Berita Bantuan Terbaru dari Filipina - 29 Nov 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Berita terbaru bantuan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Filipina.

Pada tanggal 4 November, hujan deras berhari-hari akibat Topan Juan telah mempengaruhi 145.000 orang di lima provinsi, termasuk Provinsi Cagayan, Filipina utara di mana banjir telah dinyatakan sebagai yang terburuk dalam sejarah. Setidaknya 11 orang kehilangan nyawa mereka.

(Dalam Bahasa Tagalog)
Korban (P): Kami sangat terkejut karena mendadak banjir; air masuk ke dalam rumah dengan tiba-tiba. Air naik sampai setinggi leher saya ketika saya berhasil melarikan diri. Bahkan anjing kami baru kembali ke rumah hari ini. Saya bertanya-tanya hidup kami akan menjadi bagaimana, terutama karena harga beras telah meningkat.

(Dalam Bahasa Inggris)
Edna T. Junio – Petugas Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Provinsial (P): Sampai sekarang, ada banyak orang kami yang panennya hancur. Beberapa dari mereka rumahnya tersapu bersih oleh banjir. Dan sekarang masalah provinsi ini adalah: Bagaimana kami akan membantu keluarga-keluarga ini memiliki cukup makanan di meja mereka untuk menopang mereka selama beberapa hari berikutnya?

Supreme Master TV: Maha Guru Ching Hai pada tanggal 6 November menyumbang US$20.000 untuk barang-barang mendesak dengan seluruh kasih dan doa-doanya, meminta agar para anggota Asosiasi kami untuk pergi memberikan bantuan. Jumlah ini bisa memperoleh barang-barang persediaan darurat senilai US$ 281.000 jika dibeli di Amerika Serikat, berdasarkan biaya hidup di Filipina. Tim bantuan Asosiasi kami dari Filipina dan Formosa (Taiwan) tiba di Provinsi Cagayan pada tanggal 11 November. Setelah menerima informasi Setelah menerima informasi dari Petugas Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Ibu Edna T. Junio, perbekalan makanan seperti beras, garam, cuka, kecap, dan mi dibeli untuk diantarkan ke kotapraja Amulung yang paling terkena dampak. Dengan bantuan para relawan yang dikirim oleh badan kesejahteraan sosial, 6.725 paket makanan dibuat dan didistribusikan dibuat dan didistribusikan ke 29 desa Amulung, beberapa di antaranya harus dicapai dengan naik perahu karena banjir yang tidak surut-surut.

(Dalam Bahasa Tagalog)
Penerima bantuan (L): Kami berterima kasih atas bantuan yang Anda berikan kepada kami, orang-orang kurang beruntung yang kebanjiran di Amulong, Angkiray sini, terutama kepada Maha Guru Ching Hai.

(Dalam Bahasa Inggris)
Walikota Atty. Nicanor de Leon (L): Jadi, atas nama lebih dari 50.000 orang di Amulung, kami ucapkan terima kasih yang tulus kepada Maha Guru Ching Hai. Saya tahu bahwa ini masih akan berlangsung lama.

Supreme Master TV: Walikota de Leon juga menyatakan antusiasmenya atas solusi vegan organik untuk perubahan iklim dan bencana, dan sebelum berangkat, mereka mengundang para anggota tim bantuan ke jamuan hidangan vegan.

(Dalam Bahasa Inggris)
Edna T. Junio (P): Atas nama penduduk Cagayan, saya ingin berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang telah memberi perhatian ke provinsi yang terlanda banjir bandang ini. Dan saya membaca bahan-bahan bacaan yang diberikan kepada saya dan kami membagikannya kepada orang lain. Hal ini mendorong kita dan memotivasi kita untuk Menjadi Vegan, Bertindak Hijau, karena itu adalah cara agar kita dapat menyelamatkan planet ini.

(Dalam Bahasa Inggris)
Walikota Atty. Nicanor de Leon (L): Ini adalah usaha yang sangat terpuji dari Maha Guru Ching Hai. Di Kotapraja Amulung, kami juga meminta penduduk kami untuk menanam sayuran. Jadi, saya kira saya melihat satu mitra dalam anjuran kami untuk menanam sayuran dalam pribadi Maha Guru Ching Hai. Panjang umur untuk Anda, Maha Guru Ching Hai! Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau, untuk Menyelamatkan Bumi!

Supreme Master TV: Dengan apresiasi kepada Walikota de Leon, Petugas Junio, semua pejabat pemerintah dan relawan atas bantuan mereka kepada para korban banjir, kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas dukungan tanpa syaratnya dan kepada tim bantuan Asosiasi kami atas layanan tekun mereka. Dengan belasungkawa kami kepada keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta, kami berdoa agar kejadian menyedihkan seperti ini mereda dengan kian banyak orang beralih ke gaya hidup lembut.