Para ilmuwan menegaskan kembali bahwa pemanasan global nyata.
Baru-baru ini “Pernyataan Iklim,” yang merupakan kontribusi 300
peneliti independen lebih yang berasal dari 48 negara telah
menyimpulkan bukti yang menunjukkan bahwa perubahan iklim “sudah
jelas,” disebabkan oleh manusia, dengan pemanasan planet akibat gas
rumah kaca.
Dipublikasi oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA),
laporan itu mengevaluasi sepuluh kunci indikator dari perubahan sistem
iklim dan menemukan bahwa dekade lalu sebagai yang terpanas menurut
catatan, yang membuat pencairan gletser, es laut, dan lapisan salju.
Sementara itu, level laut, pemanasan laut dan temperatur permukaan
laut, udara, dan tanah semuanya naik.
Secara khusus, Ketua Cabang Pemantau Iklim NOAA dan laporan ketua
editor Derek Arndt menyampaikan peringatan bahwa lautan telah menyerap
93,4% dari seluruh energi panas yang diciptakan bahkan pada kedalaman
1,8 kilometer di bawah permukaan, menunjukkan bahwa panas akan tinggal
di air selama waktu yang lama dan mempengarui sistem.
Menyoroti kesimpulan bulat dari penelitian yang terlibat, Administrator
NOAA Dr. Jane Lubchenco berkata, “Catatan datang dari banyak lembaga di
seluruh dunia. Ini secara independen menghasilkan garis dari bukti yang
menunjuk pada kesimpulan yang sama: Planet kita memanas.”
Dr. Jane Lubchenco: Garis dasar dari laporan, pertama dan
terutama, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia adalah nyata.
Tidak hanya di daerah kutub yang terpencil dan di pulau-pulau kecil di
daerah tropis tapi di setiap tempat: di halaman belakang sendiri.
Perubahan iklim sedang terjadi; itu terjadi sekarang. Ini bukan hanya
masalah masa depan. Kita mulai melihat dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari kita. Manusia bertanggung jawab atas perubahan yang telah
kita lihat dan tindakan kita sekarang akan menentukan perubahan di masa
depan dan tingkat keparahan dampaknya. Selain itu, laporan dari ketua
editor Arndt mencatat, “Temperatur 1 derajat Fahrenheit (0,6 derajat
Celsius) selama 50 tahun terakhir mungkin tampak kecil, tapi ini telah
mengubah planet kita.”
Supreme Master TV: Kami berterima kasih kepada ratusan peneliti
independen dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional atas
pekerjaan cermat Anda dan pernyataan tegas Anda tentang realitas
perubahan iklim yang terus memburuk. Semoga informasi seperti itu
memanggil kita dan memberi respon yang tepat dalam menemukan cara yang
paling harmonis untuk hidup berdampingan dengan alam dan planet rumah
kita bersama.
Maha Guru Ching Hai sejak lama memperingatkan tentang sinyal jelas dari
pemanasan global sambil menyoroti solusi terbaik, seperti dalam
konferensi video November 2009 di Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Beberapa dari efek pemanasan global yang
kita dengar adalah kenaikan terus menerus dari temperatur atmosfer
Bumi, yang memanaskan samudra, bersamaan dengan pengasaman, badai yang
kian sering dan kian kuat, masa kekeringan yang kian lama dan gelombang
panas yang kian hebat, proses penggurunan, punahnya tumbuhan dan hewan,
dan bahkan mencairnya lapisan es abadi, yang dapat memicu pelepasan
lebih banyak gas metana secara besar-besaran! Itu akan menjadi
malapetaka yang melampaui skala yang mustahil. Meningkatnya intensitas
dan frekuensi dari badai berasal dari memanasnya lautan yang kemudian
mengubah pola cuaca. Perubahan iklim bukan konsep yang abstrak sama
sekali. Ia ada di sini dan saat ini, mempengaruhi tetangga kita,
mempengaruhi kita, dan banyak lagi.
Peneliti di Amerika menyimpulkan bahwa pola makan vegan selama setahun
lebih efektif dalam menyejukkan planet ini daripada menyetir sebuah
mobil hybrid untuk periode yang sama. Jadi, solusinya sangat sederhana.
Kita hanya perlu berpaling dari produk-produk hewani. Kita berhenti
makan daging, susu, telur, ikan. Jika setiap orang melakukan ini, kita
akan mengubah dunia dalam waktu singkat.
http://english.aljazeera.net/programmes/insidestory/2010/07/2010729145942662751.html
http://www.bloomberg.com/news/2010-07-28/earth-shown-to-be-warming-by-unmistakable-scientific-evidence-noaa-says.html
http://green.blogs.nytimes.com/2010/07/28/state-of-the-climate-hottest-decade-ever/?scp=1&sq=%22state%20of%20the%20climate%20%22%20&st=cse
http://www.thenewamerican.com/index.php/tech-mainmenu-30/environment/4171-alarmist-state-of-the-climate-report-draws-fireBerita TambahanSebuah laporan yang dipublikasi Universitas Yale AS menyatakan bahwa
kombinasi kekeringan yang berkepanjangan, gletser yang menyusut dan
naiknya permintaan dapat mengakibatkan kelangkaan air di China, dengan
kekurangan besar diperkirakan di tahun 2030.
http://e360.yale.edu/content/feature.msp?id=2298&utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+YaleEnvironment360+%28Yale+Environment+360%29Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa meloloskan resolusi yang
memperluas Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang termasuk hak atas
air bersih dan sanitasi bagi setiap orang di seluruh dunia.
http://www.plenglish.com//index.php?option=com_content&task=view&id=209169&Itemid=1 http://www.ens-newswire.com/ens/jul2010/2010-07-29-01.html