Para pejabat saat ini menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,0 dan gempa susulan yang terjadi pada hari Selasa, 12 Januari, mungkin telah meminta korban jiwa 100.000 orang lebih di ibukota Haiti, Port-au-Prince. Tak terhitung orang lainnya yang terperangkap di dalam reruntuhan dari bangunan yang roboh.

Bernt Aasen - Direktur Regional UNICEF untuk Amerika Latin dan Karibia: Pusatnya di sini sekitar 17 kilometer dari Port-au-Prince dan kehancuran di kota itu tak dapat dipercaya. Kami belum mempunyai indikasi apapun tentang jumlah orang yang terbunuh atau terluka, tapi jumlahnya ribuan.

Ann M. Veneman – Direktur Eksekutif UNICEF: Diperkirakan bahwa 46% dari warga Haiti yang berjumlah hampir 10 juta berusia di bawah 18 tahun. Kebutuhan khusus anak-anak untuk makanan, penampungan, dan perlindungan harus termasuk dalam upaya bantuan awal. Terkait markas besar misi penjaga perdamaian yang berada di kota itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memastikan bahwa sedikitnya 16 orang tewas, dengan 56 orang luka dan 100 masih hilang.

Mati listrik secara luas yang terjadi sesudahnya telah menyebabkan kota itu gelap gulita di malam hari dan menambah penderitaan. Banyak orang yang terluka membuat rumah sakit kewalahan dan orang yang selamat berusaha keras mencari kerabat yang hilang serta kebutuhan pokok seperti makanan dan air. Sementara itu, tim dari negara di seluruh dunia mulai berdatangan, dengan prioritas pertama adalah mencari, menolong, dan melakukan perawatan medis.

Dengan duka cita mendalam dan doa tulusnya, Maha Guru Ching Hai telah meminta agar anggota Asosiasi kami untuk pergi dan membantu para korban, menyediakan dana sesuai kebutuhan. Jumlah awal US$20.000 telah tersedia jika diperlukan untuk membeli barang medis dan barang lainnya. Jumlah ini bisa membeli US$725.000 barang kebutuhan darurat di Amerika Serikat, berdasarkan biaya hidup di Haiti.

Dua tim bantuan gabungan dari AS dan Kanada termasuk tiga dokter medis, seorang perawat, dan seorang anggota Asosiasi kami dari Haiti yang bertindak sebagai penerjemah sedang mendapatkan barang dan segera pergi kepada mereka yang paling butuh.

Kami berterima kasih kepada semua personel internasional dan pemerintah Haiti atas kepedulian dan tanggapan yang tepat waktunya. Terima kasih kami juga ditujukan kepada bantuan langsung Maha Guru Ching Hai untuk menghibur para korban gempa tersebut.

Kami menyampaikan simpati atas hilangnya nyawa sambil berdoa agar Surga melindungi orang yang selamat. Semoga kita semua bekerja meredakan bencana seperti ini dengan hidup lebih harmonis dengan lingkungan.