Berita bantuan terbaru dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Formosa (Taiwan).

Pada bulan September, selatan Formosa dihantam oleh Topan Fanapi. Kerusakannya sangat parah, dan anggota Asosiasi kami dari Formosa (Taiwan) memulai pemberian bantuan segera setelah kejadian, sesuai dengan permintaan Maha Guru Ching Hai dalam keadaan bencana seperti ini. Setelah menerima laporan terbaru mereka, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan tambahan sebesar US$20.000 pada tanggal 19 Oktober untuk kebutuhan darurat ekstra lainnya, dan menyatakan kasih dan doa Beliau.

Melanjutkan pekerjaan bantuan tersebut, para anggota Asosiasi kami menuju ke daerah suku Dahou dan Yilin di daerah Kotapraja Laiyi yang belum dikunjungi. Walau beberapa jalanan pegunungan yang menuju ke pemukiman tersebut masih rusak atau tertutup lumpur dan bebatuan, tim bantuan berhasil menjangkau tempat itu dengan bimbingan dari kepala suku Dahou, Bapak Fukuei Kao. Disana, mereka memberikan persediaan barang kepada 50 rumah tangga suku tersebut.

(Bahasa pribumi)
Bapak Fukuei Kao, Kepala Suku Daho, Kotapraja Laiyi, Daerah Pingtung, Formosa (Taiwan): Atas nama penduduk desa Dahou, kami ucapkan terima kasih banyak, Maha Guru Ching Hai. Topan Fanapi telah menyebabkan kerusakan berat di  daerah suku Dahou. Terima kasih telah membawakan air, makanan, beras, dan persediaan lain ke suku kami. Terima kasih banyak atas kepedulian Maha Guru Ching Hau.

Supreme Master TV: Karena mayoritas warga desa adalah manula dan anak-anak, anggota Asosiasi kami pun bermain dan bernyanyi dengan mereka. Mereka juga tersentuh mendengar para manula menyanyikan lagu kuno bagi mereka dengan lirik yang menyatakan rasa syukurnya seraya mereka mengundang anggota Asosiasi kami untuk mengunjungi mereka lagi. Penerima bantuan juga menyampaikan rasa gembiranya menerima informasi tentang gaya hidup vegan yang sehat dan menstabilkan bumi melalui selebaran SOS serta brosur resep vegan.

Bapak FuKuei Kao, Kepala Suku Daho, Kotapraja Laiyi, Daerah Pingtung, Formosa (Taiwan): Kami lega bahwa banyak orang di dalam suku kami mulai belajar memasak vegan dan para keluarga menerima pola makan vegan.

Supreme Master TV: Anggota Asosiasi kami juga mengunjungi Kotapraja Wutai, dimana lebih dari 1.200 penduduk desa masih  tinggal di penampungan sementara, karena listrik serta persediaan airnya masih belum ada sebulan setelah dilanda topan.

(Dalam bahasa China)
Bapak Yen Ching Mao, Kepala Kotapraja Wutai: Semua suku kami menderita kerusakan yang cukup serius. Misalnya, desa kami sendiri, Chilu, mengalami tanah longsor. Seluruh desa dievakuasi dan masih mengungsi ke tempat suku Baiho.

Supreme Master TV: Banyak warga desa mencari nafkah dengan menanam talas, kentang manis, dan gandum millet. Jalanan dan jembatan masih tertutup akibat topan ini berarti mereka tidak bisa mendistribusikan atau menjual panen mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka merasa putus asa dan tidak berdaya melihat dataran indah tempat masa kanak-kanaknya telah hilang, ketika bencana menyebabkan kerusakan parah setiap tahunn ya.

Anggota Asosiasi kami mendistribusikan kantung beras masing-masing seberat 30 kilogram kepada 329 keluarga di Kuchuan, Suku Chilu, dan Suku Wutai, serta menyampaikan kasih dan simpati Maha Guru Ching Hai. Para penerima bantuan sangat bahagia dan juga lega setelah semakin memahami tentang  gaya hidup vegan yang melindungi Bumi.

(Bahasa Pribumi)
Ibu Ke Hsiu Mei, Wakil Warga Desa, Kotapraja Wutai, Daerah Pingtung: Terima kasih banyak, Maha Guru Ching Hai.

(Bahasa Pribumi + China)
Penerima bantuan + tim penolong: Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Selamatkan Bumi! Terima kasih!

Supreme Master TV: Kami berterima kasih atas bantuan dari para pemimpin desa serta terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas dukungan tanpa pamrihnya dan tim bantuan dari Asosiasi kami atas tindakan tulusnya. Semoga kehidupan sehari-hari dari warga pribumi Formosa pulih dengan lancar serta kami berdoa agar pelayanan kita yang lebih baik terhadap Bumi membantu memastikan kestabilan planet yang kita tinggali.