Sebuah penelitian oleh Universitas Shizuoka dan Institut
Penelitian Kutub Nasional di Jepang yang mempelajari hilangnya
permafrost di Gunung Fuji mengungkapkan bahwa laju pencairan jauh lebih
cepat daripada perkiraan.
Pada tahun 1976, lapisan permafrost, atau tanah beku
abadi, ada di ketinggian 3.100 meter dan di atasnya. Sekarang, para
ilmuwan menemukan permafrost hanya menutup di sekitar puncak 3.776
meter, seiring dengan peningkatan rata-rata temperatur Agustus dari 4,2
derajat Celsius pada tahun 1976 ke 6,6 derajat tahun 2009.
Dalam penelitian terkait, tim ilmuwan dari Universitas
Nevada, Reno di AS yang dipimpin oleh Dr. Sudeep Chandra telah
mengumpulkan contoh permafrost di Siberia, Rusia. Di sana, mereka
menemukan tanah yang telah membeku selama 10.000 tahun lalu sekarang
telah melepaskan gas metana ke atmosfer. Ini mengkhawatirkan karena
lapisan permafrost mengandung jumlah metana sangat banyak, yang
merupakan gas rumah kaca dengan potensi pemanasan 100 kali CO2. Gas
yang terlepas ini kemudian menyerap lebih banyak panas di atmosfer,
lalu mencairkan lebih banyak permafrost, membuat siklus yang dapat
memicu proses pemanasan tak terbalikkan, dengan konsekuensi bencana
besar.
Para ilmuwan internasional, kami menghargai penelitian
Anda atas aspek pemanasan global ini, meskipun implikasinya
mengkhawatirkan. Mari kita bersama bertindak cepat untuk memperbarui
keharmonisan kita dengan alam dan memulihkan kondisi yang kondusif bagi
kelangsungan hidup manusia.
Pada konferensi video Agustus 2009 bersama staf Supreme
Master Television di Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai menyampaikan
aspek darurat pemanasan global ini dan berbicara tentang satu cara
untuk menghentikan pelepasan metana ke dalam atmosfer.
Maha Guru Ching Hai: Jika kita tidak
berpaling dan berjalan ke arah yang berlawanan, maka kita berjalan
menuju kehancuran segala spesies. Anda lihat pemanasan planet, gas
metana dari semua sisi: dari semua sisi sekarang, bukan hanya dari
peternakan. Tetapi, karena adanya peternakan, peternakan itu memicu gas
metana dari semua sisi: dari dasar sungai atau dari lapisan es abadi,
dari dasar samudra, dari pegunungan, dari hutan yang sekarat, apakah
Anda mengerti? Jadi, kita dikelilingi oleh masalah. Hanya ada satu
jalan keluar yang telah saya beritahukan pada Anda; saya harap ada
beberapa. Hanya ada satu: Jadilah Vegan. Itulah jalan untuk dilalui,
maka mungkin kita masih punya waktu.
http://www.asahi.com/english/TKY201009090330.html http://www.time.com/time/health/article/0,8599,1969767,00.htmlhttp://x-journals.com/2010/researchers-find-receding-permafrost-in-siberian-arctic/