Keasaman lautan meningkat dengan laju mengkhawatirkan.
Menurut laporan Dewan Riset Nasional yang berbasis di AS, kimiawi laut
berubah lebih cepat daripada yang terjadi selama ratusan ribu tahun.
Peningkatan keasaman yang disebabkan oleh penyerapan gas rumah kaca karbon
dioksida, menghilangkan CO2 yang menghasilkan panas dari atmosfer. Namun,
peningkatan keasaman yang ditimbulkan berefek merugikan terhadap proses di
lautan seperti fotosintesis, akses nutrien, pertumbuhan, reproduksi, dan
bahkan kelangsungan hidup di laut seperti terumbu karang dan kerang-kerangan.
Melihat bahwa laju perubahan saat ini lebih daripada yang diketahui dalam
800.000 tahun terakhir, laporan itu menyarankan penaksiran lebih jauh
terhadap potensi kerusakan serta rencana untuk mengekang efek berbahaya ini.
Berbicara pada konferensi video Maret 2009 di Kalifornia, AS, Maha Guru
Ching Hai menekankan, seperti yang beliau sering lakukan, kebutuhan kritis
untuk melindungi keseimbangan lautan kita yang rapuh.
Maha Guru Ching Hai: Ada kondisi lain yang disebut pengasaman dimana
kurangnya jenis ikan tertentu telah menyebabkan keasaman yang lebih tinggi
pada lautan, yang kemudian mengurangi kapasitas lautan untuk menyerap CO2.
Lautan adalah ekosistem yang sangat rumit dimana setiap makhluk hidup
mempunyai fungsi yang unik. Jadi, hilangnya seekor ikan kecil saja untuk
dimakan oleh manusia menciptakan ketidakseimbangan di lautan. Kenyataannya,
kita sudah melihat dampak ketidakseimbangan ini pada hewan laut menyusui.
Ketika lautan menjadi semakin hangat dan lebih banyak asam maka lebih banyak
racun yang berada di dalam air. Semua yang ditempatkan Tuhan di Bumi
mempunyai tujuan. Kita tidak boleh membunuh apa pun. Kita tidak boleh makan
apa pun kecuali pola makan nabati.
Referensi:
http://www.wjla.com/news/stories/0410/728497.html http://www.watertechonline.com/news.asp?N_ID=73941 http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_National_Research_Council http://en.wikipedia.org/wiki/United_States_National_Academies
Berita TambahanMenunjukkan lebih jauh pemanasan yang semakin cepat di lintang utara,
sekelompok ilmuwan Inggris dekat Pulau Ellef Ringes di Arktik Kanada
melaporkan curah hujan tinggi yang tak biasa.
http://www.reuters.com/article/idUSTRE63Q47820100427?loomia_ow=t0:s0:a49:g43:r2:c0.077922:b33429776:z0 http://www.telegraph.co.uk/topics/weather/7640579/Arctic-rain-in-April-is-sign-of-global-warming.htmlUni Eropa dan China sepakat untuk bekerja sama lebih erat dalam masalah
perubahan iklim dengan sasaran mencapai hasil yang berarti pada pertemuan
November di Meksiko.
http://www.rttnews.com/Content/GeneralNews.aspx?Id=1286242&SM=1 http://www.earthtimes.org/articles/show/321167,eu-china-agree-closer-links-on-climate-change.htmlMenyusul proses tinjauan multi tahunan, Departemen Dalam Negeri AS
menyetujui ladang energi angin lepas pantai yang pertama kali didanai oleh
pemerintah federal, Cape Wind yang diharapakan menghasilkan hingga 75%
kebutuhan listrik untuk wilayah Pantai Timur yang akan ia layani.
http://www.ucsusa.org/news/press_release/salazar-approves-cape-wind-energy-project-380.htmlGrup advokasi Pendidikan untuk Alam-Vietnam, Pusat Konservasi Penyu
CucPhuong dan Program Penyu Asia di Au Lac (Vietnam) bekerja sama untuk
menerbitkan panduan identifikasi yang akan membantu pejabat dalam melindungi
dengan lebih baik 25 spesies penyu negeri itu dan penyu air tawar dimana
banyak dari mereka yang terancam punah.
http://en.vietnamplus.vn/Home/Wildlife-watchdog-strengthens-turtle-conservation/20104/8544.vnplus