Lembaran es Semenanjung Antartika mencair dengan laju yang mencemaskan - 14 Mar 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Para peneliti Survei Geologi AS (USGS) yang telah melakukan survei pertama kalinya atas seluruh garis pantai Antartika sekarang melaporkan bahwa bagian selatan dari Semenanjung Antartika yang suhunya paling dingin, telah menyusut selama enam tahun dengan perubahan terbesar terjadi sejak tahun 1990.

Para ilmuwan melaporkan bahwa kondisi ini kemungkinan pertanda dari situasi di seluruh Antartika yang lapisan esnya merupakan 91% dari air gletser dunia dan dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut 60 hingga 70 meter jika semua es di daratan itu mencair.

Sebagaimana dicatat oleh para ahli lingkungan, bahkan satu meter kenaikan permukaan laut akan membahayakan pasokan pangan di seluruh dunia.

Ilmuwan USGS Jane Ferrigno menyatakan, “Hilangnya lapisan es adalah bukti dari efek pemanasan global. Kita perlu siaga dan secara terus menerus memahami dan mengamati bagaimana sistem iklim kita sekarang telah berubah.”

Terima kasih Dr. Ferrigno dan rekan-rekan ilmuwan di Survey Geologi AS atas pemantauan Anda terhadap Antartika. Mari bertindak untuk memulihkan keseimbangan lapisan es yang menyejukkan bumi dengan memilih gaya hidup yang lebih harmonis dengan alam.

Sebagaimana disebutkan di kesempatan sebelumnya, Maha Guru Ching Hai berbicara kembali selama konferensi video bulan November 2009 di Washington, DC, AS tentang cara yang paling langsung untuk mencegah konsekuensi pemanasan global yang berpotensi merusak.

Maha Guru Ching Hai: Greenland menumpahkan 85 juta ton bongkahan es setiap hari karena pemanasan, dan pada tingkat yang terus bertambah sebesar 7 persen setiap tahun. Lapisan Es Antartika Barat juga mencair, dengan 3,3 meter kenaikan permukaan laut yang akan mengancam kota-kota seperti New York, Washington, D.C., dan San Francisco. Dan jika semua Antartika dan Greenland mencair esnya - maka permukaan laut bisa naik hingga 70 meter yang dapat mematikan atau bencana bagi sebagian besar kehidupan di Bumi.

Anda mungkin bertanya, apa penyebab utama kerusakan dan pengancuran lingkungan ini? Itu adalah metana, yang terutama dihasilkan oleh industri peternakan. NASA mengumumkan bahwa metana sebenarnya menyumbang lebih banyak pemanasan global daripada yang dipahami sebelumnya dan ia memerangkap 100 kali panas atmosfer selama 20 tahun. Dan sumber metana terbesar adalah? Anda tahu – peternakan.

Jadi, untuk memecahkan ini, kita perlu bergerak cepat, dan tentu saja kita tahu apa yang harus dilakukan? Ya? Jadilah vegan.

http://news.mongabay.com/2010/0223-hance_antpen.html
http://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/ice-shelves-on-antarctic-peninsula-in-danger_100324624.html
http://www.earth-policy.org/index.php?/books/pb4
http://www.springerlink.com/content/h28l707685463333
http://www.guardian.co.uk/environment/2009/may/31/cattle-trade-brazil-greenpeace-amazon-deforestation