Para ilmuwan menyerukan pengurangan
emisi karbon untuk mencegah malapetaka lautan
Akademi
ilmiah dari 70 negara mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak para
peserta konferensi di Bonn,
Jerman baru-baru ini untuk mengurangi emisi CO2 lebih secara drastis.
Kekhawatiran mereka akan penyerapan 30% CO2 oleh lautan yang terjadi saat ini
telah menyebabkan pengasaman air. Hal ini khususnya mengancam kerang-kerangan
dan hewan dengan cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Ilmuwan laut dari
Universitas Kopenhagen Denmark
Dr. Katharine Richardson menjelaskan.
Dr.
Katharine Richardson – Ilmuwan laut, Universitas
Kopenhagen, Denmark
(P): Semua jenis organisme laut
yang berbeda membuat kalsium karbonat ini. Dan kalsium karbonat tidak akan
menyatu dengan baik dengan asam. Jika Anda pergi ke dapur dan mencampur soda
kue dengan cuka, Anda akan melihat soda kuenya larut, dan pada intinya, seperti
itulah yang terjadi dengan banyak organisme laut.
Suara: Jika tingkat CO2 di atmosfer meningkat dari 387
bagian per sejuta menjadi 550, para ilmuwan mengatakan bahwa terumbu karang di
seluruh dunia bisa lenyap. Efek samping lainnya dapat menyebabkan laut itu
sendiri mengeluarkan CO2 ke atmosfer.
Dr.
Katharine Richardson (P): Banyak
sekali proses yang terjadi jika lautan menghangat. Sebagai contoh, bakteri
menjadi lebih aktif, ini berarti tumbuhan laut akan hancur sebelum mereka
mencapai dasar lautan. Dengan begitu mereka juga kan melepaskan CO2 ke atmosfer. Proses ini
sendiri cukup untuk meningkatkan CO2 di atmosfer di masa depan dalam jumlah
yang banyak yang dapat mengubah pikiran kita.
Suara: Dr. Richardson dari Universitas Kopenhagen dan
semua ilmuwan yang peduli, kami berterima kasih atas informasi penting ini.
Semoga umat manusia cepat terbangunkan akan keadaan buruk lautan
dunia dan bertindak untuk selamatkan lingkungan lautan dan diri kita.
Dalam konferensi video bulan Juni 2008 dengan anggota Asosiasi kami di Kerajaan
Inggris, Maha Guru Ching Hai sekali lagi menyampaikan kepeduliannya tentang
peringatan genting dari biosfer kita yang harus kita atasi.
Maha
Guru Ching Hai: Kita memiliki
lebih sedikit CO2 di atmosfer sekarang ini dibandingkan yang tersimpan di dasar
laut. Karena lautan, sungai juga menyerap CO2 dan menyimpannya di sana. Tetapi sekarang
karena iklim memanas maka gas-gas ini akan dilepaskan….
Lapisan
permafrost mencair setiap hari. Dan gas metana, atau bahkan gas lainnya,
dilepaskan ke dalam atmosfer. Saya benar-benar berharap dan berdoa ada orang
yang mendengarkan. Jika kita menghentikan penyebab terburuk pemanasan global,
dalam hal ini adalah peternakan, pengembangbiakan hewan, maka kita akan dapat
menyelamatkan Bumi. Kita harus menghentikan pembunuhan manusia atau hewan.
Mengikuti
pengumuman dari taman nasional pertama di negara itu, Kantor Perlindungan
Lingkungan Nasional Afghanistan bekerja sama dengan organisasi seperti dengan
Dana USAID Perkumpulan Konservasi Hewan Liar yang pertama kali mengeluarkan
daftar spesies yang dilindungi yang dimaksudkan untuk membantu hewan dan
tanaman pulih dari pemburuan dan kehilangan habitat. Beberapa dari 33
spesies yang terancam tetapi sekarang telah diselamatkan termasuk kadal
paghman, beruang hitam Asia, rusa, serigala, macan tutul salju, dan pohon Elm
Himalaya. Ini adalah daftar dari yang pertama dari serangkaian yang ada dan
akan diteruskan dalam pengembangan tahun depan.
Bravo
untuk Kantor Perlindungan Lingkungan Nasional Afghanistan, Perkumpulan
Konservasi Kehidupan Liar dan lainnya yang terlibat dalam penyelamatan dan
pemulihan habitat dari spesies tanaman maupun hewan yang menakjubkan yang
memperindah tanah Anda. Semoga Allah memberkati negara Anda dengan memperkaya
keanekaragaman hayati.
PresidenAS meluncurkan rencana perlindungan
laut nasional
Presiden
Barack Obama telah mengumumkan rencana untuk melindungi lautan, pantai, dan
danau dari polusi, kehilangan habitat, dampak penangkapan ikan, dan perubahan
iklim. Dengan menunjuk bulan Juni sebagai Bulan Lautan Nasional, rencana ini
akan termasuk kebijakan nasional untuk direkomendasikan dalam 90 hari oleh
penasihat lingkungan Gedung Putih, Nancy Sutley, dan tim terpilihnya. Presiden
Obama yang menyatakan, “Lautan sangat penting untuk mendukung kehidupan.
Ekosistem dasar laut menyediakan paling banyak oksigen untuk bernafas, jadi
lautan sangat penting untuk kehidupan.” Hormat kami untuk Presiden Obama atas
tindakan Anda untuk melindungi air yang berharga serta penghuninya. Semoga Anda
mendukung dan sukses atas usaha yang mulia ini.