Lembaran es Semenanjung Antartika mencair dengan laju yang mencemaskan.
Para peneliti Survei Geologi
AS (USGS) yang telah
melakukan survei pertama
kalinya atas seluruh
garis pantai Antartika
sekarang
melaporkan bahwa
bagian selatan dari
Semenanjung Antartika
yang suhunya paling dingin,
telah menyusut selama
enam tahun dengan
perubahan terbesar terjadi
sejak tahun 1990.
Para ilmuwan melaporkan bahwa kondisi ini kemungkinan
pertanda dari situasi
di seluruh Antartika
yang lapisan esnya merupakan
91% dari air gletser dunia
dan dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut
60 hingga 70 meter
jika semua es di daratan itu
mencair.
Sebagaimana dicatat oleh
para ahli lingkungan,
bahkan satu meter
kenaikan permukaan laut
akan membahayakan pasokan
pangan di seluruh dunia.
Ilmuwan USGS
Jane Ferrigno menyatakan,
“Hilangnya lapisan es
adalah bukti dari efek
pemanasan global.
Kita perlu siaga dan secara
terus menerus memahami
dan mengamati bagaimana
sistem iklim kita
sekarang telah berubah.”
Terima kasih Dr. Ferrigno
dan rekan-rekan ilmuwan
di Survey Geologi AS
atas pemantauan Anda
terhadap Antartika.
Mari bertindak untuk memulihkan
keseimbangan lapisan es
yang menyejukkan bumi
dengan memilih gaya hidup
yang lebih harmonis
dengan alam.
Sebagaimana disebutkan di kesempatan sebelumnya,
Maha Guru Ching Hai
berbicara kembali
selama konferensi video
bulan November 2009
di Washington, DC, AS tentang cara yang paling langsung
untuk mencegah konsekuensi
pemanasan global
yang berpotensi merusak.
Maha Guru Ching Hai:
Greenland
menumpahkan 85 juta ton
bongkahan es setiap hari
karena pemanasan, dan
pada tingkat yang terus bertambah
sebesar 7 persen setiap tahun.
Lapisan Es Antartika Barat
juga mencair,
dengan 3,3 meter kenaikan
permukaan laut yang akan
mengancam kota-kota seperti
New York,
Washington, D.C.,
dan San Francisco.
Dan jika semua Antartika
dan Greenland
mencair esnya -
maka permukaan laut bisa
naik hingga 70 meter yang dapat mematikan
atau bencana bagi sebagian
besar kehidupan di Bumi.
Anda mungkin bertanya, apa
penyebab utama kerusakan
dan pengancuran
lingkungan ini?
Itu adalah metana,
yang
terutama dihasilkan oleh
industri peternakan.
NASA mengumumkan bahwa
metana sebenarnya
menyumbang lebih banyak pemanasan global daripada
yang dipahami sebelumnya
dan ia memerangkap 100 kali
panas atmosfer
selama 20 tahun.
Dan sumber metana terbesar
adalah?
Anda tahu – peternakan.
Jadi, untuk memecahkan ini,
kita perlu bergerak cepat,
dan tentu saja kita tahu
apa yang harus dilakukan? Ya?
Jadilah vegan.
Referensi:
http://news.mongabay.com/2010/0223-hance_antpen.htmlhttp://www.thaindian.com/newsportal/enviornment/ice-shelves-on-antarctic-peninsula-in-danger_100324624.htmlhttp://www.earth-policy.org/index.php?/books/pb4http://www.springerlink.com/content/h28l707685463333/ http://www.guardian.co.uk/environment/2009/may/31/cattle-trade-brazil-greenpeace-amazon-deforestationPemerintah, sekolah-sekolah bersatu untuk makanan tanpa daging.
Pada tanggal 4 Maret, ada 151 sekolah dasar
dan menengah
di seluruh daerah Chiayi
di Formosa (Taiwan) berjanji akan menyediakan makanan tanpa daging sapi, babi,
ayam, kambing atau ikan pada hari Jumat.
Langkah yang mempromosikan
kesehatan dan lingkungan ini
dipimpin oleh Hakim
Daerah Chiayi
Zhang Hua-guan.
Zhang Hua-guan – Chiayi County Magistrate:
Sejak saat ini dan seterusnya,
setiap hari Jumat, kita akan
makan siang vegan yang sehat.
Apa artinya mendapatkan
makanan vegan yang sehat?
