Kekeringan yang parah menyebabkan kebakaran liar tidak terkendali di Nepal.

Nyala api yang tersebar luas melalap taman-taman nasional Himalaya yang terkenal di Nepal belakangan ini. Kejadian ini ditemukan oleh satelit Badan Wahana Antariksa Nasional AS (NASA) sebagai kebakaran terluas dan paling mengancam di Asia Selatan. Paling sedikit 25 orang meninggal ketika berusaha menjinakkan api. Meskipun kobaran api seperti ini terjadi setiap tahun sebelum musim hujan, musim dingin tahun ini begitu kering sehingga tumbuh-tumbuhan dan tanah sangat kering, dan memicu meluasnya kebakaran. Direktur Dana Margasatwa Dunia (WWF)  di Nepal Ghanashyam Gurung mengatakan, “Kekeringan tersebut begitu parah sehingga pohon-pohon pinus di wilayah Himalaya semuanya kering bahkan hingga ke pucuknya, dimana sedikit saja disulut api bisa menyebabkan kebakaran.” 

Kami sedih mendengar tragedi ini dan hilangnya nyawa di Nepal. Semoga kita semua bertindak dengan sungguh-sungguh untuk mengurangi perubahan iklim dan melindungi kehidupan yang berharga di atas planet kita.

Selama bertahun-tahun, Maha Guru Ching Hai telah memperingatkan mengenai bencana alam dan hubungannya dengan aktivitas manusia yang mengganggu keseimbangan iklim. Selama ceramah yang diadakan di Singapura pada tahun 1994, Maha Guru Ching Hai menjelaskan apa yang bisa kita pelajari dari fenomena pemanasan global.