Pada akhir September, dua angin topan, Ketsana dan Parma, menyerang Pulau Luzon di Filipina yang datang susul-menyusul dengan jarak hanya delapan hari. Lebih dari 600 orang meninggal dan setengah juta lainnya terkena dampak banjir yang menggenangi puluhan kota dan desa serta menghancurkan pertanian dan bangunan.

Saat mendengar badai-badai ini, Maha Guru Ching Hai segera menyumbang total US$55.000,  sambil meminta agar anggota Asosiasi kami pergi membantu orang-orang yang paling menderita di area terparah. Dana tersebut dapat dibelanjakan setara dengan US$792.000 dalam bentuk barang jika diperoleh di Amerika Serikat, berdasarkan biaya hidup di Filipina.

Dengan melanjutkan pekerjaan awal pembagian barang bantuan dan menghibur para korban di berbagai area bencana, tim bantuan Asosiasi kami dari Formosa (Taiwan) pergi ke Kota Marilo yang berkondisi parah di Provinsi Bulacan pada tanggal 20 Oktober, dengan menutup biaya perjalanan mereka sendiri sebesar US$1.432.

Beras dan barang bantuan lainnya seperti kecap, cuka, dan sabun cuci batangan dibeli dan dibungkus dengan bantuan anggota masyarakat setempat, lalu dibagikan kepada 6.500 keluarga di tiga desa yang dikatakan oleh aparat setempat sebagai daerah yang paling sedikit mendapat bantuan dari organisasi nonpemerintah. Para korban sangat senang dan berterima kasih menerima bantuan dan foto Guru.

Penghargaan kami, pejabat Filipina dan anggota masyarakat, atas bantuan berharga Anda. Kami juga berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bantuan baik hatinya yang membawa kegembiraan bagi mereka yang sangat memerlukan, juga kepada anggota Asosiasi kami atas usaha gigih mereka. Kami harapkan pemulihan yang cepat bagi para korban menuju kehidupan normal seiring bencana seperti ini diredakan melalui perhatian umat manusia yang lebih lembut dan menyetabilkan planet kita.