Kenaikan temperatur merusak ekosistem Danau Arktik. - 10 Nov 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Sebuah penelitian bersama antara ilmuwan Kanada, Amerika, dan Eropa telah menemukan bahwa perubahan iklim tampaknya telah mengakibatkan peningkatan pertumbuhan bakteri tertentu di dalam Danau Arktik yang berada di tempat tinggi. Hal ini karena badan air yang sedang mencair telah ditumbuhi populasi ganggang, yang membusuk dan menyebabkan bakteri tertentu berkembang biak.

Meningkatnya populasi bakteri telah diamati mengurangi level sulfat pada air, tapi sayangnya pada saat bersamaan menyebabkan pelepasan metilmerkuri yang beracun. Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengukur level sulfat dalam sedimen yang dikumpulkan dari sembilan danau Arktik di seluruh Kanada dan Norwegia. Mereka pertama mencatat bahwa bakteri memang mempengaruhi level belerang pada air.

Kepala penulis Dr. Paul Drevnick dari Universitas Quebec di Kanada menunjukkan keprihatinan bahwa ketika tingkat belerang yang menurun karena suhu yang meningkat, metilmerkuri yang dihasilkan tidak hanya menyebabkan gangguan lebih lanjut bagi biokimia di danau, ini juga mencapai level racun pada satwa seperti anjing laut dan paus beluga, yang merusak reproduksi mereka, perkembangan, dan perilakunya. Para ilmuwan merencanakan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi efek ini.

Terima kasih Dr. Drevnick, dan semua peneliti yang terlibat yang berbagi informasi tentang bagaimana perubahan iklim dan aktivitas manusia berdampak negatif terhadap ekosistem Arktik. Kami berdoa untuk tindakan cepat untuk memulihkan keseimbangan di wilayah ini dan dunia.

Maha Guru Ching Hai telah sering mendiskusikan betapa gangguan skala besar yang diakibatkan oleh pemanasan global dapat cepat dibalik dengan mengubah satu aktivitas utama manusia, seperti pada konferensi video September 2009 di Korea Selatan.

Maha Guru Ching Hai: Sebagaimana yang Anda lihat sendiri, betapa cepatnya Kutub Utara mencair - setidaknya 2 kali lebih cepat dari daerah lainnya di Bumi. Pertama-tama, kita harus selamat. Kita memangkas penyebab nomor satu pemanasan global. Kita harus menghilangkan produk hewani karena kita ingin menyelamatkan planet ini. Tiada produk hewani berarti memiliki planet ini. Dan bahkan dunia surgawi akan kita miliki, karena menjadi vegan mengubah segala sesuatu secara drastis. Dengan temperatur yang stabil, ekosistem menjadi seimbang, hewan hidup dengan damai, salah satu hasilnya adalah es di Arktik akan pulih kembali, dan cepat, bersamaan dengan memperbaiki alam di setiap penjuru planet ini.

http://pubs.acs.org/cen/news/88/i45/8845news6.html
http://www.sikunews.com/Climate-change/Arctic-lake-changes-up-methylmercury-8184