Artinya tidak ada daging apapun,
daging sapi, daging ayam,
daging babi, daging kambing. Dengan makanan jenis ini,
siswa kita akan menjadi
semakin sehat dan lincah.
Oke!
PEMBICARA:
Pada acara pembukaan,
Hakim Zhang
dan para siswa menikmati
makan siang vegan yang bergizi
dengan protein kedelai dan
sup labu-kol.
Juga hadir untuk mendukung acara itu
adalah kepala universitas,
kepala sekolah menengah,
dan kepala sekolah dasar
Daerah Chiayi.
Dr. Lin Jin-chao – Dean, Toko University:
Setelah aktivitas ini,
saya akan membuat laporan
kepada presiden agar semua sekolah
ikut bergabung dengan
Hakim Wilayah Zhang.
PEMBICARA:
Departemen Perlindungan
Lingkungan Formosa
menemukan bahwa
mengurangi daging adalah
cara mudah, efektif, dan
praktis untuk mengurangi
emisi gas rumah kaca,
pemerintah pusat sekarang
merekomendasikan
bahwa sekolah-sekolah di seluruh
pulau itu akan menyediakan
makanan tanpa daging
satu hari seminggu.
Dr. Lin Tsong-Ming – Wakil Menteri Pendidikan, Formosa (Taiwan), Vegan:
Pemanasan global
semakin buruk.
Mengenai pola makan
vegetarian, saya rasa
kita dapat mendorongnya.
PEMBICARA: Chiayi telah memperkenalkan program
kurangi daging di Yunlin,
Hsinchu, dan Changhua untuk
menekankan
kebiasaan makan sehat
terutama untuk mengerem
pemanasan global dengan
menghindari produk hewani.
Tseng Nan-shun – Kepala Sekolah Song-May: Menjadi vegan adalah cara
bagi kita untuk mengurangi
bahaya pemanasan global,
dan saya sangat setuju.
Chen Yun-ru – Pelajar Sekolah Jhu-Tsun:
Dengan situasi serius
dari pemanasan global,
makan daging menyebabkan
banyak efek buruk.
Aspek lain dari gerakan
yang luas di negara itu
juga untuk mendorong
menghormati kehidupan
dan peduli kepada hewan.
Dr. Huang Gui-nan – Profesor Institut Perdagangan dan Teknologi Tatung:
Efek pertama dari menjadi
vegan adalah mengurangi
pembunuhan, dan ini sejenis
pendidikan etika.
Zhuang Ming-xun – Pelajar Sekolah Jhu-Tsun:
Kita harus lakukan sesuatu
untuk melindungi hewan.
PEMBICARA:
Penghargaan hormat kami
Hakim Zhang,
Kabupaten Chiayi,
pemerintah Formosa lainnya,
serta sekolah-sekolah!
Semoga kita memulai
tindakan lebih besar
yang menghilangkan daging
untuk rem perubahan iklim,
menyelamatkan hewan,
dan menjamin keselamatan serta kesehatan semua anak!
Grup pelajar:
Jadilah vegan!
Bertindaklah hijau!
Selamatkan Bumi! Ya!
Referensi:
http://www.guardian.co.uk/environment/2010/mar/11/extinct-species-england Berita TambahanPengadilan Tinggi
Bangladesh memerintahkan
pembersihan
tanah dari bahan berbahaya untuk melindungi
pekerja dan penduduk
dari gas beracun
yang mematikan.
http://www.earthtimes.org/articles/show/312632,toxic-gas-kills-three-at-bangladesh-leather-factory.htmlSebagai inisiatif pertama
untuk diluncurkan oleh
grup bisnis besar yang memimpin di Hong Kong,
tempat makan dan gimnasium
mengundang konsumen untuk menanda tangani “Petisi Udara
Bersih”, meminta untuk
mengimplementasikan
standar baru untuk rem
polusi yang mengambil
nyawa manusia setiap hari.
http://www.france24.com/en/20100305-hong-kong-eateries-gyms-launch-clean-air-campaignPada Pameran Motor
Jenewa 2010
di Switzerland, Swiss,
tim desain Rinspeed
menampilkan mobil listrik
mini yang beremisi nol
“Urban Commuter,”
yang dapat bepergian
hingga 105 kilometer
sekali isi dan cukup kecil
untuk dibawa
ke dalam kereta.
http://www.automobilemag.com/green/news/1003_rinspeed_uc_concept/index.html http://www.earthtimes.org/articles/show/313301,swiss-electric-car-made-for-train-travel.html