Hujan monsun yang berlebihan menyebabkan Sungai Indus meluap dari utara hingga selatan Pakistan, merenggut sedikitnya 1.600 jiwa di sepanjang jalur dan menghancurkan 1,2 juta rumah. Sementara pekerja bantuan penduduk asli dan internasional telah bergerak menanggapi, gelombang banjir baru-baru ini merintangi upaya bantuan, dengan ratusan ribu lebih orang mengungsi di lokasi yang berbeda. Penghancuran yang terus berlanjut selama bulan lalu telah menyebabkan 8 juta orang di seluruh negara masih membutuhkan bantuan darurat.

Shamim Bibi – Korban: Kami berjalan dan berenang melalui air banjir dengan anak-anak kecil yang tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Di sini di perkemahan, segalanya sulit. Anak-anak kami tidak sehat. Mereka biasa pergi ke sekolah, dan mereka tidak gembira di sini. Kami semua sangat kuatir. Pria-pria kami yang biasa bekerja di ladang juga sangat kuatir.

Supreme Master TV: Dengan suplai air bersih yang sudah terbatas dan terkontaminasi lebih jauh karena saluran pembuangan yang rusak, kasus diare telah mulai muncul, dengan kondisi diperburuk dengan fakta bahwa ratusan fasilitas kesehatan telah rusak. Lebih dari 3,5 juta anak berada dalam risiko darurat terkena penyakit yang bersumber dari air dan 72.000 berisiko tinggi kehilangan nyawanya.

Khalid Mashovi – Jurnalis berita KTN National TV, Pakistan: Orang-orang terganggu dengan banyak penyakit, dan banyak masalah. Tidak ada cahaya, tidak ada air, tidak ada situasi baik bagi para penduduk.

Supreme Master TV: Dengan keprihatinan dalam, Maha Guru Ching Hai telah menyumbang total US$115.000 dalam bantuan mendesak bagi para korban banjir Pakistan sembari meminta anggota Asosiasi kami dengan pelatihan medis untuk pergi dan membantu, dan agar tenda-tenda disiapkan untuk menampung yang lemah dan rentan.

Dengan sumbangan tambahan dari anggota Asosiasi kami di seluruh dunia, gabungan US$140.000 dalam bantuan dapat menghasilkan kira-kira US$2,5 juta barang di Amerika Serikat, berdasarkan biaya hidup di Pakistan.

Menutup biaya perjalanan mereka sendiri dan biaya terkait lainnya, tim bantuan Asosiasi kami dari Formosa (Taiwan) dan Indonesia, telah membawa makanan dan suplai lain. Di bagian selatan yang terkena, ratusan penduduk yang terpengaruh telah menerima perawatan medis dari tim bantuan Asosiasi kami, yang menulis laporan berikut ini atas permintaan Maha Guru Ching Hai untuk berita terbaru.

Supreme Master TV: Terima kasih kami kepada Maha Guru Ching Hai yang mengizinkan kami menyampaikan detail ini kepada pemirsa, serta terima kasih juga kepada Foreign Group Asosiasi kami yang membagikan laporan ini.

Bersama apresiasi kepada pemerintah Pakistan, media, dan para penyelamat atas upaya mereka dan dukungan tim internasional, kami juga turut berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas perhatian yang penuh kasih bagi rakyat Pakistan dan atas upaya yang penuh kepedulian dari tim bantuan Asosiasi kami. Kami berdoa bagi stabilitas para korban yang diperbarui dan agar bencana seperti ini mereda melalui perlakuan kita yang lebih baik kepada semua makhluk dan lingkungan.