Ekosistem
sungai dan hutan dalam bahaya perubahan iklim
Penelitian oleh Laboratorium Nasional Oak Ridge
di AS menemukan bahwa massa
udara Arktik yang membekukan daun pada April 2007 mengakibatkan sungai di bawah
pohon menerima paparan cahaya matahari yang lebih banyak. Hal ini menambah
peningkatan pertumbuhan alga air, bakteri, keong, dan organisme lain.
Namun demikian, pemanasan global membuat tanaman
dan pohon hutan menumbuhkan daun lebih dini, yang menghalangi perkembangan
biodiversitas musiman. Penulis laporan Dr. Patrick Mulholland memperingatkan
bahwa tren yang terus terjadi dapat menyebabkan gangguan serius pada seluruh
ekosistem karena kehidupan air tidak dapat menerima lagi kehangatan yang tepat
waktu dan stimulasi langsung cahaya matahari.
Dr. Patrick Mulholland dan peneliti di
Laboratorium Nadional Oak Ridge,
kami berterima kasih atas penelitian detail Anda. Semoga orang-orang cepat
memperhatikan tanda-tanda peringatan dan beralih ke cara hidup yang lebih baik
dan ramah lingkungan demi melestarikan keindahan biodiversitas Bumi kita.
Bicara sekali lagi tentang kepeduliannya terhadap
keadaan rapuh planet kita, Maha Guru Ching Hai mengingatkan peranan manusia
dalam melestarikan alam, pada konferensi video Tur Sentuhan Hati Juli 2008 di Formosa (Taiwan).
Maha Guru
Ching Hai: Setiap orang tahu sekarang bahwa melindungi lingkungan, melindungi
hewan sebenarnya melindungi diri kita sendiri. Jadi kita harus melindungi
lingkungan. Kita seharusnya punya lebih banyak peraturan, lebih banyak pedoman
untuk melindungi habitat alam. Karena kadang kita mengabaikan akibat jangka
panjang, maka akibatnya sangat, sangat merugikan bagi diri kita sendiri dan
bagi planet ini, sama seperti yang kita hadapi sekarang. Orang harus lebih
sadar dengan situasi mengerikan saat ini dan bahwa setiap tindakan bertanggung
jawab akan membantu mengurangi atau menyetop pemanasan global. Kita harus
bertindak cepat. Jadilah vegetarian. Bertindaklah hijau.
Hakim
federal AS memutuskan bahwa limbah ayam dapat dituntut sebagai polusi
Jaksa Agung Negara Bagian Oklahoma Drew Edmondson
menyatakan keprihatinannya bahwa 345.000 ton kotoran ayam yang dibuang oleh
peternakan ayam di Oklahoma dan Arkansas setara dengan kotoran 11 juta orang
yang tidak diolah dan mengotori sungai dan danau Oklahoma yang dulunya murni.
Hakim Federal Oklahoma Gregory Frizzell setuju
dengan jaksa agung negara bagian itu dalam keputusan yang mengatakan bahwa
penerapan berlebihan limbah ayam dapat diregulasikan sebagai polusi di bawah
undang-undang antipolusi federal.
Jaksa Agung Edmondson, negara bagian Oklahoma, dan Yang Mulia
Hakim Frizzell, terima kasih tulus kami atas kepedulian dan keputusan Anda yang
adil. Semoga semua negara bagian didorong untuk bertindak serupa dalam
melindungi lingkungan dan masyarakat dari bahaya peternakan terhadap kesehatan.
Mahasiswa dan pengajar dari Universitas Havana
kini memantau dan melindungi empat spesies penyu laut dan sarang mereka di
Semenanjung Guanahacabibes, di sebelah barat Kuba. Untuk mengawasi lebih dekat,
kemah dekat tempat populer penyu laut telah dibangun disertai dengan ekskursi
malam untuk memeriksa keselamatan mereka.
Bravo, mahasiswa dan staf Universitas Havana,
atas upaya sungguh-sungguh Anda untuk melindungi teman hewan laut kita. Dengan
rahmat Surga dan perhatian Anda kepada mereka, semoga penyu laut yang damai
tumbuh selamanya.
Sebagai bagian dari proyek Pembangkit Listrik
Tenaga Surya Greenpeace, kaum muda di Kenya memasang panel surya di
Sekolah Senator Barack Obama di Desa Kogelo serta di rumah nenek presiden AS,
Sarah Obama.
Dewan Organisasi Islam Chicago Raya di Illinois,
AS, meluncurkan kampanye Ramadan Hijau yang mendorong penerapan gaya hidup yang ramah
lingkungan, termasuk mengurangi konsumsi daging.