Berita terbaru bantuan dari Indonesia - 04 Nov 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Berita terbaru bantuan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Indonesia.

Pada hari Senin, 1 November, Gunung Merapi di Jawa Tengah, Indonesia meletus untuk keempat kalinya dengan ledakan keras gas yang terbakar dan puing, menyebabkan kepanikan hanya beberapa hari setelah letusan sebelumnya hari Jumat ketika ia memuntahkan abu panas ke udara setinggi dua kilometer lebih.

Ibu Yamik - Koordinator Penampungan Pengungsi Desa Sidorejo: Hari ini itu kan ada erupsi besar di Merapi pada pukul 3, sehingga masyarakat kami hampir 3 kelurahan itu kosong.

Aktivitas gunung api itu telah merenggut sedikitnya 38 jiwa dan memaksa 50.000 orang mengungsi. Karena risiko letusan lebih jauh, para petugas menganjurkan agar orang tetap tinggal di tempat penampungan untuk sementara ini. Mereka telah membagikan 65.000 masker dan telah bekerja untuk menjaga kondisi yang higienis untuk mencegah penyakit.

Ibu Yamik: Biasanya di sini itu cuma dihuni 2.450-an orang, sehingga sore ini bisa mencapai 8.000-an. Itu keadaannya, makanya di sini kacau sekali, kondisinya emergency sekali.

Supreme Master TV: Ketika mengetahui letusan awal gunung itu, Maha Guru Ching Hai menyampaikan belasungkawa mendalam dan doanya, dan meminta kepada anggota Asosiasi kami yang terdekat untuk pergi jika mungkin guna membantu para korban, mengatakan bahwa dana tersedia untuk kebutuhan darurat.

Tim bantuan Asosiasi kami dari Indonesia langsung memulai pekerjaan bantuan pada tanggal 27 Oktober, memakai sumbangan mereka sendiri sebesar kurang lebih US$1.200. Mereka pergi ke Dusun Petung, yang terletak kurang lebih enam kilometer dari puncak gunung api itu dan menemukan daerah itu tertutup abu. Tubuh-tubuh hewan yang mati bisa dilihat, bersama dengan rumah yang terbakar oleh asap panas.

Penduduk desa: Dan untuk ketebalan abu di sini, tepat di mata kaki saya ini, kurang lebih hampir 30 cm bahkan lebih. Dan banyak pohon-pohon tumbang, pohon-pohon yang layu karena awan panas. Dan ini contoh sapi-sapi yang terkena awan panas. Banyak yang bergelimpangan, dan perutnya membuncit, membesar, membesar karena tidak kuat terkena awan panas.

Supreme Master TV: Tim bantuan Asosiasi kami mengirimkan 700 kotak makanan vegan siap-santap yang dipersiapkan oleh staf Loving Hut bersama dengan 500 botol air mineral. Mereka juga membagikan selebaran SOS tentang solusi vegan bagi perubahan iklim. Bantuan itu diterima dengan penuh syukur oleh Kepala Desa Petung, Bapak Pairin, yang menyatakan penghargaannya kepada Maha Guru Ching Hai.

Bapak Pairin, Kepala Desa Petung: Terima kasih sekali. Semoga amanah ini nanti saya sampaikan semua. Jadi, nanti tolong disampaikan kepada Maha Guru Ching Hai, bahwasanya sudah besar sekali partisipasi kepada masyarakat yang dalam keadaan lagi ada cobaan, pengungsian semacam ini, sekali lagi terima kasih, nanti mohon disampaikan kepada Maha Guru.

Ibu Yamik - Koordinator Penampungan Pengungsi Desa Sidorejo: Kami cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada Supreme Master Ching Hai.

Supreme Master TV: Penghargaan kami semua petugas, personel, dan sukarelawan Indonesia, atas upaya yang penuh kepedulian. Kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bantuan tanpa pamrih yang diberikan kepada mereka yang rentan, serta kepada para anggota Asosiasi kami atas upaya mereka yang cepat untuk menolong. Semoga orang Indonesia yang terkena dampak segera pulih menuju keseharian yang biasa seraya kami berdoa agar tragedi seperti ini dihindari melalui perlakuan kita yang lebih ramah satu sama lain dan kepada planet ini.