Pemanasan laut yang belum pernah terjadi mempercepat pencairan Arktik. - 13 Feb 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Bukti terakhir pemanasan global yang disajikan oleh sebuah tim peneliti Jerman, Norwegia, AS menunjukkan bahwa ujung utara Arus Teluk, yang mengalir ke Lautan Arktik, sekarang lebih panas dibanding suhunya selama 2.000 tahun terakhir.

Dengan menganalisa dasar sedimen laut yang berusia dua milenium, para peneliti menemukan bahwa air di Selat Fram antara Greenland dan Svalbard, Norwegia telah memanas sekitar dua derajat Celcius pada abad lalu. Selat Farm adalah pengantar panas laut utama ke Arktik dan pada musim panas terakhir ini tercatat sekitar 6 derajat Celcius, yang lebih panas dibanding pada masa-masa dahulu kala semenjak pencatatan data.

Dr. Robert Spielhagen dari Akademi Ilmu Pengetahuan, Kemanusiaan, dan Sastra di Mainz, Jerman, mencatat implikasi dari suhu hangat yang tidak alami ini, dengan menyatakan: “Kita harus mengasumsikan bahwa dipercepatnya pengurangan lapisan es laut Arktik dan pemanasan laut serta atmosfer di Arktik yang diukur pada dekade terakhir sebagian terkait dengan kenaikan suhu yang berasal dari Atlantik.”

Saat es mencair, air berwarna lebih gelap pun terlihat, yang menyerap lebih banyak panas dari matahari dan selanjutnya meningkatkan pemanasan. Dengan lapisan es Arktik pada rekor terendah pada bulan Januari 2011, para ilmuwan memperingatkan bahwa daerah ini semuanya terlalu cepat menghadapi musim panas tanpa es, dengan akibat dari hilangnya habitat penting sampai perubahan yang lebih jauh seperti gangguan cuaca di Kepulauan Inggris.

Dr. Spielhagen dan rekan-rekan, terima kasih yang tulus kami ucapkan atas upaya Anda untuk mengungkapkan faktor-faktor yang saling berkaitan dari pemanasan global. Mari kita semua melakukan bagian kita untuk mengadopsi gaya hidup yang melindungi dan mendinginkan planet kita. Berbicara tentang situasi mendesak  ini selama konferensi video di Korea Selatan, Maha Guru Ching Hai menjelaskan cara paling efektif yang bisa menghentikan pemanasan Arktik, termasuk semua ancaman perubahan iklim.

Maha Guru Ching Hai: Seperti kalian lihat sendiri betapa cepat Kutub Utara mencair – paling sedikit dua kali kecepatan di seluruh dunia.
Pertama, kita harus selamat. Kita pangkas penyebab nomor satu pemanasan global.

Kita harus menyingkirkan produk hewani karena kita ingin menyelamatkan Bumi.

Tanpa produk hewani berarti memiliki Bumi ini. Dan bahkan dunia surgawi akan kita miliki karena menjadi vegan mengubah segalanya secara drastis.

Dengan suhu yang stabil, ekosistem seimbang, hewan-hewan hidup damai, salah satu hasilnya adalah es di Arktik akan kembali, dan dengan cepat, bersama dengan membaiknya alam di setiap sudut bumi.
http://www.physorg.com/news/2011-01-north-atlantic-tied-arctic.html,
http://www.reuters.com/article/2011/01/28/us-climate-arctic-idUSTRE70P6TE20110128
http://news.mongabay.com/2011/0208-hance_ice_arctic.html?utm_campaign=facebook-mongabay&utm_medium=Facebook&utm_source=SNS.analytics
http://www.mirror.co.uk/news/top-stories/2011/01/26/melting-arctic-ice-melt-will-bring-freezing-winters-say-scientists-115875-22875847/