Suhu udara global ‘akan naik 6 Celsius pada abad ini’
Suhu udara global akan naik jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Dua ribu ilmuwan dan tokoh terkemuka lainnya berkumpul di Copenhagen, Denmark, minggu ini untuk mempelajari ilmu perubahan iklim terbaru yang disebut oleh para ahli sekarang konferensi “Akhir Dunia” karena data baru yang mencemaskan. Salah satu contohnya antara lain prediksi lama kenaikan 2 derajat Celsius dalam suhu dunia, yang tampaknya sekarang dianggap terlalu rendah. Pengelola konferensi dan Universitas Kelautan Copenhagen Profesor Katharine Richardson menyatakan, “Kita bisa melupakan soal 2 (derajat) C. Kita sekarang menghadapi situasi dimana kita harus menghindari kenaikan 5-6 (derajat) Celsius suhu udara.”
Dr. Katharine Richardson – Ahli Biologi Laut dan Kepala Panel Kongres Iklim (P): Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), panel iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, benar. Dan ternyata, kita sekarang dalam skenario perkiraaan terburuk yang mereka jabarkan, atau bahkan lebih buruk. Berita baiknya adalah, pada kenyataannya kita sudah memiliki perangkat menakjubkan dalam kotak alat kita yang dapat kita gunakan segera untuk mulai melawan perubahan iklim.
SUARA: Supreme Master Television bertanya pada para ilmuwan yang berpartisipasi “alat” apa yang mereka yakini yang paling efektif.
Dr. Dale Jamieson – Direktur Studi Lingkungan di Universitas New York, AS. Vegetarian (L): Hal ini hanya akan terpecahkan bila orang-orang di dunia menuntut solusi. Dan salah satu tuntutan solusi adalah mulai mengubah hidup Anda sendiri dan mengurangi konsumsi Anda. Mengurangi daging kita barangkali satu-satunya hal yang paling efektif yang dapat dilakukan individu dengan segera untuk mengurangi dampak gas rumah kaca mereka.
Dr. John Schellnhuber – Institut Postdam untuk Penelitian Dampak Iklim, Jerman (L): Ini mungkin menjadi salah satu peluru paling ampuh, sungguh. Ini akan sangat baik buat planet.
SUARA: Kami berterima kasih, Professors Richardson, Jamieson, Schellnhuber, dan semua ilmuwan peserta lain karena mengingatkan kami data terbaru menakutkan yang menunjukkan laju perubahan iklim yang cepat – dan karena berbagi dengan kami solusi yang paling efektif. Melalui upaya bersama, semoga semua orang sadar akan perlunya bertindak sekarang dengan menjadi vegetarian untuk menyelamatkan planet.
Siaran ulang Konferensi Video Langsung Peluncuran Perdana “Burung-Burung dalam Hidupku” – edisi bahasa Jerman bersama Maha Guru Ching Hai
18 Oktober 2008 – Jerman
Dalam sebuah konferensi video di Pekan Buku Internasional Frankfurt, menandai peluncuran perdana edisi bahasa Jerman dari buku terlaris #1 internasional, “Burung-Burung dalam Hidupku”, pengarang buku, Maha Guru Ching Hai, menjawab sebuah pertanyaan mengenai cara menghentikan pemanasan global.
Maha Guru Ching Hai: Tentu saja, perubahan iklim merupakan ancaman terburuk yang sekarang kita hadapi di planet kita. Ini lebih buruk daripada perang. Ini bahkan lebih buruk dari ancaman fisik manapun yang dapat Anda bayangkan. Sekarang, seperti yang Anda ketahui, dan banyak orang yang berpendidikan tahu, bahwa diet vegetarian, artinya gaya hidup tanpa produk hewan, merupakan cara terbaik, yang tercepat untuk menghentikan bencana pemanasan global kita, dan penghancuran planet. Tolong, jadilah vegan.
Maka, kita dapat mempertahankan planet ini, tidak hanya kita akan mempertahankan planet ini, tetapi planet ini akan menjadi semakin indah, semakin berkelimpahan, semakin megah, semakin membahagiakan untuk dinikmati semua orang.
Kerang yang dulu melimpah masuk dalam daftar terancam punah
Kerang hitam dimasukkan dalam daftar terancam punah. Yang dulu pernah berlimpah di lepas pantai California, AS, populasi kerang hitam telah menurun tajam karena penangkapan ikan dan penyakit mematikan “sindrom layu”. Yang terakhir itu, yang menyebabkan kerang kelaparan, telah dikaitkan dengan suhu air yang lebih tinggi karena pemanasan global.
Pemerintah Amerika Serikat, kami berterima kasih atas perlindungan kerang hitam Anda. Mari kita cepat beralih ke gaya hidup welas asih dan hijau, untuk memastikan pelestarian penghuni laut kita yang penting, dan juga kehidupan di Bumi.
Larangan penebangan pohon Chinar di Kashmir
Pepohonan Chinar sekarang diselamatkan di Kashmir. Bila ditilik ke masa lalu, pohon Chinar merupakan bagian dari kebudayaan terhormat Kashmir, India. Karena itu, kehancurannya yang meluas baru-baru ini menaikkan keprihatinan para ahli lingkungan. Anjuran mereka membantu mewujudkan kebijakan baru yang disetujui oleh pemerintah negara bagian, yang tidak hanya melarang melukai pohon Chinar, tetapi juga dibutuhkan izin untuk menebang sebatang pohon itu, dan lima pohon baru harus ditanam untuk setiap pohon yang ditebang dan bahkan perlu persetujuan untuk pemangkasan pohon.
Terima kasih kami, Kashmir, atas tindakan bijak dan mulia Anda untuk melindungi pohon simbolis Lembah Kashmir. Semoga keberagaman di planet kita tumbuh melimpah sembari kita terus berubah ke cara-cara yang lebih baik, yang ramah lingkungan.
Energi Surya di Venezuela
Venezuela mengembangkan energi surya. Sebagai bagian dari program Revolusi Energi negara itu, pemerintah tengah memasang sistem surya untuk menyediakan listrik dan penjernihan air bagi 500 komunitas lebih, dimana banyak di antaranya merupakan penduduk asli atau tinggal di wilayah-wilayah terpencil. Meskipun memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, Venezuela saat ini aktif mengembangkan energi berkelanjutan, dengan proyek lain di antaranya penggantian 90 juta bohlam lampu dengan lampu hemat energi. Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan jumlah mobil dengan energi bersih tahun ini.
Bravo Venezuela atas kemajuan bagus dalam energi hijau! Terberkatilah negara dan rakyat Anda dalam memberikan hal yang berguna bagi kehidupan sembari berjuang hidup dalam keharmonisan dengan Alam.