Berita bantuan terbaru dari Filipina - 8 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Berita bantuan terbaru Asosiasi internasional Maha Guru Ching Hai dari Filipina

Selama delapan hari di akhir September 2009, Filipina digempur dua topan, Topan Ketsana dan Parma. Hujan terus-menerus dibarengi badai memicu banjir dan longsor di bagian utara Pulau Luzon. Lebih dari 250 orang tewas dan setengah juta lainnya terkena dampak, dengan puluhan kota dan desa terendam air bersama hancurnya pertanian.

Mendengar badai-badai yang menghancurkan ini, Maha Guru Ching Hai dengan segera menyumbang US$35.000 untuk membantu orang yang paling menderita, jumlah ini setara dengan US$497.000 dalam bentuk barang darurat jika dibeli di Amerika Serikat berdasarkan biaya hidup di Filipina.

Dengan menutup biaya perjalanan mereka sendiri sebesar US$554, tim bantuan Asosiasi kami dari Formosa (Taiwan) pada tanggal 18 Oktober pergi menuju daerah yang parah di Kotapraja Rosales, Provinsi Pangasinan. Di sana, pejabat Pembangunan Kesejahteraan Sosial Kotapraja memberitahu tim kami bahwa 2.250 orang memerlukan bantuan di area tersebut.

Anggota Asosiasi kami segera membeli beras, kecap, cuka, garam, dan gula. Dengan bantuan sukarelawan setempat, mereka membungkus barang di pagi berikutnya dan pergi ke beberapa desa untuk membagikan paket bantuan ini bersama dengan brosur SOS yang informatif.

Di lokasi-lokasi bencana ini, anggota Asosiasi kami tersentuh dengan keteguhan hati orang-orang Filipina, yang tetap kukuh dengan iman mereka, tersenyum, dan saling memberikan dukungan. Mereka juga sangat berterima kasih atas bantuan dari Maha Guru Ching Hai.

Hon. Sonia R.Lorenzo, Wali Kota San Isidro Municipality (P): Orang-orang di San Isindro ingin menyampaikan terima kasih kepada Anda. Terima kasih atas hati emas Anda! Kami menghargai bantuan dari Pembangunan Kesejahteraan Sosial Kotapraja Rosales dan sukarelawan setempat. Terima kasih kami juga kepada Maha Guru Ching Hai, yang kepedulian kasihnya membawa penghiburan bagi mereka yang menderita, dan kepada tim bantuan Asosiasi kami atas usaha gigih mereka. Kami berdoa untuk pemulihan yang lancar menuju pemenuhan kehidupan sehari-hari yang normal bagi orang Filipina dan agar keadaan tragis seperti ini dapat dikurangi melalui perhatian kita yang lebih besar terhadap ekosfer.

Referensi:
http://www.cnn.com/2009/WORLD/asiapcf/09/30/vietnam.typhoon.ketsana.toll/index.html