Dunia mendekati titik-titik kritis tertentu dengan cepat.
Laporan PBB baru-baru ini tentang keragaman hayati memperingatkan bahwa
ekosistem mungkin menuju kerusakan permanen karena negara-negara gagal untuk
mencapai sasaran melindungi kehidupan hewan dan tumbuhan.
Laporan yang berjudul “Pandangan Keragaman Hayati Global 3” itu, menemukan
ekosistem yang rapuh yang sedang menuju kemunduran yang tak dapat diperbaiki,
termasuk terumbu karang yang banyak di antaranya musnah karena penangkapan
ikan berlebihan, peningkatan panas, serta keasaman lautan.
Laporan itu lalu menyatakan hutan hujan Amazon mengalami risiko karena terus
digunduli, yang kemudian mengakibatkan pemanasan global lebih jauh dan
hilangnya spesies hewan dan tumbuhan secara besar-besaran. Akhirnya,
pencemaran dari bahan-bahan seperti limbah hewan ternak membuat danau-danau
air tawar dan sungai-sungai tidak dapat menopang kehidupan.
Sekretaris Eksekutif dari Konvensi tentang Keanekaragaman Biologi di Program
Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNEP) Ahmed Djoghlaf menekankan “Kita
terus kehilangan keragaman hayati dalam tingkat yang belum pernah terlihat
di sejarah – tingkat kepunahan mungkin sampai 1.000 kali lebih tinggi
daripada tingkat yang tercatat di belakang sejarah.”
Para pengarang dari laporan itu meminta tindakan darurat untuk melindungi
habitat alam, menunjuk bahwa hitungan uang yang digunakan untuk menghindari
penurunan ekonomi dapat mencegah kerusakan dasar yang lebih serius di dalam
sistem pendukung kehidupan Bumi.
Maha Guru Ching Hai juga menyebutkan berulang kali tentang perlunya tindakan
kritis untuk rem kerusakan yang merusak itu, seperti dalam wawancara yang
dipublikasikan pada The Irish Dog Journal edisi 16 Desember 2009.
Maha Guru Ching Hai: Para ilmuwan dunia takut jika kita melampaui
titik kritis tertentu, tahap berikutnya dari perubahan iklim yang bukan saja
cepat tapi tak dapat diperbaiki lagi dan jadi bencana besar. Jadi, sudah ada
tanda-tanda mendekatnya waktu yang berbahaya ini. Pengaruh lain yang sangat
buruk dari perubahan iklim sudah terjadi. Hal-hal yang sangat menyedihkan.
Semua keadaan ini menjadi semakin buruk dan tidak akan berhenti sampai kita
benar-benar mengubah cara kita menjalani hidup kita. Jadi, apa yang harus
dilakukan?
Solusinya cukup mudah: cukup stop makan daging. Tinggal stop makan daging –
itu adalah solusi terbaik. Ini penting sekali sekarang karena keadaan planet
kita sangat berbahaya dan waktu kita yang terbatas. Hentikan produksi daging
akan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara tercepat yang memungkinkan
dan menghentikan kerusakan lingkungan yang tak dapat disebutkan mulai dari
perubahan iklim sampai penyalahgunaan tanah dan air, polusi, kehilangan
satwa-satwa liar dan ancaman bagi kesehatan manusia.
http://news.yahoo.com/s/afp/20100510/ts_afp/unenvironmentbiodiversityeconomyhttp://www.ens-newswire.com/ens/may2010/2010-05-11-01.htmlYordania jadi tuan rumah kemajuan pertemuan energi surya Shams Ma’an.
Sebuah konsorsium dari 200 ahli energi surya lokal dan internasional, ahli
keuangan, konsultan dan donor datang bersama untuk status baru bagi US$400
juta proyek energi surya yang dibangun di selatan Yordania. Sekali
beroperasi tahun 2012, Proyek Shams Ma’an akan jadi yang terbesar dari
pembangkit energi surya photovoltaik, yang mengurangi impor energi dari
negara itu yang mencapai 96%, juga mencegah 160.000 ton emisi karbon yang
memasuki atmosfer setiap tahun.
Sebagai tambahan juga menciptakan pekerjaan, proyek juga diharapkan
menjadikan Yordania sebagai pemimpin global energi photovotaik dan menarik
lebih banyak investasi, yang akhirnya akan membantu tujuan berikutnya untuk
kebebasan energi.
http://events.linkedin.com/Shams-Maan/pub/31104 http://www.greenprophet.com/2010/02/12/17314/shams-maan-solar-energy-jordan/Berita TambahanSementara Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) di AS
melaporkan bulan April 2010 menjadi bulan terpanas secara global,
peningkatan kematian para manula karena gelombang panas yang ekstrem dapat
terlihat di Mauritania, sedangkan Myanmar menyatakan bahwa kenaikan
temperatur telah tingkatkan kematian di antara manula dan anak-anak.
http://www.earthtimes.org/articles/show/324238,heat-wave-kills-seven-in-mauritania.htmlhttp://www.ubalert.com/a/17646 http://www.irrawaddy.org/article.php?art_id=18486 http://www.dvb.no/news/scores-die-in-relentless-heatwave/9060http://www.sciencedaily.com/releases/2010/05/100517233818.htmhttp://www.noaanews.noaa.gov/stories2010/20100517_globalstats.htmlGrup lingkungan seperti Persatuan Ilmuwan Peduli mendesak diloloskannya
undang-undang energi oleh Kongres AS untuk melindungi hutan tropis, untuk
melestarikan keragaman hayati dan menyediakan nilai pengurangan dari emisi
gas rumah kaca.
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5hsQZcSL7_wnkzC0E55xzU_geIefghttp://www.france24.com/en/20100517-us-must-do-more-fight-tropical-deforestation-ngosMenteri Lingkungan Republik Irlandia John Gormley berjanji membuat lebih
dari 50 tempat untuk lindungi satwa liar dan habitatnya, dengan saat ini
telah ditandatangai untuk 32 lokal dan berencana membuat 20 dalam beberapa
minggu.
http://www.irishtimes.com/newspaper/breaking/2010/0517/breaking27.htmlhttp://www.google.com/hostednews/ukpress/article/ALeqM5iL25vKCXM8txhlCtUZdX1sJW1v6gAhli iklim Dr. James Hansen, Direktur Institut Goddard NASA AS untuk
Penelitian Luar Angkasa, meminta Norwegia untuk hentikan investasinya dalam
proyek pasir minyak yang merusak lingkungan di Kanada.
http://www.canadianbusiness.com/markets/headline_news/article.jsp?content=b3395814 http://www.am770chqr.com/News/Local/Story.aspx?ID=1231466