduli lingkungan. Beliau mengatakan, “Berita bagusnya bahwa kita tahu bagaimana cara membalik penurunan ini… Pedesaan yang kaya dengan burung ada dalam jangkauan kita.”
Terima kasih, Dr. Avery dan Royal Society untuk Perlindungan Burung termasuk Departemen Lingkungan, Makanan dan Urusan Pedesaan, Perserikatan Ornitologi Inggris, dan semua pihak yang berjuang untuk memastikan kesejahteraan burung penghuni Bumi kita. Mari kita melangkah lebih lembut di atas Bumi untuk menjaga spesies hewan yang berharga ini dan hewan lainnya untuk memperkaya hidup kita.
Maha Guru Ching Hai sering kali menekankan pentingnya perlindungan semua makhluk di Bumi, seperti pada konferensi video bulan Agustus 2008 di Kanada, pada saat itu Beliau juga menyebutkan solusi yang paling berkelanjutan.
Maha Guru Ching Hai: Jika kita hanya melindungi lingkungan kita dan kita mengalihkan hati ke gaya hidup penuh kasih, kemudian hal yang sama saling menarik. Jika kita menghargai hidup, maka hidup pun akan memberi secara berlimpah. Maafkan saya, seperti Anda, karena beberapa hewan cantik ini, beberapa spesies cantik ini baru saja hilang.
Jika kita tidak melakukan apapun untuk melindungi hewan dan planet ini, mungkin di masa depan, kita hanya akan melihatnya dalam foto, seperti sejarah, seperti dinosaurus atau yang lainnya.
Kita hanya perlu mengingatkan setiap orang untuk menjadi vegan dan baik kepada hewan. Itulah satu-satunya cara kita bisa melindunginya. Dan kemudian selanjutnya, mungkin mereka akan pulih sendiri.
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1348943/Dramatic-decline-farmland-birds-numbers-drop-70.html
http://www.guardian.co.uk/environment/2011/jan/20/uk-wild-bird-numbers
http://www.telegraph.co.uk/earth/earthnews/8272350/Farmland-birds-at-lowest-ever-level.htmlBerita Tambahan
Organisasi perlindungan World Wildlife Fund (WWF) memperingatkan bahwa pengeboran gas alam di daerah bawah laut Mediterrania timur bisa merusak secara permanen spesies laut langka yang hidup di daerah itu seperti bunga karang laut dalam, kerang dan batu karang air dingin.
http://www.france24.com/en/20110209-drilling-may-kill-mediterranean-ecosystem-wwf,
Lebih dari 200 industri Eropa dan organisasi akademis, persatuan dagang dan kelompok pecinta lingkungan, bersama dengan 30 anggota Parlemen Eropa menyerukan peraturan energi Eropa agar menjadi 100% berkelanjutan pada tahun 2050.
http://www.renewableenergyworld.com/rea/partner/via-expo/news/article/2011/02/european-businesses-and-organisations-call-for-100-renewables-by-2050
Institut Penelitian dan Perkembangan Pertanian Basque di Spanyol menciptakan pendingin-ruangan rumah kaca yang mencapai suhu optimal bagi tanaman pangan melalu pemakaian pemanas air biomassa energi alternatif dan panel surya termodinamik berkelanjutan.
http://www.sciencedaily.com/releases/2011/02/110202132619.htm?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+sciencedaily+%28ScienceDaily%3A+Latest+Science+News%29