Program Pangan Dunia PBB mengumumkan bahwa akibat cuaca ekstrem antara lain kekeringan, musim hujan yang terlambat, dan banjir bandang, yang menyebabkan kegagalan panen dan naiknya harga pangan, lebih dari 11.000 orang penduduk miskin di Laos sedang membutuhkan bantuan makanan sampai panen berikutnya.
http://www.straitstimes.com/BreakingNews/SEAsia/Story/STIStory_648290.html


Menggunakan data sensus dan perubahan iklim yang luas, peneliti Jason Samson dari Universitas McGill Kanada menciptakan peta dunia yang menunjukkan kerentanan manusia terhadap perubahan iklim, serta mencatat bahwa negara-negara yang paling sedikit berkontribusi pada gas rumah kaca diperkirakan menjadi negara yang paling terpengaruh.
http://x-journals.com/2011/mapping-human-vulnerability-to-climate-change/,
http://www.sciencedaily.com/releases/2011/03/110303120848.htm


Untuk membantu Âu Lạc (Vietnam) mengatasi perubahan iklim, Spanyol menyumbangkan hampir sebesar US$700.000 kepada provinsi Thái Nguyên dan Quảng Ninh untuk menilai dampak dan mengelola sumber daya alam dengan lebih baik.
http://en.vietnamplus.vn/Home/FAO-helps-Vietnam-with-forest-management/20113/16497.vnplus
http://english.vovnews.vn/Home/Spain-helps-Vietnam-cope-with-climate-change/20113/124779.vov


Pemerintahan negara bagian Australia Barat mengumumkan  rencana mengalokasikan AUD$360.000 bagi sebuah program untuk membantu menyelamatkan hewan asli dan terancam punah yaitu Kakatua Western Ground, dimana jumlahnya hanya 140 ekor di alam liar.
http://www.abc.net.au/news/stories/2011/03/21/3169512.htm?site=news