Pemanasan Global sudah tidak bisa ‘diubah’- 1 Feb 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Play with flash player Play with windows media

Pemanasan Global sudah tidak bisa ‘diubah’

Laporan perubahan iklim terbaru menyoroti pentingnya tindakan cepat. Suatu laporan yang disponsori oleh Departemen Energi Amerika Serikat dikeluarkan minggu ini, yang menyebutkan bahwa beberapa efek perubahan iklim sekarang sudah tidak bisa diubah lagi: dampak dari emisi yang sudah berada di atmosfer akan bertahan paling sedikit selama seribu tahun. Penulis terkemuka DR. Susan Solomon dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Laboratorium Penelitian Sistem Bumi di Colorado, AS juga mengemukakan bahwa lautan, yang sampai sekarang telah banyak menyerap kelebihan panas, akan segera mencapai titik maksimalnya dan akan segera melepaskan panasnya ke atmosfer, yang selanjutnya akan mempercepat dampak pemanasan. Laporan ini merekomendasikan tindakan cepat dari para pembuat kebijakan untuk mengimbangi kerusakan lingkungan yang sudah terjadi.

Dr. Solomon, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional, dan Departemen Energi Amerika Serikat, terima kasih tulus kami karena telah memberitahukan informasi dengan tepat waktu mengenai keadaan menakutkan dari planet kita. Kami berdoa bagi tindakan kemanusiaan yang cepat untuk kepedulian pada lingkungan dan menghentikan perubahan iklim saat masih ada kesempatan.

Pakistan terancam serius oleh pemanasan global

Itu adalah pesan dari Dr. Rajendra Pachauri, ahli iklim dari PBB, vegetarian dan salah satu penerima hadiah Nobel Perdamaian. Dr. Pachauri berbicara dalam sebuah konferensi dua hari di negara Asia Selatan, dimana beliau mengingatkan bahwa perubahan iklim akan mempengaruhi secara dramatis persediaan air dan produksi makanan. Biarpun pakistan secara industri hanya menyumbang sedikit terhadap perubahan iklim, suhu negara tersebut telah meningkat 1 derajat Celsius sejak tahun1900-an, sementara curah hujan telah berkurang lebih dari 15% pada beberapa area kunci.

Dr. Pachauri, kami bangga atas kerja keras Anda untuk menghentikan pemanasan global, di Pakistan, dan di seluruh dunia. Doa kami bagi pengadopsian gerakan yang mendukung kehidupan yang menjamin masa depan yang stabil bagi Bumi kita.

Selama konferensi video dengan anggota Asosiasi kami di Selandia Baru, Maha Guru Ching Hai berbicara mengenai jumlah air yang digunakan dengan sia-sia dalam industri daging.

Maha Guru Ching Hai:
Tentu saja, perubahan pola iklim mempengaruhi segala hal. Tetapi saya kira hal ini berpengaruh lebih besar pada peternakan, cara memelihara ternak. Sekarang, karena pemeliharaan ternak menggunakan air dalam jumlah banyak, dari pada menanam sayuran, jadi jika kita kekurangan air, kemudian, tentu saja, industri peternakan akan secara otomatis menurun. Dan saya berharap industri ini akan segera habis. Karena semakin banyak mereka memelihara ternak, semakin banyak air yang diperlukan. Dan semakin banyak air yang mereka perlukan, maka semakin sedikit air yang kita miliki untuk memproduksi makanan vegetarian, seperti menanam tanaman pangan dan yang lainnya. Jadi saya harap setiap orang akan menyadarinya.

 

Daerah Antartika beralih menjadi diperbaharui – bahkan tenaga surya

Daerah Antartika beralih ke energi diperbaharui. Pada daerah semenanjung dengan cuaca paling ekstrim di dunia, negara-negara seperti Jerman, Belgia, Jepang, Australia, dan Selandia Baru telah beralih dari bahan bakar fosil ke energi berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbonnya dan juga untuk mengurangi biaya bahan bakar transportasi ke daerah yang bisa dijangkau. Pilihannya adalah energi surya atau angin, yang sekali dipasang maka akan memproduksi listrik sebanyak atau lebih banyak listrik per tahun seperti halnya di Eropa.

 

Pujian bagi inisiatif hijau Anda, para ilmuwan Antartika! Semoga langkah ringan Anda dalam ekosfer yang rapuh ini mengingatkan kita semua akan perlunya pemahaman yang lebih besar di seluruh dunia untuk menyelamatkan planet rumah kita.


Para Ahli Teologi Berkumpul di Brasil untuk Membicarakan Dunia yang Berkelanjutan

 

Para ahli teologi bertemu untuk menyiapkan kehidupan di Bumi. Sekitar 400 ahli teologi datang dari seluruh dunia ke Belem di Utara Brasil dalam rangka Forum Dunia mengenai Teologi dan Kebebasan. Tahun ini mengambil tema “Air, Bumi, Teologi – demi kemungkinan Dunia yang Lain,” peserta memfokuskan untuk menjembatani nilai spiritual dengan prinsip ekologi seperti yang ditunjukkan oleh keanekaragaman hayati Amazon dan habitat alami yang unik lainnya. Harapan mereka adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran melalui tindakan yang mendukung dan menjunjung seluruh kehidupan.

Penghargaan kami, Forum ahli teologi Dunia, atas misi mulia anda untuk memelihara keseimbangan dunia kita. Mari kita bergabung dalam upaya ini untuk memperbarui Bumi kita