Berita Terbaru Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Formosa (Taiwan) - 11 Sep 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Berita Terbaru Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Formosa (Taiwan)

Banjir parah dan lumpur longsor akibat mendaratnya Topan Morakot pada tanggal 7 Agustus membuat desa terkubur, masyarakat terjebak, dan lebih dari 600 orang tewas.

Untuk menyatakan rasa duka dan kasihnya, Maha Guru Ching Hai menyumbang US$30.000 pada tanggal 8 Agustus untuk bantuan dan lebih banyak lagi jika diperlukan. Beliau meminta agar para anggota Asosiasi Formosa kami memberi bantuan secara terus-menerus kapan pun diperlukan.

Mereka melakukan usaha pertolongan dengan membayar biaya mereka sendiri dan menyumbang sejumlah US$153.000 dari dana mereka sendiri hingga kini.

Sekolah Dasar Taihe Kotapraja Meishan di daerah Chiayi yang bergunung-gunung adalah salah satu yang paling menderita karena dibanjiri oleh lumpur. Sebagai bagian dari seluruh usaha mereka, tim bantuan Asosiasi kami mengorganisir 9 mobil dengan penggerak empat roda untuk mengantar sebuah generator, buku, bahan bakar, dan barang kesehatan ke sekolah itu.

Wakil Supervisor Urusan Akademi Bapak Zhuang Sheng-Quan menyatakan rasa syukurnya dengan berkata bahwa sekolah itu juga telah menerima brosur SOS dari Asosiasi kami dengan informasi tentang solusi vegan untuk pemanasan global.

Mr. Zhuang Sheng-Quan, Wakil Supervisor Urusan Akademik dari Sekolah Dasar Taihe (L): Sehubungan dengan krisis pemanasan global, kami telah meningkatkan kesadaran para murid kami. Kami fokus pada daur ulang dan menganjurkan pola makan vegetarian.

PEMBICARA: Ketika menilai situasi bencana, para anggota Asosiasi kami juga menghadiri konferensi pers tentang Topan Morakot. Di sana, Presiden Formosa Ma Ying-jeou berbicara tentang usaha pemerintah untuk melindungi warga dalam peristiwa bencana terkait iklim yang serupa.

President Ma Ying-jeou – Formosa (L): Sekarang, sebagai akibat dari perubahan iklim, bencana seperti Morakot tidak begitu luar biasa. Jadi, kita harus bersiap-siap untuk hal terburuk. Kami sedang membuat konsep perundang-undangan yang disebut Undang Undang Perencanaan Tanah Air, yang akan membagi negeri ini menjadi wilayah yang berbeda. Beberapa mungkin harus diungsikan. Ini adalah hal yang sangat sulit di negeri ini, tapi kami mencantumkan banyak kepentingan untuk faktor pemanasan global.

PEMBICARA: Kami menghargai prakarsa Presiden Ma Ying-jeou untuk memastikan kesejahteraan dari semua rakyat Formosa. Rasa syukur kami juga atas kepedulian sepenuh hati dari Maha Guru Ching Hai kepada mereka yang membutuhkan dan juga kepada tim bantuan Asosiasi kami atas usaha penuh pengabdian mereka. Dengan berkat dari Sang Pemberi, semoga dunia kita terbebaskan dari tragedi potensial seperti ini seiring lebih banyak orang beralih ke cara yang lebih ramah dan sadar lingkungan.