Sebuah kajian baru oleh para peneliti di Universitas Miami di Florida, AS menunjukkan bahwa karena tutupan es setebal dua km yang menutupi Greenland mencair, maka daratan melambung dan naik. Di daerah pesisir, es Greenland mencair begitu cepat sehingga daratan di bawahnya naik dengan kecepatan 2,54 sentimeter per tahun.

Kajian yang dilakukan dengan menggunakan sistem posisi global (GPS) menunjukkan bahwa terangkatnya daratan dimulai pada pertengahan tahun 1990-an dan bisa naik 5 cm per tahun pada tahun 2025.

Kepala peneliti kajian tersebut, Profesor Geofisika Dr. Timothy Dixon berkata, "Apa yang mengejutkan dan sedikit mengkhawatirkan adalah es mencair begitu cepat sehingga kita bisa benar-benar melihat daratan terangkat sebagai reaksinya. Lebih mengejutkan lagi, kenaikan itu nampaknya bertambah cepat, yang menyiratkan bahwa pencairan bertambah cepat."

Kajian lain, yang dipimpin oleh Dr. Ian Bartholomew di Univesitas Edinburgh, Skotlandia di Inggris, menemukan bahwa gletser Greenland bergerak menuju ke lautan dengan kecepatan 300 meter per tahun pada waktu kecepatan di musim panas mencapai puncaknya. Menyatakan bahwa peningkatan longsoran musim panas dapat dikaitkan dengan air yang mencair yang merembes ke bawah es, kajian itu mendapati bahwa laju kecepatan pergerakan gletser meningkatkan ancaman naiknya permukaan laut.

Mencairnya semua es di Greenland akan menaikkan permukaan laut dunia sekitar tujuh meter yang menghancurkan.

Semoga kita semua bekerja dengan cepat untuk melestarikan keseimbagnan Bumi yang rapuh melalui pilihan gaya hidup yang berbudi.

Selalu prihatin akan kesejahteraan planet kita, Maha Guru Ching Hai membicarakan bahaya dari mencairnya es yang sudah di ambang pintu dan perlunya bertindak cepat untuk menghentikannya pada waktu konferensi video bulan Oktober 2009 di Jerman.